Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Jelang pertemuan IMF-Bank Dunia, koalisi masyarakat sipil suarakan 8 tuntutan ini

Jelang pertemuan IMF-Bank Dunia, koalisi masyarakat sipil suarakan 8 tuntutan ini Tolak Utang IMF. ©2012 Merdeka.com/imam buhori

Merdeka.com - Indonesia akan menjadi tuan rumah gelaran pertemuan tahunan (annual meeting) International Monetary Fund (IMF) World Bank di Nusa Dua Bali pada Oktober mendatang. Acara pada 12 - 14 Oktober 2018 itu akan dihadiri oleh delegasi resmi dari 189 negara sebanyak 3.000 orang, staf IMF sebanyak 1.500 orang, media dari seluruh dunia sekitar 1.000 orang, 1.000 observer, 5.000 investor serta pengunjung lainnya yang diperkirakan berjumlah 20.000 orang.

Senior Officer INFID (International NGO Forum on Indonesian Development), Hamong Santono, mengatakan lebih dari 15 organisasi masyarakat sipil di Indonesia bersepakat untuk mengadakan 'People Summit on Alternative Development' sebagai respons atas Pertemuan Tahunan Bank Dunia dan IMF.

"People Summit on Alternative Development ini dimaksudkan antara lain untuk mengkonsolidasikan suara-suara dari masyarakat sipil nasional dan global yang selama tiga dekade kritis terhadap kebijakan dan program Bank Dunia/IMF," kata Hamong dalam sebuah acara konfrensi persi di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Senin (3/9).

Dalam acara tersebut, akan mengangkat delapan tema yang berkaitan langsung dengan hajat hidup orang banyak yaitu pertama utang sejarah Bank Dunia dan IMF, kedua adalah anti korupsi, transparansi dan pendanaan pembangunan. Ketiga adalah pelayanan publik, inklusi dan keadilan gender.

Keempat adalah keadilan pajak dan penanggulangan ketimpangan. Kelima Legally Binding Treaty Business and Human Rights bagi Lembaga Keuangan Internasional. Keenam Hak Asasi Manusia (HAM), infrastruktur publik dan industri pariwisata.

Ketujuh adalah ekonomi digital dan pekerjaan yang laik. Terakhir adalah mengenai perubahan iklim, dan Sumber Daya Alam (SDA).

Direktur debtWATCH Indonesia, Arimbi Heropoetri, mengungkapkan Indonesia telah menjadi anggota Bank Dunia/IMF sejak 1967, namun sampai sekarang belum pernah dilakukan evaluasi menyeluruh atas kinerja kedua lembaga ini bagi Indonesia.

"Karena itulah menelusuri kembali utang-utang sejarah (historical debt) menjadi penting untuk identifikasi bentuk-bentuk tanggung jawab Bank Dunia/IMF. Kita masih ingat di tahun 1998 IMF memberikan serangkaian nasehat untuk keseimbangan keuangan kita, namun walau Indonesia sudah melunasi utangnya atas 'nasehat' IMF, tapi dampaknya masih dirasakan sampai sekarang, seperti kasus BLBI," ujarnya.

Program Manajer Prakarsa, Herni Ramdlaningrum, menjelaskan sangat penting bagi masyarakat umum untuk aktif berperan menentukan pola pembangunan seperti apa yang bermanfaat dan berguna bagi masyarakat banyak, sehingga memahami cara kerja dan dampak dari kegiatan WB/IMF.

"Karena itu selain kegiatan People Summit on Alternative Development ini dilakukan sebelum acara Pertemuan Tahunan WB/IMF, juga telah dilakukan serangkaian sosialisasi kepada masyarakat mengenai kegiatan ini," ujarnya.

Pertemuan tahunan WB dan IMF adalah peristiwa penting untuk menyuarakan suara-suara masyarakat yang terdampak kegiatan dari kegiatan yang didanai Bank Dunia/IMF, karena tidak saja akan dihadiri oleh para pejabat tinggi WB/IMF, tetapi juga para pengambil keputusan di bidang ekonomi dari lebih 190-an Negara anggota.

Adapun rangkaian agenda dan kegiatan yang dilakukan 8-10 Oktober tersebut sebagai bagian dari upaya masyarakat sipil mendesak tanggung gugat lembaga keuangan internasional seperti World Bank atas berbagai fakta pelanggaran HAM dan penghancuran lingkungan hidup yang ditimbulkan dari berbagai proyeknya.

(mdk/bim)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Akibat Krisis Global 300 Juta Jiwa Terdampak, Human Initiative Perkuat Kolaborasi Kemanusiaan
Akibat Krisis Global 300 Juta Jiwa Terdampak, Human Initiative Perkuat Kolaborasi Kemanusiaan

Global Humanitarian Overview 2024, menyebutkan sekitar 300 juta jiwa membutuhkan bantuan akibat konflik, krisis iklim, dan dampak ekonomi global.

