Jelang Pelantikan Jokowi, Mendag Bacakan Puisi 'Aku Pembantu Presiden'
Merdeka.com - Menteri Perdagangan (Mendag), Enggartiasto Lukita membacakan puisi yang mengisahkan perjalanan kariernya sebagai politisi dan pengusaha.
Mendag Enggar mengungkapkan, dirinya dulu tak pernah membayangkan dapat menduduki posisi menteri. Menurutnya, jabatan tertinggi yang dia ingat ketika muda ialah saat menjabat sebagai Ketua REI (Real Estate Indonesia).
Dia kemudian membacakan puisi yang salah satunya ditujukan menjelang pelantikan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin pada tanggal 20 Oktober mendatang.
-
Bagaimana Endang Kumalasari memulai karir di properti? Endang pun akhirnya memilih untuk hijrah ke dunia properti setelah sukses mengembangkan bisnis mobil di perusahaan tempatnya bekerja. Dari bidang properti ini lah, karirnya sebagai marketing properti melejit sukses.
-
Apa latar belakang Endang Kumalasari sebelum sukses? Endang menghabiskan masa kecilnya di sebuah kampung kumuh di Jati Pulo, Tomang, Jakarta Barat. Sejak kecil Endang telah terbiasa untuk hidup serba kekurangan. Ayahnya hanyalah seorang supir bajaj.
-
Siapa Letnan Kolonel yang menjadi Mendagri era PRRI? Sosok Dahlan Djambek, Letnan Kolonel yang Menjadi Mendagri Era Kabinet PRRI Sumatera Barat memiliki banyak sekali tokoh-tokoh besar yang begitu berpengaruh khususnya di bidang kemiliteran.
-
Dimana Rendy Meidiyanto mendapat penugasan? Pada tahun 2016, Rendy Meidiyanto mendapatkan penugasan penting di Dinas Penerangan TNI AL di Jakarta.
-
Bagaimana Komeng memulai karirnya? Pemilik nama asli Alfiansah ini mulai dikenal luas oleh masyarakat Indonesia saat mengisi acara Spontan di SCTV.
-
Kapan menteri berhenti menjabat? Masa jabatan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin akan segera berakhir dalam beberapa hari mendatang, menandai berakhirnya kepemimpinan selama 10 tahun Jokowi dalam dua periode.
"Kursi empuk jadi tempat berduri tak kuasa aku duduki. Memastikan petani bercocok tanam, petani tersenyum, pedagang ceria. 'Tikus-tikus' akan selalu ada, di sawah, di ladang, di pasar hingga sudut-sudut sempit rumah kita. Dia tak mungkin dihilangkan tetapi bukan tak bisa dikendalikan. Aku berseru demi pancasila dan keadilan sosial. Bagi mereka yang juga tak mau bertobat, tersimpan hianat untuk amanat penderitaan rakyat. Aku pembantu presiden. Aku katakan, jika kalian ingin bermain api, aku siapkan air seluas samudera, kalau kalian ingin untung sendiri, maka saya pastikan anda buntung sebelum waktunya. Ini tugas mulia tapi tak mudah tuk laksanakannya," ujarnya di Batu, Jawa Timur, Kamis (3/10/2019).
Tak lupa dia ucapkan terima kasih kepada seluruh jajaran kementerian perdagangan atas kerja sama dan dukungannya selama ini.
"Tim Kemendag sudah bisa berjalan karena miliki sistem kerja yang sudah siap, mapan, kemendag hanya tinggal bergulir dan berjalan. Jadi tak perlu ada kekhawatiran karena semuanya sudah berjalan. Mereka adalah putra-putri terbaik bangsa ini. Saya bersyukur diberikan kepercayaan sebagai nakhoda dan memimpin orkestrasi ini saja, tak lebih dari itu," ujarnya.
Reporter: Bawono Yadika
Sumber: Liputan6.com
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi menyayangkan budaya Bangsa Indonesia yang bertutur kata sopan mulai hilang. Simak curhatan Jokowi selengkapnya!
Baca SelengkapnyaMegawati bahkan mengaku lupa, pernah menjabat sebagai wakil presiden RI
Baca SelengkapnyaDia mencontohkan dirinya saat kalah pada Pilpres 2004 silam, memilih tak mau menggugat.
Baca SelengkapnyaBerikut cerita Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi saat awal mula ditugaskan ke Istana.
Baca SelengkapnyaProfil Paiman Rahardjo, Wakil Menteri Desa PDDT yang memulai perjalanan di Ibukota sebagai tukang sapu hingga menjadi rektor.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo atau Jokowi enggan menanggapi sindiran Megawati.
Baca Selengkapnya