Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Jamin proyek infrastruktur, PT PII harap PMN Rp 1 triliun disetujui

Jamin proyek infrastruktur, PT PII harap PMN Rp 1 triliun disetujui Pembangunan Jalan Tol Cipali. ©2015 merdeka.com/pramirvan datu

Merdeka.com - PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia (PT PII) berharap usulan Penyertaan Modal Negara (PMN) sebesar Rp 1 triliun bisa disetujui DPR. Dana segar itu sangat dibutuhkan untuk menjamin proyek-proyek strategis nasional yang dikerjasamakan dengan badan usaha.

"Per 2015 jumlah modal yang disetor Rp 6 triliun. Saat ini jumlah ekuitas PT PII mencapai Rp 7,5 triliun. PT PII dapat memberikan exposure penjaminan 4-6 kali modal PT PII atau senilai Rp 45 triliun," ungkap CFO PT PII, Armand Hermawan di Jakarta, Kamis (23/6).

Hingga saat ini, PT PII telah memberikan exposure penjaminan hampir setengah dari modal PT PII. Dengan adanya mega proyek seperti kilang minyak, 4 jalan tol dan infrastruktur sosial lainnya, maka PT PII perlu suntikan dana segar dari pemerintah.

Orang lain juga bertanya?

Saat ini, PT PII telah menandatangani Perjanjian Penjaminan yaitu Proyek Palapa Ring Paket Barat dan Tengah, Financial Close PLTU Batang- Jawa Tengah dan 4 Proyek Tol ruas Batang-Semarang, Balikpapan-Samarinda, Pandaan-Malang dan Manado-Bitung dengan total keseluruhan investasi sekitar Rp 86 triliun.

PT PII juga tengah menunggu penandatangan perjanjian penjaminan proyek sistem penyediaan air minum (SPAM) Umbulan, Jawa Timur senilai Rp 2 triliun. Kemudian proyek yang dalam antrian untuk dijaminkan yakni, SPAM Lampung Rp 2 triliun, PLTU Mulut Tambang Sumatera Selatan senilai USD 4 miliar dan Kilang Minyak Bontang senilai USD 15 miliar.

Tahun depan ada 10 proyek strategis nasional yang akan diberikan penjaminan oleh PT PII. Rinciannya, pembangunan infrastruktur pendidikan di Kementerian Dikti sebesar Rp 1 triliun, layanan sistem pajak e-tax Rp 20 triliun, Revitalisasi Lembaga Pemasyarakatan Rp 3 triliun.

Revitalisasi RSUD Pirngadi Medan senilai Rp 1 triliun, pembangunan pengelolaan sampah di Kota Batam senilai Rp 1,3 triliun, revitalisasi Balai Latihan Kerja Kementerian Tenaga Kerja senilai Rp 1 triliun. Serta pembangunan empat proyek tol di Kementerian PUPR, yakni tol Cisumdawu senilai Rp 10 triliun, tol Serang-Panimbang senilai Rp 11 triliun, tol Krian-Legundi-Bunder senilai Rp 6 triliun dan tol Jakarta-Cikampek II senilai Rp 14 triliun.

"Namun kami akan menyesuaikan dengan kemampuan keuangan yang kami miliki. Berdasarkan kalkulasi maksimum sepuluh proyek yang bisa dijamin," tukasnya.

Sebagai informasi, Menteri Keuangan (Menkeu) Bambang Brodjonegoro meminta Komisi XI Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) untuk segera membahas proses pencairan Penyertaan Modal Negara (PMN) bagi para BUMN yang di bawahi Kementerian Keuangan (Kemenkeu).

Rencana pencairan PMN yang masuk dalam APBN untuk BUMN di bawah Kemenkeu, yakni untuk PT SMI sebesar Rp 4,16 triliun, PT PII sebesar Rp 1 triliun, PT SMF sebesar Rp 1 triliun, dan LPII sebesar Rp 4 triliun.

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
PT PII Berikan Penjaminan hingga Rp534 Triliun untuk Proyek Infrastruktur, Mayoritas untuk Jalan Tol di Jawa
PT PII Berikan Penjaminan hingga Rp534 Triliun untuk Proyek Infrastruktur, Mayoritas untuk Jalan Tol di Jawa

PT PII berikan jaminan proyek infrastruktur jalan tol di Jawa hingga Rp534 triliun.