Baca Selengkapnya
9 Agustus Peringati Hari Internasional Masyarakat Adat Sedunia, Ini Sejarahnya
9 Agustus Peringati Hari Internasional Masyarakat Adat Sedunia, Ini Sejarahnya

Peringatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan kebutuhan masyarakat adat di dunia.

Baca Selengkapnya
World Water Forum Digelar, 1.094 Pemangku Kepentingan Cari Solusi Masalah Air Global
World Water Forum Digelar, 1.094 Pemangku Kepentingan Cari Solusi Masalah Air Global

Secara luas, air harus dapat mempersatukan seluruh negara melalui kerja sama penanganan masalah.

Baca Selengkapnya
Di Hadapan Pimpinan Negara G20, Puan Dukung Reformasi PBB Untuk Selesaikan Masalah Global
Di Hadapan Pimpinan Negara G20, Puan Dukung Reformasi PBB Untuk Selesaikan Masalah Global

Puan meminta komunitas internasional untuk memastikan tata global saat ini pun dapat mengatasi tantangan Abad ke-21, khususnya PBB.

Baca Selengkapnya
Jelang WWF ke-10 di Bali, Putu Rudana Bahas Ini dengan Presiden Dewan Air Dunia
Jelang WWF ke-10 di Bali, Putu Rudana Bahas Ini dengan Presiden Dewan Air Dunia

Putu menambahkan, pemaknaan Tanah Air itu justru memperkuat kenapa kita menjadi tuan rumah yang penuh makna.

Baca Selengkapnya
Video Ormas Diduga Bubarkan Diskusi Aktivis Lingkungan soal KTT WWF, Ini Kata Pj Gubernur Bali
Video Ormas Diduga Bubarkan Diskusi Aktivis Lingkungan soal KTT WWF, Ini Kata Pj Gubernur Bali

Mahendra mengungkapkan, dirinya tidak pernah memberikan arahan lisan maupun tertulis pada pihak manapun terkait untuk mengadakan diskusi tersebut.

Baca Selengkapnya
Sidang Umum ke-44 AIPA Momen Indonesia Tagih Pendanaan Negara Maju Atasi Perubahan Iklim
Sidang Umum ke-44 AIPA Momen Indonesia Tagih Pendanaan Negara Maju Atasi Perubahan Iklim

Putu menyebut untuk level legislatif atau Parlemen se-ASEAN menekankan pada aspek episentrum ekonomi yakni kesejahteraan, masyarakat, dan planet (lingkungan).

Baca Selengkapnya
WWF ke-10 Sepakati 113 Proyek, Menteri PUPR Ungkap 3 PR Pengelolaan Air
WWF ke-10 Sepakati 113 Proyek, Menteri PUPR Ungkap 3 PR Pengelolaan Air

WWF ke-10 di Bali sukses menghasilkan Compendium of Concrete Deliverables and Actions berupa 113 proyek kesepakatan proyek dan sanitasi senilai USD 9,4 miliar.

Baca Selengkapnya
Hadiri Pertemuan di Markas PBB, Mendes PDTT Pamerkan Pelokalan SDGs sampai ke Desa
Hadiri Pertemuan di Markas PBB, Mendes PDTT Pamerkan Pelokalan SDGs sampai ke Desa

High-Level Political Forum on Sustainable Development 2023 berlangsung pada tanggal 10-20 Juli 2023.

Baca Selengkapnya
Mendagri Memimpin Sebagai Chair pada Ministerial Meeting World Water Forum ke 10 di Bali
Mendagri Memimpin Sebagai Chair pada Ministerial Meeting World Water Forum ke 10 di Bali

Menteri Tito juga menyoroti dampak perubahan iklim yang meningkatkan frekuensi dan intensitas banjir.

Baca Selengkapnya
FOTO: Momen Aksi Kamisan ke-806, Aktivis Tagih Janji Jokowi Tuntaskan Pelanggaran HAM Berat
FOTO: Momen Aksi Kamisan ke-806, Aktivis Tagih Janji Jokowi Tuntaskan Pelanggaran HAM Berat

Aktivis kembali menggelar Aksi Kamisan di seberang Istana untuk menuntut penuntasan kasus pelanggaran HAM berat masa lalu.

Baca Selengkapnya
Sambangi PBB, Pimpinan BKSAP DPR Ingatkan Dana Perubahan Iklim 100 Miliar Dolar AS Wajib Ditepati
Sambangi PBB, Pimpinan BKSAP DPR Ingatkan Dana Perubahan Iklim 100 Miliar Dolar AS Wajib Ditepati

Pimpinan BKSAP DPR memaparkan isu Pembangunan Berkelanjutan saat menghadiri Inter-Parliamentary Union (IPU) Parliamentary Forum at The United Nation.

Baca Selengkapnya