Jaring para inovator, cara HKTI kembangkan sektor pertanian Indonesia
Merdeka.com - Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) menjaring para inovator dan pendukung sektor pertanian melalui program HKTI Innovation Award. Ini merupakan salah satu cara HKTI dalam memberdayakan petani dan mengembangkan pertanian Indonesia.
Ketua Umum HKTI, Jenderal Purn Dr Moeldoko pernah mengatakan bahwa petani harus menguasai teknologi dan melakukan berbagai inovasi. Namun kemajuan inovasi dan teknologi tetap bisa menjaga kearifan lokal sektor pertanian.
"Meski menerapkan teknologi dan inovasi terbaru, sektor pertanian tetap harus menjaga kearifan lokal (local wisdom) sehingga inovasi teknologi dan budaya dapat saling melengkapi," kata dia seperti dikutip Antara, Rabu (23/5).
-
Mengapa teknologi pertanian penting? Perkembangan teknologi pertanian telah memungkinkan produksi makanan yang lebih besar dan efisien.Mengurangi ketergantungan pada tenaga manusia, dan menghasilkan hasil pertanian yang lebih berkualitas.
-
Bagaimana cara meningkatkan kesejahteraan petani di Jawa Timur? “Kesejahteraan petani harus meningkat seiring dengan peningkatan produktifitas pertanian kita. Untuk itu saat panen raya kemarin, kami terus berkoordinasi dari hulu ke hilir agar jangan sampai harga jual petani turun“
-
Apa itu inovasi? Inovasi adalah semua hal baru yang berangkat dari ilmu pengetahuan, serta dapat memberikan manfaat bagi kehidupan manusia.
-
Bagaimana Pemkot membantu para petani? Pemerintah melalui PPL (Penyuluh Pertanian Lapangan), membantu mulai dari media tanam, bibit, pupuk, hingga instalasi hidroponik.
-
Apa manfaat bioteknologi untuk pertanian? Meningkatkan hasil produksi dalam bidang pertanian, perkebunan, serta perikanan khususnya yang berkaitan dengan kebutuhan pangan.
-
Apa saja yang ditanam Seni Tani? 'Dari sekian banyak sayangnya yang bagus ditanam di wilayah ini adalah sayuran hijau seperti bayam, pakcoy, caisim dll,' terangnya
Melalui HKTI Innovation Award, HKTI ingin mengapresiasi para inovator di berbagai bidang sektor pertanian, di mana karya inovasinya memberikan manfaat besar bagi pengembangan pertanian, meningkatkan kesejahteraan petani dan masyarakat, serta memberikan solusi menghadapi tantangan yang semakin besar.
Koordinator HKTI Innovation Award, Avanti Fontana mengatakan, HKTI Innovation Award diselenggarakan HKTI dalam rangka Asian Agriculture & Food Forum (ASAFF) yang akan diikuti para pelaku pertanian, industri, dan lembaga pemerintah dari sekitar 20 negara di Asia. Event internasional yang digelar di Jakarta Convention Center (JCC) pada 28 Juni sampai 1 Juli 2018 mendatang.
Acara ini terdiri dari berbagai kegiatan, antara lain Konferensi, pameran, forum bisnis, dan anugerah penghargaan inovasi sektor pertanian. ASAFF mengusung tema 'Transforming Challenges into Opprtunities: Agricultural Innovation & Food Security'.
HKTI mengundang para pemuda, praktisi, akademisi, komunitas, dan para inovator untuk turut serta dalam kegiatan HKTI Innovation Award. Pendaftaran bisa dilakukan oleh peserta secara langsung atau pengusul melalui formulir pendaftaran online.
"Penghargaan Inovasi HKTI Tahun 2018 merupakan bentuk apresiasi inovasi kepada organisasi/tim/individu yang memiliki karya inovasi yang dihasilkan dalam kurun waktu lima tahun terakhir 2014-2018," kata Avanti Fontana.
HKTI Innovation Award mendorong ekosistem inovasi pertanian yang kondusif dengan memperkuat kerja sama lintas fungsional, lintas-sektoral antar pelaku inovasi dan pemangku kepentingan, meningkatkan peran strategis sektor pertanian Indonesia dalam pembangunan nasional dalam rangka menjamin ketahanan dan keamanan pangan.
"Juga untuk memicu lahirnya inisiatif-inisiatif baru untuk menemukan atau menciptakan terobosan-terobosan solusi atas cara-cara lama yang tradisional yang mengakibatkan Indonesia masih mengandalkan produk-produk dari luar negeri," tutupnya.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kementan menyebut, pemerintah berkomitmen mengawal regenerasi petani.
Baca SelengkapnyaGanjar meyakini, petani milenial akan banyak yang lahir jika dibarengi dengan keseriusan pemerintah dalam memberikan mendampingi.
Baca SelengkapnyaYulin Jia menekankan pentingnya kemandirian pangan bagi negara-negara dengan populasi besar seperti Indonesia.
Baca SelengkapnyaIni memerlukan dukungan berbagai stakeholder terkait, meliputi pemerintah, produsen dan distributor alsintan, lembaga pelatihan, hingga lembaga pembiayaan.
Baca SelengkapnyaMoeldoko Usulkan Indonesia jadi Pusat Pelatihan Petani Muda Asia Pasifik
Baca SelengkapnyaPadahal, banyak jenis usaha atau bisnis yang bisa dikembangkan karena memiliki sumber daya yang luar biasa.
Baca SelengkapnyaKementan berkomitmen untuk membuat para petani tersenyum
Baca Selengkapnya