Jamin Pasokan, Pelni Tambah Sentra Distribusi Barang Tol Laut di Indonesia Timur
Merdeka.com - Program tol laut di Indonesia masih terus dilanjutkan pemerintahan Jokowi. PT Pelayaran Nasional Indonesia (Persero) yang ikut serta dalam program ini tidak sebatas pada sisi transportasi laut, namun juga mendukung pemerintah dalam menurunkan disparitas harga barang di daerah tujuan tol laut yang umumnya daerah terpencil, tertinggal, terdepan dan perbatasan (T3P).
Sebagai kelanjutan program tol laut, Kementerian Perhubungan dan Kementerian BUMN melakukan sinergi dalam menugaskan beberapa BUMN kemaritiman membangun Rumah Kita di beberapa daerah tujuan tol laut.
Kepala Kesekretariatan Perusahaan PT Pelni (Persero), Yahya Kuncoro mengatakan bahwa fungsi Rumah Kita ialah sebagai sentra distribusi barang-barang tol laut dari Pulau Jawa dan menjadi sentra pemasaran bagi produk lokal untuk kembali diangkut oleh kapal tol laut untuk dapat dipasarkan di daerah maju bahkan hingga diekspor ke luar negeri.
-
Apa tugas Kementerian BUMN? Kementerian BUMN Bertugas menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang badan usaha milik negara
-
Bagaimana Kementerian PUPR membangun tol IKN? Saat ini, Kementerian PUPR sedang melakukan pembangunan di tiga seksi, antara lain Seksi 3A Karangjoang-KKT Kariangau sepanjang 13,4 km, Seksi 3B KKT Kariangau-Simpang Tempadung 7,3 km, dan Seksi 5A Simpang Tempadung-Jembatan Pulau Balang sepanjang 6,7 km.
-
BUMN bangun KEK Sanur bagaimana? Perlu diketahui, KEK Sanur yang ditetapkan melalui Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2022 ini merupakan inisiatif strategis Pemerintah untuk memanfaatkan potensi kawasan Sanur sebagai destinasi pariwisata kesehatan dengan menjadikan Bali sebagai landmark dalam peningkatan dan diversifikasi perekonomian Indonesia.
-
Dimana BPH Migas telah melakukan kerja sama serupa dengan pemerintah daerah? Sebelumnya, PKS telah dilakukan bersama Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau, Bengkulu dan Pemerintah Provinsi Bangka Belitung.
-
BUMN dan BUMS punya tujuan apa? BUMS sendiri didirikan dengan tujuan untuk mendapatkan keuntungan.
-
Kenapa BPH Migas berkolaborasi dengan Pemprov Sultra? Untuk itu, BPH Migas memerlukan dukungan dan kerja sama dalam melaksanakan pengendalian, pembinaan dan pengawasan dalam penyaluran JBT dan JBKP pada konsumen pengguna di Provinsi Sultra.
"Sebagai distributor Rumah Kita, kita turut menjalin kemitraan dengan BUMD, BUMDes, Koperasi dan para pedagang di daerah T3P untuk menjual barang dalam jumlah besar, bukan ritel. Harga barang juga menjadi acuan bagi daerah T3P,” terang Yahya Kuncoro.
Seiring kebijakan pemerintah pada program tol laut, dalam waktu dekat Pelni akan menambah gerai Rumah Kita di beberapa lokasi. Sebelumnya Pelni ditugaskan Rumah Kita di daerah Morotai (Maluku Utara), Manokwari, Timika (Papua Barat) dan Saumlaki (Maluku) menekan disparitas harga.
"Kini, untuk memperluas ketersediaan stock barang kami akan membangun Rumah Kita Natuna, Tahuna, Lewoleba, Rote, Jaelolo, dan Bima,” lanjut Yahya.
