Jasa Marga bagi-bagi hadiah Rp 120 juta di Palembang

Merdeka.com - Merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia ke-70, Menteri BUMN Rini Soemarno meminta kepada seluruh perusahaan BUMN agar menghadirkan BUMN melalui program "BUMN Hadir untuk Negeri" di tengah masyarakat secara langsung.

Kehadiran perusahaan beserta bosnya tersebut dipercaya akan memperkuat tiap wilayah NKRI. Selain mendapat tujuh tugas khusus dari Rini, perusahaan pelat merah ini juga banyak mengerjakan ide menarik di luar tugas tersebut.

Direktur Utama PT Jasa Marga, Adityawarman menjelaskan sebagai koordinator yang mendapat mandat di wilayah Sumatera Selatan, pihaknya berupaya mendorong perkuat budaya lomba Perahu Bidar.

Lomba yang sering dilakukan di Sungai Musi Palembang, Sumatera Selatan ini, sudah 40 tahun penyelenggaraannya tak pernah surut. Namun perlahan beberapa tahun belakangan jumlah peserta justru menurun karena mahalnya biaya perawatan. Adityawarman melalui Jasa Marga berinisiatif memberikan tambahan hadiah bagi para pemenang lomba. Jasa Marga menambahkan Rp 120 juta untuk para pemenang.

"Jumlah peserta Lomba Bidar yang setiap tahun semakin berkurang, kami berinisiatif untuk memberikan bantuan kepada para peserta Lomba Bidar dengan memberikan tambahan hadiah kepada para pemenang," kata Adityawarman, Senin (17/8).

Menurut Adityawarman, bantuan ini juga diberikan lantaran adanya keluhan pemerintah daerah dan para pemilik perahu bidar yang berharap adanya bantuan dari pihak luar. Maka itu, pihaknya merasa bantuan tersebut tepat.

"Dengan tambahan hadiah ini, kami berharap dapat membantu upaya Pemerintah Kota Palembang dalam melestarikan budaya Lomba Perahu Bidar ini," terangnya.

Perusahaan pelat merah penyelenggara jalan tol ini sebelumnya juga menggelontorkan dana sebesar Rp 31 miliar bagi masyarakat sekitar jalan tol seluruh Indonesia. Direktur Keuangan PT Jasa Marga, Reynaldi Hermansjah menegaskan, aneka bantuan perseroan kepada masyarakat sekitar jalan tol itu merupakan partisipasi lain BUMN kepada masyarakat."

Jadi, ini 'on top' dari partisipasi lain bagi bangsa ini dari kami, sehingga tidak harus misalnya, menggratiskan jalan tol atau memberikan potongan harga tertentu dalam hari-hari tertentu," kata Reynaldi. (mdk/idr)