Jangan Lakukan 5 Hal Ini Jika Ingin Sistem Kerja dari Rumah Tetap Efektif
Merdeka.com - Setelah wabah virus corona terus meluas, sistem kerja dari rumah mulai dilakukan beberapa perusahaan. Meski demikian, sistem kerja ini dinilai asing oleh sebagian orang, sehingga dikhawatirkan tidak akan seefektif jika bekerja di kantor.
Sisi positifnya, kerja dari rumah akan lebih fleksibel karena para pekerja tak perlu menghabiskan waktu untuk perjalanan. Namun, sisi negatifnya, sistem ini membutuhkan latihan dan butuh banyak kesadaran diri, disiplin, dan fokus.
Pakar Perdagangan, Tom Popomaronis yang sudah melakukan sistem ini sejak 10 tahun lalu, memiliki saran agar bekerja dari rumah bisa efektif. Berikut 5 kesalahan yang harus dihindari jika ingin sistem kerja dari rumah berjalan efektif, dilansir CNBC Make It.
-
Bagaimana cara kerja di mana saja? Semua pekerjaan dalam daftar menawarkan peluang jarak jauh penuh waktu atau paruh waktu, tidak memiliki batasan lokasi dan tidak memerlukan waktu di kantor.
-
Gimana pengaruh teknologi ke tenaga kerja? Kondisi ini ditambah efisiensi penggunaan tenaga kerja sebagai akibat inovasi teknologi
-
Kenapa perusahaan suka work from anywhere? Setelah pandemi covid-19, banyak perusahaan yang merasakan manfaat positif dari sistem bekerja di rumah. Bahkan, banyak perusahaan yang kini menerapkan sistem bekerja hybrid (bisa di rumah atau di kantor), hingga kerja di mana saja (work from anywhere).
-
Apa dampak pandemi Covid-19? Pandemi Covid-19 mengubah tatanan kesehatan dan ekonomi di Indonesia dan dunia. Penanganan khusus untuk menjaga keseimbangan dampak kesehatan akibat Covid-19 serta memulihkan ekonomi harus dijalankan.
-
Apa masalah umum di lingkungan kerja? Masalah yang sering muncul di lingkungan kerja dalam hasil survei Monster di antaranya bergosip, menggunakan bahasa yang tidak pantas, tidak responsif terhadap pesan, selalu terlambat datang ke rapat.
-
Apa yang terjadi pada karyawan di perusahaan teknologi? Setidaknya, ada 317 perusahaan teknologi yang terdeteksi melakukan PHK massal sepanjang 2024. Beberapa nama besar seperti Tesla, Toshiba, Dell, Xerox, Paypal seakan berlomba-lomba melakukan PHK dalam jumlah besar sejak awal tahun.
Bekerja dengan Piyama
Orang-orang paling produktif tidak bangun dan langsung mulai bekerja saat masih mengenakan piyama. Alih-alih, mereka bersiap-siap untuk hari itu dengan cara yang sama jika mereka menuju ke kantor, seperti mandi, sarapan, dan sebagainya.
Selain itu, piyama tidak akan menempatkan pikiran Anda dalam "mode kerja". Menurut sebuah studi dari Northwestern University, karyawan, apa pun profesi mereka, melakukan tugas dengan lebih baik ketika mereka mengenakan pakaian yang memiliki "makna simbolis".
Bekerja di Tempat Tidur atau Sofa
Jika bekerja di rumah, akan lebih baik jika Anda memiliki ruang kerja. Sebab, tidak semua orang bisa produktif jika bekerja di tempat tidur atau sofa.
Pencahayaan juga sangat berpengaruh agar kerja Anda lebih efektif. Lampu berwarna putih dapat membuat pekerja jauh lebih produktif. Anda juga bisa memanfaatkan sinar matahari. Penelitian telah menunjukkan itu dapat mengurangi depresi dan meningkatkan suasana hati, energi dan kewaspadaan.
