Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Jangan tunggu kepepet, Indonesia darurat energi

Jangan tunggu kepepet, Indonesia darurat energi Mati lampu. reuters

Merdeka.com - Pemerintahan Jokowi-JK menginginkan Indonesia berdaulat di bidang energi. Untuk merealisasikan itu tidak semudah membalik telapak tangan. Terlebih, ketahanan energi nasional disebut-sebut tak lebih dari 30 hari. Berbeda dengan negara lain yang justru mampu menjaga ketahanan energi lebih dari Indonesia.

Rendahnya elektrifikasi listrik, paling nyata dirasakan masyarakat. Utamanya di daerah pedalaman dan perbatasan. Meskipun Indonesia sudah merdeka 69 tahun, masih banyak rakyat Indonesia di pelbagai daerah yang hidup dalam gelap gulita, terutama mereka di bagian timur Indonesia. "Sampai saat ini rasio elektrifikasi mencapai 84,12 persen. Dari persentase tersebut, masyarakat yang belum menikmati listrik mencapai 10 juta jiwa.

Corporate Secretary PT Sumberdaya Sewatama Nadya Diposanjoyo menuturkan, pada dasarnya krisis energi di Indonesia sudah nampak di permukaan. "Pemerintah menargetkan membangun 35.000 MW itu artinya krisis energi sudah di depan mata," ujar Nadya saat konferensi pers launching diskusi mingguan bertajuk ENERGI KITA di bakoel Koffie, Jakarta, Kamis (26/2).

Bukan rahasia krisis energi di depan mata. Itu pula yang dirasakan Direktur Utama RRI Niken Widyastuti. "Saat RRI mau buka di daerah pelosok Batam, kendalanya listrik tidak ada. Yang memprihatinkan saat malam, dari desa itu terlihat Singapura yang terang benderang," kata Niken.

Tidak banyak pihak yang konsen terhadap persoalan energi di tanah air. Padahal tanpa disadari manusia selalu hidup berdampingan dan ketergantungan pada listrik, Bahan Bakar Minyak (BBM), batu bara, dan energi lainnya. COO Kapanlagi Network Sapto Anggoro juga menceritakan pengalamannya memberikan pemahaman soal pentingnya listrik dalam kehidupan sehari-hari. Kemajuan teknologi internet tidak ada artinya tanpa energi listrik.

"Kadang kita baru menyadari pentingnya itu kalau kondisinya kepepet. Maka tidak perlu menunggu kepepet untuk mulai ambil bagian dalam kedaulatan energi," ucap Sapto.

Berangkat dari keprihatinan itu, RRI, merdeka.com, dana mitra lingkungan (DML) dan Ikatan Jurnalis Televisi (IJTI), Institut Komunikasi nasional (IKN) menggelar diskusi mingguan khusus mengangkat topik soal energi. Rencananya, diskusi ini akan digelar setiap Minggu, dengan mengangkat topik menarik dan aktual mengenai persoalan sektor energi.

"Solusi dari persoalan yang akan didiskusikan akan kita sampaikan ke pemangku kepentingan, dalam hal ini pemerintah, untuk ditindaklajuti," tutup Ketua IJTI Yadi Hendriyana.

(mdk/noe)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Waspada Kenaikan Tarif Listrik Jika Pemerintah Suntik Mati PLTU Cirebon-1
Waspada Kenaikan Tarif Listrik Jika Pemerintah Suntik Mati PLTU Cirebon-1

Sikap tergesa-gesa pemerintah melakukan pensiun dini operasional PLTU Cirebon-1 berpotensi menimbulkan malapetaka bagi masyarakat kelas menengah bawah.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Akui Indonesia Sulit Lepas dari Pembangkit Listrik Batu Bara
Pemerintah Akui Indonesia Sulit Lepas dari Pembangkit Listrik Batu Bara

Ketersediaan batu bara yang melimpah menjadikan komoditas ini sebagai penggerak perekonomian nasional.

Baca Selengkapnya
Ramai Kampanye Transisi Energi, Sektor Hulu Migas Susah Cari Investasi Baru
Ramai Kampanye Transisi Energi, Sektor Hulu Migas Susah Cari Investasi Baru

Tekanan tersebut makin serius dirasakan dampaknya karena sekarang industri ini sulit mendapatkan pendanaan.

Baca Selengkapnya
Subsidi Ternyata Bikin Boros Penggunaan Energi, Swasembada Mustahil Tercapai
Subsidi Ternyata Bikin Boros Penggunaan Energi, Swasembada Mustahil Tercapai

Untuk mewujudkan swasembada energi, Indonesia perlu membangun infrastruktur yang memadai.

Baca Selengkapnya
DEN Minta Indonesia Tak Buru-Buru Kampanyekan Mobil Listrik Skala Besar
DEN Minta Indonesia Tak Buru-Buru Kampanyekan Mobil Listrik Skala Besar

Alasannya, itu dinilai bakal mengganggu sistem kelistrikan yang sudah terbangun saat ini.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Bahlil Lapor Jokowi & Prabowo Masalah Regulasi EBT
VIDEO: Bahlil Lapor Jokowi & Prabowo Masalah Regulasi EBT "Sampai Ayam Tumbuh Gigi, Susah ini!"

Padahal, Bahlil mengungkapkan Indonesia memiliki cadangan energi terbarukan terbesar.

Baca Selengkapnya
Pensiun Dini PLTU Batubara Kerap Terhalang Pendanaan
Pensiun Dini PLTU Batubara Kerap Terhalang Pendanaan

Pemerintah akan menggunakan APBN untuk menyetop operasional PLTU Batubara.

Baca Selengkapnya
Siasat Kilang Pertamina Jaga Pasokan BBM dan LPG di Masa Transisi Energi
Siasat Kilang Pertamina Jaga Pasokan BBM dan LPG di Masa Transisi Energi

Produk yang dihasilkan dari kilang sebagai bagian dari PSO juga dijaga tetap dapat terjangkau.

Baca Selengkapnya
Menteri Bahlil: Sampai Sekarang Uni Eropa Masih Bergantung Pada Batu Bara Indonesia
Menteri Bahlil: Sampai Sekarang Uni Eropa Masih Bergantung Pada Batu Bara Indonesia

Bahlil tak menyangkal dunia saat ini condong mengajak untuk beralih menuju energi yang lebih bersih.

Baca Selengkapnya
Pemanfaatan Energi Baru Terbarukan di Indonesia Baru 0,5 Persen, Sri Mulyani: Ini Memalukan
Pemanfaatan Energi Baru Terbarukan di Indonesia Baru 0,5 Persen, Sri Mulyani: Ini Memalukan

Sri Mulyani minta semua pihak mendorong Kementerian ESDM untuk terus menggenjot pemanfaatan Energi Baru dan Terbarukan.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Tunda Pengoperasian Pembangkit Listrik di Jawa-Bali, Ini Alasannya
Pemerintah Tunda Pengoperasian Pembangkit Listrik di Jawa-Bali, Ini Alasannya

Realisasi capaian pembangkit pada periode 2023 sebesar 4.182,2 megawatt.

Baca Selengkapnya
Di ISF 2023, Luhut Tegaskan Indonesia Tak Mau Didikte Negara Lain
Di ISF 2023, Luhut Tegaskan Indonesia Tak Mau Didikte Negara Lain

Luhut mempersilakan investor asing masuk Indonesia untuk terlibat dalam program transisi energi.

Baca Selengkapnya