Jelang Presidensi G20, Pemerintah Perketat Keamanan di Bali
Merdeka.com - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno mulai memperketat persiapan menjelang penyelenggaraan Presidensi G20 yang dilaksanakan di Bali. Mengingat perhelatan akbar tersebut akan dihadiri para delegasi dan perwakilan negara anggota G20.
"We just finished rapat koordinasi persiapan G20, ada beberapa isu utama berkaitan dengan G20 ini, tentunya penyiapan program yang ditugaskan kepada kami, juga persiapan-persiapan untuk 20 negara anggota G20 dan 3 negara undangan. Ini betul-betul harus mendapat pelayanan terbaik, maka harus kita tingkatkan persiapan ini," kata Sandiaga usai menghadiri Rapat Koordinasi dan Kunjungan Lapangan Penyelenggaraan Presidensi G20, dikutip di Jakarta, Sabtu (9/7).
Sandiaga mengatakan berbagai fasilitas hotel-hotel di Bali telah disiapkan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan. Dia menjamin berbagai fasilitas yang disediakan lebih baik dibandingkan penyelenggaraan G20 sebelumnya, yang berlangsung di Roma, Italia.
-
Siapa yang mendampingi Presiden Jokowi ke KTT G20? Selain ibu negara Iriana Jokowi, presiden juga didampingi sejumlah menteri termasuk Menko Perekonomian, AIrlangga Hartato.
-
Apa yang dibahas oleh industri pariwisata Bali saat bertemu Pj Gubernur? Selain membicarakan sejumlah isu di bidang pariwisata, pertemuan yang berlangsung di Ruang Adi Sabha Kantor Gubernur Bali itu juga membahas mekanisme pungutan wisatawan mancanegara (wisman) yang mulai diberlakukan 14 Februari 2024.
-
Siapa yang memimpin delegasi Indonesia? Dalam pertemuan tersebut, delegasi Indonesia dipimpin Direktur Jenderal Perundingan Perdagangan Internasional Kementerian Perdagangan Djatmiko Bris Witjaksono.
-
Bagaimana Sandiaga Uno melihat perhelatan Pilkada Jakarta? 'Saya optimis para calon ini nanti akan beradu gagasan dan mencoba memenangkan hati dan pikiran dari warga masyarakat Jakarta,' kata Sandiaga.
-
Apa yang dibawa Menko Perekonomian ke KTT G20? Menko Airlangga menegaskan, Pemerintah Indonesia membawa misi besar dalam agenda KTT G20. Salah satunya untuk memperkuat kerja sama di bidang perekonomian.
-
Kenapa Menko Perekonomian ikut ke KTT G20? Menko Airlangga menegaskan, Pemerintah Indonesia membawa misi besar dalam agenda KTT G20. Salah satunya untuk memperkuat kerja sama di bidang perekonomian.
"Tadi Pak Menkomarves memberikan apresiasi kepada hotel-hotel di Bali termasuk The Laguna yang sedang melakukan renovasi dan beliau memberikan angka 2 tingkat lebih baik dari Roma, Italia, yaitu tuan rumah G20 sebelumnya," imbuhnya.
Sandiaga dan Luhut pun telah meninjau progres pembangunan terminal VVIP Bandara I Gusti Ngurah Rai untuk mempermudah akses tamu Presidensi G20, pada November 2022.
"VVIP tadi kita review mulai dari proses flow kedatangan negara dan delegasinya sampai ke tempat hotel maupun kegiatan di sini. Ini semua sudah kita persiapkan dan tadi sudah dipaparkan, sudah mencapai tahap 80-90 persen," ujarnya.
Dia berharap pada Oktober 2022 seluruh pembangunan infrastruktur bisa terselesaikan. Selain itu, dia berharap SDM pelaku parekraf bisa siap menyambut pergelaran event internasional tersebut.
"Harapannya, sampai bulan Oktober ini kita finalkan sehingga terstruktur semua, jadi masuk bulan November tinggal finalisasi. Dan, dalam penyiapan SDM, kapasitas anak-anak muda ini harus ditingkatkan, sehingga hospitality kita bisa dikenang baik," tandasnya.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kebijakan yang disiapkan juga menyangkut fasilitas akomodasi pariwisata yang tidak memiliki aspek berkelanjutan.
Baca SelengkapnyaTNI-Polri dan Paspampres Buat Pengamanan Tiga Lapis Selama World Water Forum Ke-10 di Bali
Baca SelengkapnyaGWK nanti akan digunakan untuk acara gala dinner bagi para delegasi.
Baca SelengkapnyaAcara ini akan dihadiri kepala negara hingga delegasi yang jumlahnya mencapai 1.500 orang.
Baca SelengkapnyaSekda Bali mengimbau kepada masyarakat tidak menaikkan layang-layang saat pelaksanaan KTT AIS Forum.
Baca SelengkapnyaSigit memastikan bahwa, seluruh personel TNI-Polri siap mengamankan pelaksanaan event internasional tersebut.
Baca SelengkapnyaLuhut mengaku tak akan rugi jika kehilangan 5.000 turis bermasalah di Bali.
Baca SelengkapnyaMenteri Sandiaga akan mendeportasi turis asing yang berulah atau bekerja secara ilegal dari Indonesia.
Baca SelengkapnyaMenteri Basuki kemudian berpesan untuk memperbanyak materi promosi di area bandara dan akses menuju venue.
Baca SelengkapnyaDalam operasi ini terdapat Satgas Pengawalan, Pengamanan Rute Perjalanan dan Parkir atau Walrolakir.
Baca SelengkapnyaSkema yang telah disiapkan akan berjalan lancar apabila didukung dengan kebijakan dari Pemda Bali.
Baca SelengkapnyaBerikut potret kumpulan aksi sigap Paspampres saat Jokowi dan tamu VVIP berkumpul acara di Bali.
Baca Selengkapnya