Harga Barang Mulai Turun
Sebelum berdirinya Rumah Kita, lanjutnya, harga barang di daerah-daerah T3P cukup tinggi. Dengan adanya Rumah Kita, harga barang mulai turun. Rumah Kita menjadi acuan standar harga para pedagang untuk menjual barangnya. Harga yang lebih kompetitif di Rumah Kita mampu membantu menurunkan harga barang secara umum di daerah Indonesia Timur dan daerah T3P.
Dalam membangun Rumah Kita, Pelni bekerjasama dengan Pemda, BUMD, BUMdes, Koperasi dan masyarakat pedagang di lingkungan Rumah Kita.
Kehadiran Rumah Kita pada praktiknya menjadi partner bisnis pengusaha di daerah tujuan Tol Laut. Dengan demikian, keberadaan Rumah Kita benar-benar memberikan dampak positif yang menguntungkan kedua belah pihak.
Lebih lanjut Yahya Kuncoro mengatakan bahwa pendirian Rumah Kita merupakan upaya pemerintah bersama BUMN yang dimulai sejak tahun 2018, Rumah Kita menjadi bagian penting dari aspek pengendalian disparitas harga. Keberadaan Rumah Kita merupakan rumah logistik sebagai sarana konsolidasi barang-barang di sepanjang trayek tol laut dalam rangka menyiapkan saluran distribusi dari hulu sampai hilir.
"Pengelolaan Rumah Kita pada PT Pelni dikelola oleh anak usaha yakni PT Sarana Bandar Nasional," ungkap Yahya.
Rumah Kita dibangun agar masyarakat di daerah bisa mendapatkan barang kebutuhan pokok dan lainnya dengan harga lebih murah. Selain itu, Rumah Kita juga dibangun untuk dapat melayani kebutuhan masyarakat, baik belanja secara grosir. "Kalau kami menjual secara eceran nanti kasihan para pedagang di daerah sebagai mitra," tutupnya.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menhub berharap Nusantara bisa turut menjadi pintu gerbang pengiriman barang ke wilayah Indonesia Timur.
Baca SelengkapnyaBudi Karya berharap ke depan program tol laut dapat ditingkatkan karena jarak antara kapal masih terbilang tinggi.
Baca SelengkapnyaDengan menjadi komersial, maka trayek tol laut nantinya akan banyak meskipun berjarak pendek.
Baca SelengkapnyaKomitmen mendukung PSN ini diwujudkan dengan dilakukannya Head of Agreement (HOA) bersama Pelindo terkait fasilitas penerimaan BBM dan Avtur di Benoa, Bali.
Baca SelengkapnyaAgenBRILink yang tersebar di seluruh Indonesia menjadi salah satu saluran utama untuk reservasi dan pembayaran tiket kapal laut PELNI.
Baca SelengkapnyaAsosiasi profesi yang membutuhkan layanan pengiriman ritel yang handal dan relatif murah.
Baca SelengkapnyaDengan integrasi fitur ini, diharapkan dapat meningkatkan aksesibilitas layanan bagi masyarakat yang membutuhkan, terutama di daerah-daerah terpencil.
Baca SelengkapnyaUntuk Badan Bank Tanah dimohonkan Rp1 triliun ini akan digunakan untuk pemenuhan modal bank tanah sesuai dengan amanat pasal 43 ayat 1 PP 64 tahun 2021.
Baca SelengkapnyaTiko menyampaikan, pembangunan TOD yang menggunakan lahan milik KAI telah berhasil dilakukan di Stasiun Pondok Cina, Margonda, Depok dan Stasiun Tanjung Barat.
Baca SelengkapnyaProyek pembangunan North-South Commuter Railway yang berlokasi di Filipina ini dikerjakan oleh perusahaan joint venture BUMN konstruksi RI.
Baca SelengkapnyaKedua kapal ini, lanjut Baron, merupakan small tanker yang akan dioptimalkan untuk memperkuat keandalan distribusi BBM.
Baca SelengkapnyaAndre menyatakan bahwa proyek yang dijamin mulai dari sektor ketenagalistrikan, air minum.
Baca Selengkapnya