Jarak Aman Antara Depo Pertamina dan Pemukiman Warga 500 Meter Hingga 1 Km
Merdeka.com - Pengamat Tata Ruang Kota Nirwono Joga mengatakan, jarak ideal antara pemukiman warga dan kawasan Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) atau Depo Pertamina adalah 500 meter hingga 1 kilometer. Dia mengungkapkan, saat ini jarak lokasi Depo Plumpang dan pemukiman warga hanya 5-6 meter.
"Iya jaraknya minimal harus 500 meter hingga 1 kilometer dari pemukiman warga. Depo Pertamina, sejak awal 1974 memang masih daerah kosong, sehingga tidak ada masalah," ujar Nirwono kepada Merdeka.com, Senin (6/3).
Dia menjelaskan, yang kini menjadi masalah adalah pengendalian tata ruang yang tidak bisa dikendalikan dengan baik, sehingga secara alami muncul pemukiman-pemukiman yang akhirnya merapat dekat Depo. "Jadi jangan kebalik, kalau tadi Depo dekat pemukiman. Karena asalnya justru Depo ini jauh dari pemukiman," terang dia.
-
Dimana saja tanki BBM & LPG Pertamina di Indonesia Timur? Tanki BBM yang telah beroperasi antara lain berada di Badas Nusa Tenggara Barat, Waingapu Nusa Tenggara Timur, Pare Pare Sulawesi Selatan, lalu di Maluku tersebar di Ternate Utara, Masohi, Bula, Dobo, Labuha, Saumlaki, Namlea, dan Wayame serta di Papua berlokasi di Merauke dan Nabire. Untuk 2 tanki LPG, saat ini yang telah beroperasi di Wayame Maluku dan Jayapura Papua.
-
Kenapa Pertamina bangun terminal LPG di Bima dan Kupang? 'Terminal LPG Bima dan Kupang akan mendukung terwujudnya availability, accessibility, dan affordability energi khususnya LPG di wilayah NTB dan NTT. Penyelesaian PSN ini menjadi penting karena besarnya manfaat ketersediaan energi yang berkeadilan bagi masyarakat bahkan sampai pelosok,' jelas Riva.
-
Dimana Pertamina menebar paket sembako? Pertamina bersama Kementerian BUMN kembali menyelenggarakan kegiatan Safari Ramadan BUMN 2024, di Yayasan Pondok Pesantren Al Wathoniyah 43, Kelurahan Rorotan, Jakarta Utara, pada Kamis, 21 Maret 2024.
-
Dimana Pertamina bangun fasilitas di BMTH? Pertamina Patra Niaga menggunakan 2 dermaga di Benoa Selatan sebagai fasilitas penerimaan BBM dan Avtur dari kapal menuju Terminal BBM Sanggaran dan Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU) Ngurah Rai Bali.
-
Dimana Pertamina bantu? Menyikapi kondisi musim kemarau yang berkepanjangan dan terjadinya kebakaran lahan di beberapa wilayah Sumatera Selatan, Pertamina Group berkolaborasi bersama berbagai pihak untuk membantu menanggulangi bencana kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di wilayah tersebut dengan mengerahkan 206 personel Fireman tersertifikasi serta peralatan pendukung penanggulangan bencana.
-
Kenapa Pertamina membangun tanki BBM & LPG di Indonesia Timur? Beroperasinya tanki BBM dan LPG ini juga dapat menjaga ketahanan energi di daerah tersebut. Demi mewujudkan availability, accessibility, affordability, acceptability, dan sustainability yang lebih baik dan efisien bagi masyarakat di Indonesia Timur, Pertamina Patra Niaga terus mempercepat proses penyelesaian Proyek Strategis Nasional (PSN) pembangunan tanki BBM di Maumere, Nusa Tenggara Timur dan dua (2) tanki LPG di Bima, Nusa Tenggara Barat dan Tenau, Kupang, Nusa Tenggara Timur.
Sebelumnya, Nirwono mengatakan, tanah milik PT Pertamina di Depo Plumpang saat ini sebesar 151 hektare. Di mana tanah tersebut sudah dilakukan proses kepemilikan melalui Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN). Namun saat ini tanah yang digunakan oleh Depo Plumpang baru 48,35 hektar.
Apabila ada warga yang memiliki sertifikat Hak Milik (SHM) di atas tanah Pertamina, maka batal demi hukum kembali ke pemilik untuk dijadikan buffer zone atau zona penyangga. Sedangkan lahan yang bukan milik Pertamina dapat diproses ganti untung dengan pemerintah untuk dibebaskan dan dijadikan buffer zone.
Dia meminta kepada Pertamina dan Pemerintah Daerah (Pemda) DKI Jakarta untuk segera menyepakati lebar jarak aman nya untuk memastikan berapa rumah yang akan direlokasi. "Semakin lebar jarak, maka semakin banyak rumah yang harus direlokasi dan disediakan unit rusun," terang dia.
Menurutnya, rumah yang sudah terbakar harus ditetapkan sebagai zona merah dari buffer zone yang tidak boleh dibangun kembali. "Kalau atas dasar untuk kepentingan masyarakat apalagi menyangkut distribusi BBM nasional dan demi keselamatan dan keamanan jiwa warga, negara berhak bertindak menata ulang kawasannya," kata dia.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Vapour cloud atau uap yang timbul dari rembesan minyak dari pipa Tuban sudah tidak terdeteksi lagi.
Baca SelengkapnyaKondisi rumah membuat warga cemas terjadi bahaya, mereka meminta pihak terkait bertanggung jawab.
Baca SelengkapnyaKebocoran pipa itu sempat menimbulkan semacam kabut asap yang berbau menyengat dan membuat sesak napas.
Baca SelengkapnyaMeskipun berdekatan langsung, kawasan elite PIK 2 dan desa-desa di sekitarnya dipisahkan dengan tembok beton yang cukup tinggi.
Baca Selengkapnyapenanganan kebocoran selesai dan berharap tidak terjadi lagi di kemudian hari
Baca SelengkapnyaPertamina Patra Niaga memastikan penyaluran BBM ke Surabaya sudah berjalan lagi sejak pagi tadi.
Baca SelengkapnyaDirektur Operasional PT Tirta Asasta, Sudirman mengatakan, sudah ada mitigasi risiko dari pabrikan water tank dan konsultan perencana.
Baca SelengkapnyaSudah hampir dua pekan, PMI Kota Depok setiap harinya mendistribusikan 10 ribu hingga 15 ribu liter air bersih untuk warga yang kesulitan air.
Baca SelengkapnyaKomut dan Dirut Pertamina Sambangi ke TBBM Plumpang: Stok BBM-LPG Sman saat Idul Adha
Baca SelengkapnyaPemudik yang terjebak macet dipastikan bisa tetap mengisi BBM
Baca SelengkapnyaPenegasan ini sebagai respons atas tercemarnya air warga di pemukiman yang tidak jauh dari lokasi SPBU.
Baca SelengkapnyaWarga memanfaatkan jalan pipa. Jalan tersebut tidak terhubung dengan jalan utama PIK 2.
Baca Selengkapnya