Hilang Komunikasi
Meski bekerja di rumah, Anda tetap harus menjaga komunikasi dengan rekan kerja Anda. Sehingga, setiap pembagian tugas bisa dilakukan dengan baik.
Anda tidak harus terus-menerus memeriksa dan membalas email, kecuali mendesak. Paling tidak, berkomunikasi secara teratur dengan manajer dan tim Anda melalui pesan teks, panggilan telepon, email. Keluar dari zona nyaman Anda, bicarakan tujuan Anda selama seminggu.
Tidak Berolahraga
Ketika Anda tidak berada di kantor, maka aktivitas fisik akan lebih sedikit. Tidak ada aktivitas berjalan ke ruang rapat, pergi keluar kantor untuk makan siang, atau berjalan menuju kamar mandi.
Sama seperti di kantor, Anda harus tetap melakukan aktivitas fisik saat bekerja dari rumah, seperti berjalan jauh atau peregangan otot. Bahkan jika Anda seorang yang sering berolahraga, duduk terlalu lama dapat menjadi faktor risiko kematian dini, menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Annals of Internal Medicine.
Ada baiknya Anda mengunduh aplikasi berjalan. Sehingga Anda bisa diingatkan untuk berjalan atau beraktivitas.
Tidak Membuat Daftar Tugas
Dengan bekerja di rumah, maka gangguan dari luar akan lebih banyak. Cara termudah untuk melakukan ini adalah membuat daftar tugas untuk setiap hari, mencakup tugas yang sangat spesifik, terukur dan dapat dicapai. Anda juga bisa memasukkan tugas-tugas rumah tangga, jika sudah menikah dan memiliki anak, seperti memasak, memberi makan bayi, menjemput anak, dan sebagainya.
Selain itu, berhati-hatilah dengan apa yang Anda lakukan saat online. Jika Anda memiliki kecenderungan untuk memeriksa media sosial, Anda mungkin ingin mengunduh program pemblokiran Internet, seperti FocusMe atau Freedom.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Apindo menyebut tidak semua pekerjaan bisa dilakukan dari rumah.
Baca SelengkapnyaKualitas udara di wilayah DKI Jakarta masih tergolong buruk dan tak sehat pada Rabu (23/8).
Baca SelengkapnyaKebijakan ini kemudian menuai protes dari karyawan.
Baca SelengkapnyaNantinya, jam masuk kerja para ASN akan dibagi dua. Pertama adalah pukul 08.00 WIB dan yang kedua pukul 10.00 WIB.
Baca SelengkapnyaCEO Yahoo, Marissa Mayer, pernah melarang karyawan bekerja dari rumah. Karyawan harus pindah ke kantor terdekat atau memilih untuk berhenti.
Baca SelengkapnyaMelalui pemberlakuan kebijakan WFH ini, Adam berharap jumlah mobilitas orang yang keluar rumah bisa berkurang.
Baca SelengkapnyaPekerjaan bagi ASN yang WFO akan diperbanyak. Sehingga pengawasan tetap harus dilakukan pimpinan.
Baca SelengkapnyaJakarta masih masuk kategori kota dengan tingkat polisi udara buruk pada Senin (21/8) pagi ini.
Baca SelengkapnyaMenurut dia, Presiden Jokowi khawatir apabila kebijakan WFH ASN tersebut tidak efektif dan memperparah polusi udara di Jakarta.
Baca SelengkapnyaPasalnya, dalam beberapa waktu terakhir kualitas udara di Jakarta sempat menduduki rangking satu terburuk dari seluruh kota di dunia.
Baca SelengkapnyaKTT ke-43 ASEAN diselenggarakan dalam format plenary maupun retreat akan diselenggarakan pada 5 September 2023.
Baca SelengkapnyaKerja dari rumah atau WFH terkadang membuat orang menjadi bekerja lebih lama dari biasanya. Perlu trik tertentu supaya pekerjaan maksimal dan tidak overtime.
Baca Selengkapnya