Jasa Marga klaim masyarakat lebih senang bayar tol pakai kartu
Merdeka.com - Direktur SDM dan Umum PT Jasa Marga Tbk Kushartanto Koeswiranto mengatakan, menjelang penerapan 100 persen non tunai banyak masyarakat yang menyatakan bahwa menggunakan e-tol sangat mudah.
Meski begitu, masih banyak pengguna jalan tol yang belum terbiasa menggunakan e-tol. Sehingga pihaknya terus melakukan sosialisasi.
"Sosialisasi bagaimana kesediaan mesin, top up dan lain-lain," katanya di Graha Cimb Niaga, Jakarta, Jumat (27/10).
-
Apa yang dimaksud dengan jalan tol? Ide tentang jalan tol pertama kali muncul dari kepala Piero Puricelli, seorang insinyur asal Italia. Tepatnya pada tahun 1924, jalan tol pertama Italia sekaligus di dunia dibangun yang dikenal dengan nama 'Autostrada A8' atau 'Autostrada dei Laghi'.
-
Bagaimana cara melewati jalan tol itu? Begitu keluar tol, kendaraan langsung masuk ke jalan kabupaten. Beberapa kendaraan berplat luar kota keluar lewat tol fungsional tersebut.
-
Kenapa jalan tol penting bagi ekonomi Indonesia? Jokowi menilai, pembangunan jalan tol dapat menciptakan titik-titik pertumbuhan ekonomi baru selain di Jakarta atau pulau Jawa. Sehingga, biaya logistik dapat lebih murah.
-
Dimana jalan tol baru beroperasi? “Dengan adanya jalan tol baru yang dioperasikan telah berhasil mengurangi waktu perjalanan dengan sangat signifikan,“ kata Basuki dalam cara Sewindu PSN: Sustainable Infrastrukture towards Indonesia Emas 2045, di Jakarta Selatan, Rabu (26/7/2023).
-
Kenapa Jalan Tol laku keras saat pandemi? Contohnya pandemi. Nah, saat pandemi itu kalau tidak ada jalan tol pasti banyak orang frustasi. Pandemi itu jalan tol laku keras, istri saya saja sudah tidak mau naik kereta atau naik pesawat ke Semarang. Door to door sudah langsung dari rumah ke rumah kan (naik mobil),“ ujar Basuki.
-
Bagaimana transportasi di Jakarta berkembang? Pelbagai angkutan umum berteknologi manual hingga mesin pernah menghiasi jalanan ibu kota. Selain kereta yang semula berfungsi mengangkut hasil bumi dan menjadi alat transportasi, angkutan umum di DKI Jakarta masih mengandalkan tenaga manusia dan binatang yakni delman dan becak.
Direktur Pengembangan Sistem Pembayaran Ritel dan Keuangan Inklusif Bank Indonesia (BI) Pungky P Wibowo mencatat, transaksi non-tunai di jalan tol sudah mencapai 91 persen di seluruh Indonesia hingga 24 Oktober 2017.
Di mana transaksi di Jabodetabek mencapai 94 persen, dan transaksi di luar pulau Jawa sendiri mencapai 73 persen. Dengan begitu, dia berharap pada akhir Oktober transaksi non tunai di jalan tol mencapai 100 persen.
Pungky menilai ada beberapa keuntungan bagi konsumen dari gerakan non tunai ini, di antaranya ialah menghemat waktu. Menurutnya, sebelum adanya pembayaran non tunai, gerbang tol kerap terjadi kemacetan.
Hal itu disebabkan antrean saat pembayaran di mana terkadang konsumen menggunakan uang dengan nominal besar, sehingga harus menunggu pengembalian.
"(Keuntungan lain) menjadi lancar karena transaksi dilakukan oleh sistem pembayaran yang resmi melalui sistem yang resmi, di kontrol dan regulated oleh otoritas jadi semuanya serba lancar, serba cepat dan aman serta serba efisien," katanya.
Di sisi lain, Pengamat transportasi Darmaningtyas mengatakan dengan menggunakan e-tol, pengguna jalan hanya membutuhkan waktu 2-3 detik di gerbang tol. Sedangkan ketika menggunakan tunai bisa lebih dari waktu tersebut.
"Kalau tunai tidak pakai pengembalian juga sama (2-3 detik). Tapi kalau uang besar dan ada kembalian sampai 7-8 detik," ujarnya.
Seperti diketahui, terhitung mulai 31 Oktober 2017 mendatang, pembayaran tol di Indonesia akan sepenuhnya dilakukan secara non-tunai atau menggunakan uang elektronik. Cara ini diharapkan bisa mempercepat proses pembayaran dan mengurangi kemacetan.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Masyarakat bisa memanfaatkan jalur bebas hambatan sepanjang 22,3 kilometer mulai Jumat (20/9) pukul 00.00 WIB.
Baca Selengkapnya"Saat ini ditambah menjadi 32 lajur serta empat 'mobile reader' yang mempercepat pembayaran tol,"
Baca SelengkapnyaData 16 ribu kendaraan ini merupakan 4% dari total 385 ribu kendaraan yang melakukan transaksi di GT Kalikangkung pada periode 3-11 April 2024.
Baca SelengkapnyaTrans Jawa dipilih lantaran sudah terintegrasi dengan sejumlah ruas tol dan memiliki fasilitas rest area yang memadai.
Baca SelengkapnyaBasuki percaya sistem pembayaran tol tanpa gerbang dan tanpa sentuh ini perlahan dapat diterima oleh para pengguna.
Baca SelengkapnyaSelama periode 1 Januari hingga 30 Juni 2023 telah menganggkut 15.118.472 orang. Artinya, lebih dari 83 ribu orang per hari naik MRT.
Baca SelengkapnyaCek tarif tol dalam kota Jakarta terbaru 2024 dan manfaatnya untuk perjalanan yang lebih efisien.
Baca SelengkapnyaTidak hanya itu, JakCard juga dapat digunakan di sejumlah ruas tol seperti Jagorawi, JORR, Bogor Outer Ring Road, ruas tol dalam kota hingga tol Bali-Mandara.
Baca SelengkapnyaRuas tol tersebut telah dibuka secara fungsional tanpa tarif pada 11-20 September 2024, guna mendukung gelaran PON XXI Aceh-Sumut 2024.
Baca SelengkapnyaTulus menyebut, saldo kartu tol minus sangat mengganggu pergerakan mudik.
Baca SelengkapnyaKemacetan panjang pada arus balik terjadi di gerbang tol utama Cikampek Utama karena banyak pengendara yang kekurangan saldo e-toll.
Baca SelengkapnyaBasuki mengutarakan peralihan menuju sistem MLFF memang punya tantangan tersendiri.
Baca Selengkapnya