Jelang keputusan BI Rate, Rupiah melemah di level Rp 13.867/USD
Merdeka.com - Nilai tukar Rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) dibuka melemah pada perdagangan hari ini, Kamis (14/1). Rupiah dibuka melemah 32 poin ke level Rp 13.867 per USD dibanding perdagangan hari sebelumnya Rp 13.835 per USD.
Mengutip Bloomberg, nilai tukar diprediksi bergerak direntang Rp 13.857 per USD hingga Rp 13.867 per USD.
Analis NH Korindo Securities Indonesia, Reza Priyambada memprediksi Rupiah akan bergerak menguat di perdagangan hari ini. Membaiknya data ekonomi China berhasil membuat USD melemah terhadap mata uang dunia khususnya di negara berkembang seperti USDCNY,USDIDR, serta USDCAD. Namun, penguatan beberapa mata uang dunia terhadap USD juga merupakan faktor kebijakan pemerintahan dalam negara itu sendiri untuk menstabilkan mata uangnya.
-
Apa Redenominasi Rupiah itu? Bank Indonesia memastikan bahwa rencana redenominasi rupiah atau Rp1.000 ke Rp1 masih terus berjalan.
-
Apa itu Redenominasi Rupiah? Redenominasi adalah proses penyederhanaan mata uang. Redenominasi menghapuskan angka nol (0) dari nominal mata uang yang ada.
-
Apa dampak pelemahan Rupiah terhadap harga kedelai? Harga kedelai impor kembali mengalami kenaikan dan berdampak pada pelemahan nilai tukar rupiah. Kondisi ini tentunya sangat memberatkan para pelaku usaha tempe dan tahu.
-
Bagaimana cara menghitung tukar Dolar Singapura ke Rupiah? Untuk mengonversi SGD ke IDR, cukup kalikan jumlah SGD dengan nilai tukar yang berlaku. Contohnya, jika seseorang ingin menukarkan 100 SGD ke dalam Rupiah, perhitungannya adalah 100 x 11.762,02 = 1.176.202 IDR.
-
Mengapa Redenominasi Rupiah diusulkan? Redenominasi bertujuan untuk menyederhanakan jumlah digit pada pecahan rupiah tanpa mengurangi daya beli, harga atau nilai rupiah terhadap harga barang dan/atau jasa.
-
Kapan rupiah mengalami devaluasi pertama? Pada 7 Maret 1946, pemerintah mendevaluasi nilai tukar rupiah sebesar 29,12 persen, dari Rp1,88 per USD1 menjadi Rp2,65 per USD1.
Seperti pemerintahan Indonesia yang mengeluarkan satu kebijakan yang membuat pelaku pasar optimis terhadap penguatan Rupiah. Pemerintah melakukan berbagai upaya dalam membantu BI dalam mengendalikan kurs.
Salah satu upaya adalah melalui Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 123 tahun 2015 tentang Pajak Penghasilan (PPh) atas Bunga Deposito dan Tabungan Serta Diskonto Sertifikat Bank Indonesia.
"Dalam hal ini intinya ialah pemerintah memangkas pajak deposito yang bersumber dari Devisa Hasil Ekspor (DHE) dalam USD dan Rupiah yang ditempatkan di perbankan nasional," ujarnya dalam riset harian.
Jelang rilisnya data-data ekonomi Indonesia, Reza memperkirakan laju rupiah akan berada di Support 13.850 dan Resisten 13.773. Diharapkan pelemahan yang terjadi pada Rupiah tidak berlanjut sehingga masih memungkinkan untuk kembali menguat.
"Tetapi, juga perlu diwaspadai jika nantinya hasil dari RDG BI tidak sesuai dengan ekspektasi pasar sehingga dapat kembali melemahkan laju Rupiah. Tetap perhatikan sentimen yang ada," jelas dia. (mdk/idr)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hal ini membuat nilai tukar mata uang dolar AS semakin menguat dibandingkan mata uang negara maju maupun berkembang, termasuk Indonesia.
Baca SelengkapnyaMelansir laman Bloomberg, nilai Tukar Rupiah melemah 46,5 poin atau 0,28 persen dari level sebelumnya pada pada pembukaan perdagangan Jumat (21/6) pagi.
Baca SelengkapnyaPada Jumat (8/9), nilai tukar rupiah berada di level Rp 15.327 per USD.
Baca SelengkapnyaRupiah kembali melemah pada perdagangan Selasa sore, 3 September 2024.
Baca SelengkapnyaTernyata ini biang kerok nilai tukar Rupiah terhadap dollar Amerika Serikat anjlok ke level Rp16.026 di hari ketiga lebaran Idulfitri.
Baca SelengkapnyaPenguatan nilai tukar rupiah didorong oleh dampak positif respons kebijakan moneter Bank Indonesia.
Baca SelengkapnyaRupiah anjlok 38 poin setelah sebelumnya menyentuh level Rp16.375 per dolar AS pada Selasa (25/6).
Baca SelengkapnyaPada Selasa (14/5), nilai tukar rupiah terhadap dolar AS pada perdagangan di Jakarta ditutup melemah di tengah pasar menantikan data inflasi Amerika Serikat.
Baca SelengkapnyaAda dua pertimbangan yang membuat rupiah kembali melemah terhadap dolar Amerika Serikat.
Baca SelengkapnyaPasar telah mengalami minggu yang kacau, sebagian besar dipicu oleh angka penggajian Amerika.
Baca SelengkapnyaGubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo pun yakin nilai tukar Rupiah akan terus menguat, ditopang kepercayaan investor dan pasar yang juga semakin besar.
Baca SelengkapnyaPasca serangan Iran ke Israel nilai tukar rupiah terus melemah, namun Ekonom BCA mengungkap fakta lain penyebab mata uang garuda anjlok.
Baca Selengkapnya