Jangan heran harga ponsel naik 10 persen
Merdeka.com - Jika Anda berniat membeli telepon seluler dalam waktu dekat ini, jangan kaget jika harganya naik. Sudah tiga pekan terakhir ini harga sejumlah ponsel mengalami kenaikan.
Penyebabnya tak lain karena melemahnya Rupiah hingga mendekati angka Rp 13.000 per USD. Kondisi ini memaksa importir menaikkan harga jual produk telepon genggam.
"Modal impor menjadi tinggi, kami terpaksa naikkan harga sekitar 10 persen," ujar Ketua Asosiasi Importir Seluler Indonesia (AISI) Eko Nilam kepada merdeka.com, Jakarta, Selasa (3/3).
-
Kenapa penjualan iPhone di China menurun? Setidaknya, terdapat dua alasan mengapa penjualan Apple di Tiongkok tersebut menurun.
-
Apa dampak pelemahan Rupiah terhadap harga kedelai? Harga kedelai impor kembali mengalami kenaikan dan berdampak pada pelemahan nilai tukar rupiah. Kondisi ini tentunya sangat memberatkan para pelaku usaha tempe dan tahu.
-
Di mana pangsa pasar iPhone di China menurun? Apple keluar dari lima merek ponsel teratas di Tiongkok pada kuartal pertama tahun 2024, dengan pangsa pasar yang hanya 13,7 persen.
-
Apa itu Ponsel Lipat? Seperti namanya, ponsel lipat dapat diartikan sebagai ponsel cerdas yang memiliki layar yang dapat dilipat menjadi dua.
-
Kenapa penjualan Toyota turun? Ia berpendapat bahwa terdapat tiga faktor penyebab, yaitu ketidakseimbangan antara peluncuran produk baru dan pertumbuhan pasar yang stagnan, pengaruh pemilu, serta menurunnya daya beli masyarakat.
-
Kenapa harga saham turun? Sebaliknya, jika kinerja kurang bagus juga bisa membuat harga saham jadi turun. Misalnya ketika mengalami penurunan pendapatan, perusahaan terkena isu negatif, hingga jika terlibat kasus hukum. Sentimen Pasar yang Positif Sentimen pasar maksudnya adalah persepsi investor terhadap kondisi pasar. Jika ada banyak orang yang melihat prospek perusahaan secara positif, hal tersebut bisa mendorong permintaan saham semakin meningkat dan harganya juga ikut naik. Berbeda jika sentimen pasar mulai berubah ke arah negatif. Misalnya saat perusahaan terkena kasus yang membuat kepercayaan investor hilang.
Dia menyadari, makin mahalnya harga ponsel berpengaruh pada menurunnya daya beli masyarakat. Otomatis, omzet penjualan pun ikut mengalami penurunan.
"Omzet penjualan juga mengalami penurunan sebesar 20 persen, mereka (pengusaha ponsel) mengeluhkan nilai tukar Rupiah ini. Memang kondisi ini tidak ada kepastian," ungkapnya.
Penurunan omzet penjualan ponsel tidak terlalu drastis mengingat masih saja ada konsumen yang merasa perlu membeli produk telepon genggam. Meskipun secara harafiah ponsel bukan produk prioritas masyarakat.
"Sulit kalau mengatakan prioritas karena bukan masuk kebutuhan utama untuk masyarakat bukan seperti sembako juga tapi sekarang tidak bisa kan tanpa menggunakan ponsel, artinya itu sekarang menjadi kebutuhan utama dalam masyarakat," jelas dia.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Diskon besar-besaran ini dilakukan Apple untuk menggairahkan kembali penjualan iPhone 15 Pro di China.
Baca SelengkapnyaPemerintah terlalu memberatkan keuangan perusahaan telekomunikasi dengan biaya penggunaan frekuensi yang semakin naik.
Baca SelengkapnyaPemerintah menilai, fenomena ini sudah menjadi tantangan dari tahun ke tahun.
Baca SelengkapnyaKetika baru pertama kali dijual di Indonesia, harga iPhone 11 64 GB adalah Rp12.999.000,00.
Baca SelengkapnyaHarga beras di tingkat penggilingan mengalami penurunan, dari awal bulan puasa seharga Rp12.500 per kilogram hingga kini menjadi Rp10.500 per kilogram.
Baca SelengkapnyaSebelum adanya TiktokShop ini, pendapatan yang didapat dari penjualan baju gamis ini mendapatkan Rp20 juta per hari.
Baca SelengkapnyaHasil ini merupakan kajian dari lembaga riset teknologi Counterpoint yang dilakukan pada Q3 2023
Baca SelengkapnyaPenjualan mobil di Indonesia terhenti pada angka satu juta unit dan tidak menunjukkan peningkatan yang signifikan.
Baca SelengkapnyaTren yang sedang berkembang daripada beli iPhone baru mending bekas.
Baca SelengkapnyaJumlah pengiriman smartphone mengalami kenaikan, bila dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu (Q3 2023), hingga 4 persen.
Baca SelengkapnyaPenjualan mobil baru pada tahun 2014 mencapai hingga 1,2 juta unit. Sementara penjualan mobil baru di sepanjang 2023 terus turun jadi berkisar 1 juta unit.
Baca SelengkapnyaDPR usulkan agar iPhone dkk diblokir, lantaran Apple minta syarat agar mereka mau berinvestasi.
Baca Selengkapnya