Jelang musim mudik, Hiswana Migas Jabar 'bersih-bersih' SPBU curang
Merdeka.com - Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas (Hiswana Migas) Cianjur, Jawa Barat, akan memanggil seluruh pemilik stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) di wilayah tersebut. Hal ini terkait terungkapnya pengurangan takaran di dua SPBU di Cianjur.
Wakil Ketua Hiswana Migas, Dudu Badrujaman, mengatakan pihaknya akan berkoordinasi dengan unsur pengurus di Hiswana Migas untuk menindaklanjuti karena pihaknya baru mendapatkan informasi adanya kasus tersebut.
"Kami baru mendapat laporan adanya kecurangan yang dilakukan dua SPBU yang merupakan satu pemilik. Kami akan sudah komunikasikan dengan ketua dan pengurus Hiswana migas Cianjur," katanya seperti dikutip dari Antara, Jakarta, Senin (5/6).
-
Apa yang dilakukan Pertamina untuk SPBU nakal? 'Pertamina mengapresiasi tindakan Direktorat Metrologi Kementerian Perdagangan Republik Indonesia dan berkomitmen untuk meningkatkan pengawasan SPBU serta senantiasa akan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat khususnya menjelang dan selama masa Satgas RAFI 2024', ungkap Mars Ega.
-
Siapa yang terlibat dalam penindakan SPBU nakal? Corporate secretary Pertamina Patra Niaga, Irto Ginting mengatakan terbongkarnya modus serta penertiban SPBU dan seluruh pihak yang terlibat tidak terlepas dari kerja keras Kepolisian Republik Indonesia, khususnya Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri.
-
Apa saja jenis kecurangan yang dilakukan oknum SPBU? Sepanjang Satgas RAFI 2024, tercatat adanya beberapa kasus diantaranya pemalsuan produk Pertamax di SPBU di Jakarta, Tangerang, dan Depok serta tercampurnya Pertalite dengan air di salah satu SPBU di Bekasi.
-
Mengapa Pertamina Patra Niaga mendukung penindakan SPBU nakal? 'Kerjasama dengan Bareskrim Polri ini menjadi bentuk komitmen bersama untuk memastikan kuantitas dan kualitas produk serta layanan BBM yang digunakan masyarakat sehari-hari, khususnya BBM subsidi. Kepada SPBU yang melakukan kecurangan telah kami beri sanksi tegas agar kejadian ini tidak terulang lagi,' kata Irto.
-
Siapa yang terlibat dalam penyegelan SPBU? Menteri Perdagangan Republik Indonesia, Zulkifli Hasan didampingi Direktur Pemasaran Regional Pertamina Patra Niaga Mars Ega Legowo melakukan penyegelan dispenser SPBU 34.41345 Jalan Tol Jakarta – Cikampek (Japek) Rest Area KM 42, Wanasari, Telukjambe Barat, Karawang, Jawa Barat.
-
Kenapa Pertamina menyegel SPBU nakal? 'Melalui pengamanan ini, maka selanjutnya akan dilakukan kegiatan pengawasan, pengamatan, penelitian dan/atau pemeriksaan (Wasamatlitrik) guna menemukan benar tidaknya adanya dugaan tindak pidana tersebut terjadi,' terang Zulkifli.
Dia menjelaskan tindakan kecurangan dengan mengurangi angka pada meteran atau alat ukur tidak dibenarkan. Bahkan, hal tersebut melanggar Undang-Undang nomor 2 tahun 1981 tentang Metrologi legal.
"Ancamannya pidana penjara selama satu tahun karena hal tersebut sangat-sangat tidak dibenarkan. Perbuatan tersebut jelas-jelas merugikan konsumen dan dapat menghilangkan kepercayaan konsumen pada SPBU lain yang ada di Cianjur," katanya.
Dia menuturkan, Hiswana Migas akan melakukan rapat sekaligus memanggil pengusaha SPBU yang ada di Cianjur. Pemilik dan pengelola akan dibina agar tidak melakukan hal serupa yang dapat merugikan konsumen dan merusak nama baik SPBU lain.
"Selama ini, Hiswana Migas memang tidak mengagendakan untuk pemeriksaan dan tera ulang terhadap SPBU. Tapi melihat kondisi saat ini perlu kami agendakan pemeriksaan," katanya.
Dia berharap saat musim mudik, kecurangan serupa tidak terjadi karena saat ramainya arus mudik tidak menutup kemungkinan hal yang sama dilakukan pemilik atau pengelola, sehingga akan merugikan konsumen.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pihak Pertamina tetap harus menjaga keterpenuhan kebutuhan masyarakat akan BBM.
Baca SelengkapnyaPertamina Patra Niaga tidak dapat mentolerir SPBU - SPBU yang melanggar ketentuan dan melakukan kecurangan dalam pelayanan kepada konsumen.
Baca SelengkapnyaMulai sekarang, Pertamina akan rajin sidak SPBU demi lindungi konsumen.
Baca SelengkapnyaKecurangan pengukuran SPBU dapat mengganggu jalannya persiapan mudik Lebaran
Baca SelengkapnyaTerdapat alat khusus yang dipasang menyerupai soket.
Baca SelengkapnyaGas Elpiji 3kg yang tidak sesuai sudah dilakukan pengamanan berupa penyegelan untuk sementara tidak diedarkan kepada masyarakat.
Baca SelengkapnyaMenurut Simon, tim khusus Pertamina sudah memonitor seluruh SPBU untuk memastikan kalibrasi alat ukur sesuai prosedur
Baca SelengkapnyaKemendag menemukan sejumlah stasiun pengisian gas elpiji mengurangi takaran 200-700 gram per tabung.
Baca SelengkapnyaPenyegelan dispenser SPBU 34.41345 Jalan Tol Japek Rest Area KM 42, Wanasari, Telukjambe Barat, Karawang, Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaPenegasan ini sebagai respons atas tercemarnya air warga di pemukiman yang tidak jauh dari lokasi SPBU.
Baca SelengkapnyaMustajab memboyong pasukan biru untuk membersihkan kompleksnya, di Perumahan Radiance Villa.
Baca SelengkapnyaIa berharap pemudik dapat merasakan kenyamanan dan keamanan.
Baca Selengkapnya