Januari 2019, Penerimaan Negara Sentuh Angka Rp 108,1 Triliun
Merdeka.com - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mencatat penerimaan negara hingga akhir Januari 2019 mencapai Rp 108,1 triliun. Realisasi ini setara dengan 5 persen dari target penerimaan negara dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2019 yang dipatok sebesar Rp 2.164,1 triliun.
Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati mengatakan, realisasi ini lebih tinggi jika dibandingkan dengan penerimaan pada periode yang sama tahun sebelumnya atau Januari 2018 yang sebesar Rp 101,7 triliun atau setara 5,4 dari target sebesar Rp 1.893,5 triliun.
"Bila dibandingkan tahun lalu, maka ada kenaikan penerimaan negara sekitar Rp 7 triliun," ujar Sri Mulyani Indrawati dalam konferensi pers di Gedung Kemenkeu, Jakarta, Rabu (20/2).
-
Apa target Kementerian ATR/BPN di tahun 2024? 'Saya minta kepada seluruh jajaran untuk lebih spartan lagi dalam mencapai target Kementerian di antaranya saya harap di tahun 2024 ini kita harus mewujudkan 100 Kota/Kabupaten Lengkap di seluruh Indonesia. Realisasi penyelesaian program PTSL harus benar-benar dijaga kualitas dan kuantitas supaya tidak ada yang namanya residu,' ucapnya.
-
Apa rencana Prabowo untuk meningkatkan pendapatan negara? Presiden terpilih 2024-2029 Prabowo Subianto berencana akan membuat lembaga khusus bernama Badan Penerimaan Negara (BPN) untuk memaksimalkan pendapatan negara.
-
Siapa yang meminta anggaran Rp20 triliun? Jelang rapat, Menteri HAM Natalius Pigai sempat dicecar terkait permintaan anggaran Rp20 triliun.
-
Bagaimana Kemenhan RI mengelola kekayaan negara? Kemudian, fungsi pengelolaan barang milik atau kekayaan negara yang menjadi tanggung jawab Kemenhan.
-
Bagaimana utang negara dihitung? Data per 9 Mei 2023 mencatat, utang Amerika Serikat mencapai USD31,5 triliun atau setara Rp463.000 triliun.
-
Apa yang Kemenkumham terima dari Menpan RB? Kemenkumham menerima penghargaan dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KPAN-RB) sebagai Instansi Pemerintah dengan Tata Kelola Pengadaan Aparatur Sipil Negara (ASN) Terbaik.
Sri Mulyani merinci penerimaan negara pada Januari 2019. Penerimaan negara yang berasal dari perpajakan mencapai Rp 89,8 triliun atau 5 persen dari target yang sebesar Rp 1.786,4 triliun. Terdiri dari penerimaan pajak sebesar Rp 86 triliun dan penerimaan bea cukai sebesar Rp 3,8 triliun.
"Untuk hibah hingga Januari tidak ada penerimaan hibah sehingga masih nol," katanya.
Sedangkan Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP) tercatat sebesar 3,8 triliun atau 1,8 persen dari target yang sebesar Rp 208,8 triliun.
"PNBP ini sangat dipengaruhi oleh harga dari migas dan sumber daya alam (secara global yang turun), juga kurs Rupiah yang kini menguat. Sehingga PNBP di Januari sedikit lebih rendah dari tahun lalu yang sebesar Rp 19,1 triliun," jelasnya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Reliasasi belanja negara sebesar Rp184,2 triliun atau 5,5 persen dari pagu tahun 2024 yakni Rp3.325, 1 triliun.
Baca SelengkapnyaAngka tersebut sudah melebihi target Undang Undang (UU) APBN untuk tahun 2023 yang hanya Rp2.463,2 triliun.
Baca SelengkapnyaJika dilihat dalam perjalanannya, penerimaan pajak sempat mengalami penurunan yang signifikan yakni pada tahun 2020.
Baca SelengkapnyaKendati begitu, angka ini masih lebih kecil dibandingkan dengan pagu defisit APBN 2024.
Baca SelengkapnyaAdapun total penerimaan pajak berasal dari pajak penghasilan (PPh) non migas Rp810,76 triliun atau 76,24 persen dari target.
Baca SelengkapnyaMenurut Sri Mulyani, capaian pendapatan negara tahun 2023 yang tembus melebihi target merupakan pencapaian yang luar biasa baik.
Baca SelengkapnyaNamun demikian, pendapatan negara mengalami kontraksi sebesar 5, 4 persen secara tahunan (year on year/yoy).
Baca SelengkapnyaMenteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati optimis outlook penerimaan pajak tahun ini bisa melebihi target yang sudah ditentukan sebesar Rp1.818,2 triliun.
Baca SelengkapnyaPendapatan negara jika dibandingkan tahun sebelumnya mengalami penurunan yakni 7,6 persen secara tahunan
Baca SelengkapnyaPenerimaan pajak sejak Januari-Agustus 2024 telah mencapai Rp1.196,54 triliun atau 60,16 persen dari target APBN.
Baca SelengkapnyaAngka tersebut sudah mencapai 101,3 persen dari targetAPBN 2023.
Baca SelengkapnyaRealisasi belanja negara tumbuh sebesar 10,9 persen secara tahunan.
Baca Selengkapnya