Jelang Idul Adha, harga daging ayam naik 2 kali lipat
Merdeka.com - Harga daging sapi segar dan ayam kampung yang ditawarkan para pedagang di di pasar tradisional Kota Ambon, Maluku, jelang hari raya Idul Adha melonjak tajam.
Pantauan di lokasi pasar Mardika dan Batumerah, para pedagang menawarkan harga daging sapi segar mencapai Rp 110.000 per kg atau naik dari sebelumnya Rp 95.000 per kg, tetelan Rp 40.000 dan jeroan Rp 45.000 per kg.
Sedangkan, ayam kampung naik dari Rp 75.000 menjadi Rp 150.000 per ekor tergantung ukuran untuk jenis pejantan. Untuk jenis betina naik dari Rp 55.000 menjadi Rp 70.000 per ekor tergantung ukuran.
-
Harga kambing kurban naik berapa? Untuk harga sendiri, terjadi kenaikan di wilayah Kabupaten Bandung, berkisar Rp300-Rp500 ribu per ekornya.
-
Kenapa harga ayam potong naik? Menurut salah seorang pedagang di sana, harga ayam potong mengalami kenaikan hingga Rp8 ribu per kilogramnya.
-
Kenapa harga kambing kurban naik? Kenaikan ini terjadi seiring meningkatnya permintaan pasar.
-
Kapan harga telur ayam naik? Di pasar tradisional Simongan Semarang, telur ayam dibanderol seharga Rp27.000 per kilogram. Padahal empat hari sebelumnya, harga telur ayam masih berada di kisaran Rp24.000 per kilogram.
-
Kapan harga kambing kurban mulai naik? Kini banyak penjual hewan kurban yang mulai menaikkan harga seperti penjual kambing di Kecamatan Parongpong, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.
Pedagang daging sapi segar, Basri mengatakan, naiknya harga daging sapi mencapai Rp 110.000 per kg disebabkan stok berkurang akibatnya tidak mengimbangi permintaan di pasar. Situasi ini membuat para pedagang juga menarik keuntungan dengan menaikkan harga jual terutama para pedagang tangan ketiga, di mana dia membeli dari agen Rp 95.000 per kg, dan kembali menjual dengan harga Rp 110.000 per kg.
"Kita tidak bisa berbuat banyak. Sebab bertepatan dengan momen hari raya keagamaan selalu saja terjadi perubahan harga di pasar," ujar dia seperti dilansir Antara Ambon, Minggu (11/9).
Sedangkan, harga ayam kampung juga demikian, naik baik di tingkat peternak maupun di tingkat pedagang. Pedagang ayam kampung, Dullah mengatakan, kenaikan ini disebabkan adanya kenaikan harga ayam di tingkat peternak.
Supaya tidak merugi, maka kita para pedagang juga harus berhati-hati mematok harga, kalau biasanya Rp 75.000 hingga Rp 80.000 per ekor kini dipatok Rp 150.000 per ekor untuk jenis pejantan tergantung ukuran dan betina mencapai harga Rp 70.000 per ekor.
"Itupun sulit di dapat, karena peternak langsung menjual ke pasar memanfaatkan hari raya guna mendapatkan keuntungan," kata Dullah.
Sementara, ayam beku yang selama ini didatangkan dari Surabaya masih tetap normal yakni Rp 33.000 pe kg, ayam pedaging produksi lokal berkisar antara Rp 45.000 hingga Rp 55.000 per ekor tergantung ukuran, dan harga telur ayam ras Rp 1.500 per butir.
(mdk/sau)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ipah menyebut, kenaikan harga telur ayam telah berlangsung selama satu pekan terakhir.
Baca SelengkapnyaDi Pasar Anyar Kota Bogor misalnya, kenaikan berkisar Rp46 ribu hingga Rp55 ribu per kilogram.
Baca SelengkapnyaMelansir data panel harga dari Badan Pangan Nasional (Bapanas), Komoditas daging ayam ras melonjak paling tinggi.
Baca SelengkapnyaKomoditas daging ayam broiler mengalami kenaikan yang cukup tinggi.
Baca SelengkapnyaKambing Iduladha di Parongpong, Kabupaten Bandung.
Baca SelengkapnyaPedagang Pasar Senen mengaku merasa bingung untuk harga daging kerap melonjak setiap bulan Ramadan.
Baca SelengkapnyaSitus Badan Pangan Nasional menunjukkan kenaikan harga beberapa bahan pangan, terutama beras dan cabai rawit merah.
Baca SelengkapnyaKomoditas yang masih tinggi adalah daging ayam dan telur.
Baca SelengkapnyaSepekan jelang Idul Adha 1445 H, sejumlah pedagang musiman mulai berdatangan dan menjajakan hewan kurban di Jakarta.
Baca Selengkapnyaharga telur ayam di pasar mengalami kenaikan menjadi Rp32.000 per kg.
Baca SelengkapnyaMenurut pantauan data Badan Pangan Nasional, harga telur ayam berada di level Rp28.360 per kilogram.
Baca SelengkapnyaHarga bahan pangan dari beras, daging, ikan dan aneka bumbu mengalami kenaikan pada 23 Juli 2024.
Baca Selengkapnya