Jasa Raharja prediksi pencairan santunan capai Rp 2 triliun di 2018
Merdeka.com - Direktur Operasional PT Jasa Raharja (Persero) Amos Sampetoding memperkirakan akan terjadi peningkatan kompensasi atau santunan bagi korban kecelakaan lalu lintas mencapai Rp 2 triliun hingga akhir 2018.
"Tahun 2017 itu santunan (kecelakaan) yang kami bayarkan itu mencapai Rp 1,983 triliun. Sekarang sampai Agustus 2018 saja sudah Rp 1,6 triliun. Kalau diproporsionalkan maka sampai akhir tahun bisa lebih dari Rp 2 triliun," kata Amos, dalam sebuah acara diskusi di kawasan SCBD, Jakarta, Jumat (21/9).
Dia menjelaskan, kompensasi atau santunan untuk korban kecelakaan tahun lalu sebagian besar diberikan kepada korban meninggal. Adapun nominal santunan untuk korban meninggal diberi sebesar Rp 50 juta, sedangkan untuk korban yang dirawat di rumah sakit maksimal Rp 20 juta.
-
Bagaimana Jasa Raharja meningkatkan pendapatannya di tahun 2022? Di sisi pendapatan, Jasa Raharja berhasil menorehkan kinerja positif dengan catatan pertumbuhan pendapatan sebesar 6,94 persen yakni Rp5,9 triliun pada tahun 2021, menjadi Rp6,4 triliun di tahun 2022.
-
Kapan Jasa Raharja mencatatkan laba bersih? Jasa Raharja mencatatkan laba bersih sebesar Rp1,51 triliun selama periode tahun buku 2022.
-
Apa yang menjadi sumber pendapatan utama Jasa Raharja? Kontribusi terbesar atas capaian ini, didapatkan perseroan dari pengelolaan investasi dan optimalisasi aset perusahaan.
-
Siapa yang terlilit utang ratusan juta? Eko Pujianto merupakanpengusaha muda yang pernah mengalami keterpurukan karena terjebak utang ratusan juta.
-
Siapa yang berperan dalam pencapaian kinerja Jasa Raharja? Pencapaian positif tersebut, kata Rivan, merupakan buah dari kerja keras seluruh jajaran Insan Jasa Raharja dan juga kolaborasi yang solid bersama mitra kerja utama, khususnya Polri, Kemendagri, Kemenhub, Pemda dan Rumah Sakit, baik dalam hal pelayanan dan peningkatan pendapatan maupun pengelolaan investasi.
-
Apa hasil terbesar Pertamina pada tahun 2023? PT Pertamina (Persero) berhasil membukukan laba total sebesar USD 4,77 miliar atau sekitar Rp 72,7 triliun (asumsi kurs Rp 15.255 per USD).
Namun, Amos tidak ingin proyeksi Rp 2 Triliun tersebut menjadi kenyataan. Sebab dia lebih ingin angka kecelakaan menurun. "Tapi kami berharap tidak ada kecelakaan sehingga kompensasi tidak dibayarkan. Namun, jika itu terjadi, Jasa Raharja tetap membayarnya," ujarnya.
Sebagai informasi, jumlah kecelakaan di Indonesia dalam enam tahun terakhir masih cukup tinggi di atas 100.000 dengan korban tewas mencapai hampir 30.000 orang.
Pada Tahun 2017, tercatat 103.464 kecelakaan terjadi dengan korban 25.407 orang tewas. Tahun ini angkanya diperkirakan turun menjadi 100.866 kali dengan jumlah korban tewas menjadi 24.652 orang.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jasa Raharja mencatatkan laba bersih sebesar Rp1,51 triliun selama periode tahun buku 2022.
Baca SelengkapnyaKorban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana di Subang Dapat Santunan dari Jasa Raharja, Nilainya Mencapai Rp50 Juta
Baca SelengkapnyaDari Januari 2023 hingga 25 Agustus 2023 kedua daerah tersebut merupakan daerah terbanyak yang menerima ganti untung.
Baca SelengkapnyaPencapaian ini didukung oleh peningkatan pendapatan premi pada lini usaha yang menjadi core competence perusahaan.
Baca SelengkapnyaKepemimpinan di industri asuransi didukung oleh kinerja bisnis yang solid.
Baca SelengkapnyaNilai santunan yang diberikan kepada korban kecelakaan di tol Cikampek KM 58 merujuk ke Peraturan Menteri Keuangan Nomor 16 Tahun 2017.
Baca SelengkapnyaJasa Raharja jamin semua korban kecelakaan Bus Rosalia di Tol Batang-Semarang bakal dapat santunan.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani mengatakan, Kementerian Keuangan telah menerima usulan anggaran Rp14,64 triliun untuk perbaikan jalan rusak.
Baca SelengkapnyaJumlah total tertanggung BRI Life lebih dari 19 juta jiwa, dengan total pembayaran klaim dan manfaat terealisasi sebesar Rp2,88 trilun.
Baca Selengkapnya