Jauh dari Jakarta, 4 daerah pelosok ini ekonominya maju
Merdeka.com - Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun 2017 hanya mencapai 5,07 persen. Sementara pada tahun 2016, pertumbuhan ekonomi lebih rendah yaitu hanya mencapai 5,02 persen. Capaian ini masih menunjukkan perekonomian Indonesia belum signifikan. Seperti yang dikatakan Presiden Joko Widodo ekonomi Indonesia belum bisa berlari kencang. Sebab, menurutnya, masih banyak masalah yang perlu dibenahi agar Indonesia bisa menjadi negara maju.
Meski belum mencapai target, namun ada beberapa daerah yang menunjukkan perekonomian baik. Ini terbukti dengan angka pertumbuhan ekonomi melebihi capaian nasional dalam beberapa tahun belakangan. Padahal daerah-daerah itu jauh dari ibu kota. Daerah mana sajakah?
Kabupaten Banggai ekonominya tumbuh 37 persen
-
Bagaimana pertumbuhan ekonomi bisa dicapai? Pengembangan kuantitas produksi berikut umumnya disebabkan oleh semakin majunya teknologi, adanya inovasi bisnis yang efisien serta eskalasi minat konsumen pada tren tertentu.
-
Di mana Sulawesi Utara berada di peringkat pertumbuhan ekonomi nasional? Berdasarkan data yang mereka miliki, Sulut menjadi salah satu provinsi yang memiliki pertumbuhan ekonomi di atas rata-rata nasional.
-
Apa yang membuat Blitar makmur? Daerah tersebut merupakan wilayah perkebunan yang membuat masyarakat makmur.
-
Kapan pertumbuhan ekonomi RI di atas 5 persen? “Bahkan hal ini sudah berlangsung selama 7 kuartal atau hampir 2 tahun berturut-turut.
-
Kenapa pertumbuhan ekonomi RI di Kuartal II-2023 lebih tinggi? “Pertumbuhan ekonomi kita secara kuartal (q-to-q) lebih tinggi dibandingkan dengan triwulan sebelumnya yang ini sejalan dengan pola yang terjadi di tahun-tahun sebelumnya, yaitu pertumbuhan triwulan II selalu lebih tinggi dibandingkan di triwulan I,“ terang Edy.
-
Kenapa ekonomi di Sulawesi Utara stabil? Keberhasilan itu, lanjut politukus PDIP ini, karena pihaknya berhasil menjaga harga-harga kebutuhan tetap stabil dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi .'Kemarin juga kita mendapatkan penghargaan dari pemerintah pusat bahwa Sulut bisa menggerakkan ekonomi kreatif yang ada.
Pertumbuhan ekonomi Banggai, Sulawesi Tengah mencapai 37 persen pada 2016. Angka ini tentu lebih tinggi jika dibandingkan dengan pertumbuhan ekonomi nasional. Hal ini dipicu dari investasi sektor minyak dan gas bumi.
"Diakui bahwa keberadaan industri minyak dan gas bumi di Banggai membawa Banggai ke puncak pertumbuhan ekonomi tertinggi di antara seluruh kabupaten di Indonesia," ucap Gubernur Sulteng Longki Djanggola, beberapa waktu lalu.
Selain itu, Banggai juga mempunyai tempat-tempat wisata indah yang tentunya menambah pendapatan terhadap keuangan daerah. Tempat-tempat tersebut antara lain, Pulau Dua, pemandian Malino Tontouan, air terjun tembang, dan lainnya.
Blora
Blora merupakan salah satu daerah yang pertumbuhan ekonominya baik. Pada tahun 2016 pertumbuhan ekonomi Kabupaten Blora mencapai 23,53 persen. Ini tentu lebih tinggi dibandingkan dengan pertumbuhan ekonomi nasional. Pertumbuhan daerah ini tinggi dipicu dari gas bumi.
Berbagai sektor usaha di Blora terus didorong untuk tumbuh. Mulai dari industri kecil hingga industri menengah atas. Salah satu industri kecil terus didorong adalah hasil olahan kayu jati. Termasuk akar kayu jati yang mulai banyak peminatnya. Selain itu, sektor wisata di Blora juga terus digenjot agar bisa terus tumbuh dan memiliki multiplier effect terhadap lingkungan sekitar.
Bojonegoro
Sepanjang 2016, pertumbuhan ekonomi Kabupaten Bojonegoro mencapai 21,9 persen. Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) setempat, pertumbuhan ekonomi Bojonegoro tertinggi di antara kabupaten di Jawa Timur. "Pertumbuhan ekonomi Bojonegoro tanpa sektor migas tertinggi kedua setelah Kota Surabaya," kata Kepala BPS Bojonegoro, Abdul Jamil, beberapa waktu lalu.
Perbaikan ekonomi Bojonegoro ini dikarenakan 15 persen Kebutuhan Pangan Nasional berasal dari Bojonegoro. Juga 20 persen Kebutuhan Energi Nasional (Migas) dari Bojonegoro.
Sulawesi Selatan
Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sulawesi Selatan mencatat ekonomi Sulawesi Selatan pada tahun 2017 tumbuh 7,23 persen. Angka ini lebih besar jika dibandingkan nasional yang hanya mencapai 5,07 persen. Pertumbuhan ini didorong dari lapangan usaha pertanian kehutanan, perikanan yang berkontribusi 22,89 persen dan tumbuh 5,34 persen.
Berdasarkan besaran Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Sulsel pada 2017 sebesar Rp 418,93 triliun atas dasar harga berlaku. Dan jika melibat dari sisi harga konstan, PDRB Sulsel sebesar Rp 288,91 triliun.
(mdk/has)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hal itu terlihat dari data Badan Pusat Statistik Jateng yang dirilis pada 17 Juli 2023.
Baca SelengkapnyaPulau Jawa masih menjadi kontributor terbesar dalam pertumbuhan ekonomi nasional.
Baca SelengkapnyaPertumbuhan ekonomi di Jawa Tengah secara komulatif pada triwulan III tahun 2023 mencapai 5,07%.
Baca SelengkapnyaKemacetan kembali terjadi di Jakarta, terutama setelah pandemi covid-19 di Indonesia dinyatakan berakhir.
Baca SelengkapnyaPengeluaran masyarakat Kepulauan Seribu sebagian besar masih digunakan untuk memenuhi kebutuhan makanan.
Baca SelengkapnyaRealisasi investasi di Pulau Jawa masih lebih mendominasi jika dibagi secara porsi wilayah.
Baca SelengkapnyaPerbedaan negara maju dan berkembang dilihat dari ciri-cirinya.
Baca SelengkapnyaBPS Jakarta mencatat angka penduduk miskin di Jakarta pada Maret 2024
Baca SelengkapnyaSebuah video memperlihatkan sebuah perkampungan transmigran di Kalimantan yang sudah mulai maju karena terdampak pembangunan IKN.
Baca SelengkapnyaSektor ritel di Jakarta kuat lantaran pendapatan per kapitanya sudah melewati jebakan pendapatan kelas menengah atau middle income trap.
Baca SelengkapnyaPertumbuhan ekonomi kuartal II 2024 ditopang oleh kinerja positif di semua sektor.
Baca SelengkapnyaSelain warga Kalimantan, kawasan ini sudah menjadi ladang rezeki bagi perantauan, bahkan saat pembangunannya baru dimulai.
Baca Selengkapnya