Baca Selengkapnya
PT PII Jamin 47 Proyek Infrastruktur Senilai Rp474 Triliun, Ini Daftarnya
PT PII Jamin 47 Proyek Infrastruktur Senilai Rp474 Triliun, Ini Daftarnya

Sebanyak 19 di antaranya merupakan PSN dengan nilai investasi mencapai Rp268 triliun.

Baca Selengkapnya
PT PII Jamin 52 Proyek Infrastruktur BUMN Senilai Rp503 Triliun, Ini Rinciannya
PT PII Jamin 52 Proyek Infrastruktur BUMN Senilai Rp503 Triliun, Ini Rinciannya

Andre menyatakan bahwa proyek yang dijamin mulai dari sektor ketenagalistrikan, air minum.

Baca Selengkapnya
Daftar 20 BUMN yang Dapat Suntikan Modal Tunai dan Non Tunai
Daftar 20 BUMN yang Dapat Suntikan Modal Tunai dan Non Tunai

Penyertaan modal negara ini akan melibatkan BPK untuk memastikan akuntabel kinerja BUMN.

Baca Selengkapnya
Alasan Pemerintah Rajin Suntik Dana PNM kepada Perusahaan BUMN
Alasan Pemerintah Rajin Suntik Dana PNM kepada Perusahaan BUMN

Kemenkeu berencana memberikan dana suntikan PMN kepada tiga perusahaan pelat merah senilai Rp28,15 triliun.

Baca Selengkapnya
Pakai Dana APBN, PT PII Siap Jamin Utang Kereta Cepat Whoosh
Pakai Dana APBN, PT PII Siap Jamin Utang Kereta Cepat Whoosh

Besaran penjaminan akan disesuaikan dengan kemampuan keuangan PT PII.

Baca Selengkapnya
Sudah Siapkan Skema, PT PII Siap Jamin Proyek Infrastruktur di IKN Nusantara
Sudah Siapkan Skema, PT PII Siap Jamin Proyek Infrastruktur di IKN Nusantara

Nantinya, skema penjaminan infrastruktur di IKN diatur melalui Peraturan Menteri Keuangan (PMK) tersendiri.

Baca Selengkapnya
BUMN PT PP Garap 30 Proyek Strategis Nasional dan Jalur Kereta di Filipina
BUMN PT PP Garap 30 Proyek Strategis Nasional dan Jalur Kereta di Filipina

Dari jumlah itu, 10 proyek telah diselesaikan pada 2023 dan 20 proyek lainnya masih dalam tahap pengerjaan.

Baca Selengkapnya
Karena Hal Ini, Enam Perusahaan Properti dan Pendidikan Siap Investasi di IKN
Karena Hal Ini, Enam Perusahaan Properti dan Pendidikan Siap Investasi di IKN

Dinamika minat investasi pada IKN meningkat, apalagi pemerintah menjamin risiko demand pada tahap awal.

Baca Selengkapnya
Dapat Proyek di IKN Nusantara, Realisasi Kontrak PT PP Tembus Rp3,5 Triliun di Januari 2024
Dapat Proyek di IKN Nusantara, Realisasi Kontrak PT PP Tembus Rp3,5 Triliun di Januari 2024

Realisasi ini meningkat sebesar 99,96 persen (yoy) dibandingkan dengan realisasi Januari tahun sebelumnya.

Baca Selengkapnya
Cetak Sejarah, PT PII Kantongi Pendapatan Rp1,32 Triliun
Cetak Sejarah, PT PII Kantongi Pendapatan Rp1,32 Triliun

PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia (Persero)/PT PII mencatatkan kinerja positifnya sepanjang tahun 2023.

Baca Selengkapnya
Komisi VI DPR Setuju Pemberian PMN Rp44,2 Triliun untuk BUMN di 2025, Ini Daftar Perusahaan Penerimanya
Komisi VI DPR Setuju Pemberian PMN Rp44,2 Triliun untuk BUMN di 2025, Ini Daftar Perusahaan Penerimanya

Merespons persetujuan itu, Menteri BUMN Erick Thohir mengamini setiap catatan yang diberikan anggota legislatif.

Baca Selengkapnya