Jasa Industri Masih Jadi Pendorong Pertumbuhan Ekonomi RI
Merdeka.com - Kementerian Perindustrian menggelar Pameran Jasa Industri 2019 yang berlangsung dari tanggal 29-31 Oktober 2019 di Gedung Kemenperin, Jakarta. Pameran ini diselenggarakan untuk mengenalkan jasa industri yang ternyata memberi pengaruh besar terhadap porsi Produk Domestik Bruto (PDB) secara keseluruhan.
Oleh karenanya, pemerintah ingin agar jasa industri berkembang dan turut mendorong pertumbuhan ekonomi. Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Industri (BPPI) Kemenperin Ngakan Timur Antara menyatakan, basis ekonomi ke depan tetap tergantung pada industri itu sendiri.
"Tetap industri itu sendiri, karena kontribusinya masih besar, jauh di atas jasa industri atau subsektor lain. Kalau memang tujuannya ingin meningkatkan pertumbuhan ekonomi, kue terbesarnya harus kita dorong, yaitu industri," ujarnya saat ditemui di Gedung Kemenperin, Selasa (29/10).
-
Apa target pertumbuhan ekonomi Indonesia? Badan Anggaran (Banggar) DPR RI dan Pemerintah menyepakati target sasaran pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun 2025 mendatang berada pada rentang 5,3 persen sampai 5,6 persen.
-
Bagaimana Kemenko Perekonomian tingkatkan daya saing industri? 'Perjalanan transformasi industri untuk meningkatkan daya saing dan nilai tambah produknya masih Panjang, sehingga sinergi yang sudah terjalin selama ini harus dilanjutkan dan diperkuat lagi,' jelas Menko Airlangga.
-
Bagaimana pertumbuhan ekonomi bisa dicapai? Pengembangan kuantitas produksi berikut umumnya disebabkan oleh semakin majunya teknologi, adanya inovasi bisnis yang efisien serta eskalasi minat konsumen pada tren tertentu.
-
Bagaimana Pertamina mendorong pertumbuhan ekonomi? 'Karena inilah kekuatan Indonesia,'ujar Nicke.
-
Apa saja yang mendorong pertumbuhan industri telekomunikasi di Indonesia? Program utama 'Peta Jalan Indonesia Digital 2022-2024' menjadi bukti nyata. Saat ini, Indonesia memiliki lebih dari 100 ribu menara BTS yang tersebar di seluruh negeri, yang memberikan akses internet ke lebih dari 94% kota di Indonesia.
-
Mengapa industri game di Indonesia terus berkembang? Dengan semakin berkembangnya digitalisasi dan jumlah pemain game yang bertambah, serta dukungan dari ekosistem yang kuat, kedua industri ini diprediksi akan terus tumbuh dengan pesat.
Dia menambahkan, jasa industri akan menjadi subsektor pendukung yang memperkuat posisi industri dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi. Jika membandingkan dengan negara lain, tentu berbeda karena Indonesia masih harus menghadapi bonus demografi.
"Kalau negara maju yang lain, mungkin sudah menuju ke sana (jasa industri sebagai basis ekonomi). Kalau kita 'kan masih punya bonus demografi, anak-anak muda nantinya butuh lapangan pekerjaan dan industri lah yang bisa memberikan itu," tambahnya.
Sebagai informasi, tenaga kerja Indonesia saat ini berjumlah 133 juta orang. Dari jumlah tersebut, 18 juta orang termasuk ke dalam tenaga kerja industri, yang artinya 14,3 persen dari jumlah tenaga kerja secara keseluruhan.
Namun, bukan tidak mungkin subsektor jasa industri bisa memberikan peluang pekerjaan yang besar karena perubahan pola produksi dan konsumsi. Data PDB Indonesia 2016 menunjukkan sektor jasa (secara keseluruhan) menyumbang 45 persen porsi PDB, sedangkan sektor industri 41 persen. Sisanya, sektor primer.
Reporter: Athika Rahma
Sumber: Liputan6.com
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kontribusi tersebut diharapkan bisa menjadi modal utama untuk menarik lebih banyak investasi asing dengan tujuan dapat meningkatkan ekspor.
Baca SelengkapnyaCapaian PMI manufaktur tersebut menandakan Indonesia telah benar-benar keluar dari pandemi Covid-19.
Baca SelengkapnyaMenaker Ida berpesan untuk terus mengembangkan program-program pembangunan ketenagakerjaan pada masa mendatang.
Baca SelengkapnyaIndonesia punya semua persyaratan untuk menjadi negara maju
Baca SelengkapnyaIndonesia merupakan basis manufaktur alternatif yang kompetitif dan sekaligus memiliki konsumsi dalam negeri yang kuat.
Baca SelengkapnyaPertumbuhan ekonomi Indonesia termasuk yang tertinggi ke-2 di antara negara-negara G20, di tengah permasalahan perekonomian global yang kompleks saat ini.
Baca SelengkapnyaIndustri manufaktur di dalam negeri saat ini mengalami geliat pertumbuhan.
Baca SelengkapnyaSektor manufaktur merupakan penyumbang produk domestik bruto (PDB) terbesar dalam perekonomian Indonesia.
Baca SelengkapnyaPersiapan pemilu juga ikut memengaruhi pertumbuhan ekonomi di kuartal IV-2023.
Baca SelengkapnyaCapaian ini tidak lepas dari kerjasama solid dari sektor swasta, pemerintah, dan masyarakat luas.
Baca SelengkapnyaPemerintah terus melakukan kerja sama dengan berbagai paltform teknologi asing
Baca SelengkapnyaShinta melihat regulasi ketenagakerjaan di Indoensia masih belum optimal.
Baca Selengkapnya