Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Januari 2016, BPS catat inflasi 0,51 persen

Januari 2016, BPS catat inflasi 0,51 persen BPS. ©2013 Merdeka.com

Merdeka.com - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat inflasi Januari 2016 sebesar 0,51 persen. Secara year on year (Januari 2015 sampai Januari 2016) besaran inflasi sebesar 4,14 persen.

Angka ini lebih kecil dibandingkan Januari tahun sebelumnya sebesar 0,61 persen. "Selama 7 tahun, Januari 2016 dibandingkan Januari 2015 deflasi karena terjadi penurunan harga BBM, jadi tidak bisa dibandingkan. Tapi dibandingkan 2010-2015, inflasi Januari ini paling kecil dalam kondisi normal," kata Kepala BPS Suryamin di Kantornya, Jakarta, Senin (1/2).

Dia menambahkan, inflasi komponen inti pada Januari 2016 sebesar 0,29 persen month to month, dan inflasi inti tahun ke tahun sebesar 3,62 persen. Indeks Harga Konsumen (IHK) tersebut dari 82 kota di Indonesia, di mana 75 kota mengalami inflasi dan 5 kota lainnya mengalami deflasi.

"Inflasi tertinggi di Sibolga sebesar 1,82 persen dan inflasi terendah ada di Kota Padang sebesar 0,02 persen. Sedangkan untuk deflasi tertinggi ada di Gorontalo sebesar -0,58 persen," imbuhnya.

Inflasi tersebut dipengaruhi oleh bahan makanan sebesar 0,46 persen; makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau sebesar 0,09 persen; perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar sebesar 0,13 persen; sandang sebesar 0,02 persen; kesehatan sebesar 0,01 persen; pendidikan, rekreasi, dan olah raga sebesar 0,01 persen; dan transpor, komunikasi, dan jada keuangan sebesar -0,21 persen.

"Kalau bahan makanan ada beberapa yang daging ayam ras, telur ayam ras, bawang merah, bawang putih, beras dan daging sapi tidak seberapa. Untuk makanan jadi diantaranya minuman, rokok, tembakau. Perumahan air listrik gas dan bahan bakar karena ada tarif listrik naik. Untuk yang mendorong ke bawah dengan menurunnya tarif angkatan udara, bensin, dan solar," jelas Suryamin.

Dengan begitu, dia mengimbau agar pemerintah bisa memfokuskan pada bahan makanan di mana pada komponen tersebut mengalami inflasi paling tinggi. Suryamin berharap, ke depannya inflasi akan lebih baik lagi, mengingat inflasi pada awal tahun sebelumnya lebih tinggi dari saat ini.

(mdk/bim)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Data BPS: Inflasi Desember 0,41 Persen, Tertinggi Sepanjang 2023
Data BPS: Inflasi Desember 0,41 Persen, Tertinggi Sepanjang 2023

Kenaikan inflasi Desember 2023 ini disumbang oleh kelompok pengeluaran makanan, minuman, dan tembakau dengan inflasi sebesar 1,07 persen.

Baca Selengkapnya
BPS Catat Inflasi Januari 2024 0,04 Persen, Terendah dalam 5 Tahun Terakhir
BPS Catat Inflasi Januari 2024 0,04 Persen, Terendah dalam 5 Tahun Terakhir

Secara historis, inflasi Januari 2024 merupakan yang terendah selama 5 tahun terakhir.

Baca Selengkapnya
Tren Deflasi Berakhir, BPS Catat Terjadi Inflasi 1,71 Persen di Oktober 2024
Tren Deflasi Berakhir, BPS Catat Terjadi Inflasi 1,71 Persen di Oktober 2024

Inflasi pada Oktober 2024 mengakhiri tren deflasi yang terjadi sejak Mei 2024 hingga September 2024.

Baca Selengkapnya
Gara-Gara Harga Beras hingga Cabai Rawit Meroket, Inflasi Oktober 2023 Tercatat 2,56 Persen
Gara-Gara Harga Beras hingga Cabai Rawit Meroket, Inflasi Oktober 2023 Tercatat 2,56 Persen

Angka inflasi ini lebih tinggi dari September 2023 sebesar 0,19 persen.

Baca Selengkapnya
Harga Beras dan BBM Bikin Inflasi Bulan September di 2,28 Persen
Harga Beras dan BBM Bikin Inflasi Bulan September di 2,28 Persen

Lonjakan inflasi September 2023 tak lepas dari kenaikan harga beras dan kebijakan penyesuaian harga BBM.

Baca Selengkapnya
BPS: Inflasi April 2024 Turun Jadi 0,25 Persen
BPS: Inflasi April 2024 Turun Jadi 0,25 Persen

Angka inflasi bulan ini lebih rendah dari Maret 2024 sebesar 0,52 persen,

Baca Selengkapnya
Harga Beras Meroket, Inflasi Naik Jadi 2,75 Persen di Februari 2024
Harga Beras Meroket, Inflasi Naik Jadi 2,75 Persen di Februari 2024

Harga Beras Meroket, Inflasi Naik Jadi 2,75 Persen di Februari 2024

Baca Selengkapnya
Penjelasan Lengkap BPS soal Inflasi Tinggi pada Ramadan Tahun Ini
Penjelasan Lengkap BPS soal Inflasi Tinggi pada Ramadan Tahun Ini

Komoditas ini dianggap sebagai komoditas pangan bergejolak sehingga sangat berpengaruh terhadap inflasi pangan.

Baca Selengkapnya
BPS DKI: Inflasi Jakarta Agustus 2024 Tercatat 1,98 Persen
BPS DKI: Inflasi Jakarta Agustus 2024 Tercatat 1,98 Persen

Laju inflasi year on year terjadi karena adanya kenaikan harga kelompok makanan, minuman, dan tembakau sebesar 3,51 persen.

Baca Selengkapnya
Indonesia Kembali Alami Deflasi Ke-4 di 2024, Apa Pemicunya?
Indonesia Kembali Alami Deflasi Ke-4 di 2024, Apa Pemicunya?

Tingkat inflasi tercatat sebesar 2,12 persen (yoy). Sedangkan, secara tahun kalender atau year to date terjadi inflasi 0,87 persen (yoy).

Baca Selengkapnya
Mendag: Inflasi Tahun 2023 Sebesar 2,61 Persen Terendah Sejak Tahun 1999
Mendag: Inflasi Tahun 2023 Sebesar 2,61 Persen Terendah Sejak Tahun 1999

Kemendag bekerjasama dengan Badan Urusan Logistik (Bulog) dan Badan Pangan Nasional (Bapanas) untuk menahan inflasi.

Baca Selengkapnya
BPS Catat Inflasi Agustus 2023 Sebesar 3,27 Persen
BPS Catat Inflasi Agustus 2023 Sebesar 3,27 Persen

Angka ini mengalami peningkatan jika dibandingkan pada Juli 2023 lalu yang berada di level 3,08 persen (yoy).

Baca Selengkapnya