Jelang Natal, harga daging ayam di Kalimantan Rp 1 juta per ekor
Merdeka.com - Harga sejumlah kebutuhan pokok di perbatasan Malaysia, Long Apari, Kabupaten Mahakam Ulu, Kalimantan Timur, melonjak naik menjelang perayaan Natal. Harga daging ayam cukup mencengangkan, dijual mulai Rp 700 ribu hingga Rp 1 juta per ekor.
"Di Long Apari, harga ayam mahal karena dipelihara. Ayam kiriman dari Samarinda, tidak ada di sana. Harga ayam bisa sampai Rp 1 juta jelang Natal ini, karena ukuran ayamnya besar-besar. Ya, ayamnya untuk dimakan," kata warga Long Apari, Marta Tuko, ditemui wartawan saat berada di Samarinda, Jumat (8/12).
Marta mengatakan hari biasa harga ayam dapat mencapai Rp 500 ribu per ekor. "Kalau harga biasa, di hari-hari biasa, harga ayam Rp 500 ribu. Tidak, tidak ditimbang seperti pasar biasanya, karena ayam tidak diukur beratnya. Tapi ukurannya," ujar Marta.
-
Kenapa harga ayam potong naik? Menurut salah seorang pedagang di sana, harga ayam potong mengalami kenaikan hingga Rp8 ribu per kilogramnya.
-
Dimana harga bahan pangan naik? Tak hanya beras, harga sejumlah bahan pangan di Jakarta terpantau merangkak naik.
-
Harga kambing kurban naik berapa? Untuk harga sendiri, terjadi kenaikan di wilayah Kabupaten Bandung, berkisar Rp300-Rp500 ribu per ekornya.
-
Harga ayam potong di Pasar Induk Rau berapa? Salah satu yang mengalami kenaikan harga signifikan adalah daging ayam potong yang kini per kilogramnya mencapai Rp40 ribu.
-
Kenapa harga kambing kurban naik? Kenaikan ini terjadi seiring meningkatnya permintaan pasar.
-
Harga bahan pangan apa yang naik? Situs Badan Pangan Nasional (Bapanas) per Rabu 21 Februari 2024 pukul 13.00 WIB menunjukkan kenaikan harga beberapa bahan pangan, terutama beras dan cabai rawit merah.
Meskipun harga daging ayam tergolong mahal, masyarakat tetap membeli daging tersebut. Sejauh ini, belum ada inisiatif pemerintah setempat untuk melakukan operasi pasar.
"Ayam hari biasa harga Rp 500 ribu saja per ekor ada yang beli. Nah kalau di Long Apari, sejauh ini tidak ada tim operasi pasar," ungkap Marta.
Sementara itu, pasokan daging sapi juga tidak tersedia di daerah tersebut. Untuk perayaan Natal, masyarakat memanfaatkan daging babi dan ikan hasil tangkapan sungai di Mahakam Ulu.
"Kalau harga daging babi Rp 35 ribu. Daging sapi tidak ada. Kemudian kalau ikan 1 Kilogram (Kg) Rp 80 ribu. Itu ikan sungai ya," jelasnya.
Penyebab harga kebutuhan terus naik ditengarai oleh akses menuju ke Long Apari, yang memang tidak bisa ditembus melalui jalur darat. "Ke Long Apari, bisa sampai seminggu naik perahu cas dari Samarinda. Kalau untuk harga beras, di sana normal Rp 300 ribu sampai Rp 450 ribu per 25 kilogram," tandasnya.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berbeda dengan beras, minyak goreng justru mengalami lonjakan harga. Minyak goreng curah kini dihargai Rp18.500 hingga Rp21.000/liter.
Baca SelengkapnyaKomoditas daging ayam broiler mengalami kenaikan yang cukup tinggi.
Baca SelengkapnyaKomoditas yang masih tinggi adalah daging ayam dan telur.
Baca SelengkapnyaMenurut pantauan data Badan Pangan Nasional, harga telur ayam berada di level Rp28.360 per kilogram.
Baca SelengkapnyaMelansir data panel harga dari Badan Pangan Nasional (Bapanas), Komoditas daging ayam ras melonjak paling tinggi.
Baca SelengkapnyaIpah menyebut, kenaikan harga telur ayam telah berlangsung selama satu pekan terakhir.
Baca SelengkapnyaDi Pasar Anyar Kota Bogor misalnya, kenaikan berkisar Rp46 ribu hingga Rp55 ribu per kilogram.
Baca SelengkapnyaKambing Iduladha di Parongpong, Kabupaten Bandung.
Baca SelengkapnyaSepekan jelang Idul Adha 1445 H, sejumlah pedagang musiman mulai berdatangan dan menjajakan hewan kurban di Jakarta.
Baca SelengkapnyaHarga bahan pangan dari beras, daging, ikan dan aneka bumbu mengalami kenaikan pada 23 Juli 2024.
Baca SelengkapnyaSepekan jelang bulan suci Ramadan 2024, sejumlah harga pangan mengalami kenaikan.
Baca SelengkapnyaKambing ras Etawa Senduro, Kali Gesing dan Jawa Randu banyak diburu pedagang bahkan sampai langsung ke lokasi peternakan.
Baca Selengkapnya