Jelang Ramadan, harga daging sapi hingga ayam potong masih stabil
Merdeka.com - Kenaikan harga sejumlah komoditas pangan mendekati bulan suci Ramadan masih menjadi kekhawatiran masyarakat. Sebab, harga kebutuhan pokok biasanya berpotensi naik seiring dengan tingginya kebutuhan masyarakat menjelang Ramadan.
Dari pantauan merdeka.com sejumlah harga komoditas pangan seperti daging sapi di Pasar Induk Kramat Jati masih terbilang stabil. Rata-rata pedagang menjual dengan harga kisaran mencapai Rp 100.000 per kilogram (Kg). Sedangkan untuk daging beku impor dibanderol Rp 80.000 per Kg.
Salah satu pedagang daging, Fajar mengungkapkan, untuk saat ini harga daging lokal masih tetap stabil. Namun tidak menutup kemungkinan kata dia harga tersebut dapat mengalami lonjakan ketika mendekati Lebaran.
-
Harga ayam potong di Pasar Induk Rau berapa? Salah satu yang mengalami kenaikan harga signifikan adalah daging ayam potong yang kini per kilogramnya mencapai Rp40 ribu.
-
Mengapa daging sapi Polmard dihargai sangat mahal? Menariknya, semakin lama proses pengasapan berlangsung, semakin tinggi kualitas dan harga daging tersebut. Satu kilogram daging sapi bagian rusuk yang diasapi selama 15 tahun dapat dihargai hingga USD 3.200 atau sekitar Rp51,7 juta.
-
Harga kambing kurban naik berapa? Untuk harga sendiri, terjadi kenaikan di wilayah Kabupaten Bandung, berkisar Rp300-Rp500 ribu per ekornya.
-
Kenapa harga ayam potong naik? Menurut salah seorang pedagang di sana, harga ayam potong mengalami kenaikan hingga Rp8 ribu per kilogramnya.
-
Bagaimana harga ayam potong di Serang? Ayam potong menjadi barang pokok pertama yang masih naik di Pasar Induk Rau. Kenaikan ini sudah terjadi sejak bulan lalu.
-
Kenapa harga kambing kurban naik? Kenaikan ini terjadi seiring meningkatnya permintaan pasar.
"Stabil kalau daging lokal untuk sekarang. Daging segar lokal di kisaran Rp 110 - 115 ribu per Kg normal. Kemudian daging beku impor dari India itu dijual Rp 80 ribu per Kg. Menjelang lebaran biasanya naik," ungka Fajar kepada merdeka.com di Pasar Kramat Jati, Jakarta, Minggu (6/4).
Fajar mengatakan, kenaikan tersebut tidak juga dikarenakan dengan permintaan pasar yang besar menjelang Ramadan dan Lebaran. Namun, bisa juga terjadi karena ketersediaan stok yang tidak mencukupi menyebabkan kenaikan harga daging tersebut.
"Kenaikan bisa sampai Rp 120 ribu per Kg. Kalau barang kosong bahkan bisa sampai Rp 130 ribu per Kg," imbuhnya.
Selain daging, Indra salah satu pedagang ayam di Pasar Kramat Jati juga menuturkan, sampai saat ini belum ada kenaikan secara signifikan untuk harga jual ayam potong. Untuk harga jual sendiri masih berada di kisaran Rp 35.000 sampai Rp 40.000 per potong.
"Belum begitu tinggi untuk harga. Kalau ayam tergantung besarnya juga kita jual Rp 35-40 ribu per potong," ujarnya.
Meski demikian, lanjut Indra kenaikan untuk ayam sendiri biasanya terjadi ketika sudah memasuki bulan Ramadan. "Kenaikan bisa sampai Rp 7.000 sampai 8.000. Bahkan bisa 60 ribu per potong," kata Indra.
Selain daging dan ayam potong, harga komoditas lainnya seperti cabai, bawang, tomat, dan kentang juga terpantau normal. Salah satu pedagang, Ibu Muji menjelaskan, untuk harga cabai merah dan cabai keriting masih bertengger di kisaran Rp 30.000 per Kg, sedangkan untuk cabai hijau sendiri Rp 28.000 per Kg.
Sementara untuk harga bawang merah dijual berkisar Rp 30.000 per Kg dan untuk bawang putih dijual Rp 28.000 per Kg. "Selain itu untuk tomat Rp 10 ribu per Kg dan kentang Rp 12 ribu per Kg. Masih terbilang normal," jelasnya.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Komoditas yang masih tinggi adalah daging ayam dan telur.
Baca SelengkapnyaPemerintah melalui Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan mengklaim stok dan harga sembako jelang Iduladha 1445 Hijriah masih relatif aman atau stabil.
Baca SelengkapnyaPedagang Pasar Senen mengaku merasa bingung untuk harga daging kerap melonjak setiap bulan Ramadan.
Baca SelengkapnyaSepekan jelang bulan suci Ramadan 2024, sejumlah harga pangan mengalami kenaikan.
Baca SelengkapnyaMelansir data panel harga dari Badan Pangan Nasional (Bapanas), Komoditas daging ayam ras melonjak paling tinggi.
Baca SelengkapnyaAsosiasi Pengusaha Importir Daging Indonesia (Aspidi) menyebut stok daging sapi terancam langka saat bulan Ramadan.
Baca SelengkapnyaKomoditas daging ayam broiler mengalami kenaikan yang cukup tinggi.
Baca SelengkapnyaHarga bahan pangan dari beras, daging, ikan dan aneka bumbu mengalami kenaikan pada 23 Juli 2024.
Baca SelengkapnyaMenteri Perdagangan Zulkifli Hasan bersyukur karena harga Bapok, khususnya di Jawa Tengah terpantau stabil cenderung turun.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan data dari Panel Harga Bapanas harga pangan pada 29 Juli 2024 mengalami tren kenaikan.
Baca SelengkapnyaOleh karena itu, ID Food selalu melakukan impor daging guna mengatasi tingginya tingkat konsumsi pada periode tersebut.
Baca SelengkapnyaBerbeda dengan beras, minyak goreng justru mengalami lonjakan harga. Minyak goreng curah kini dihargai Rp18.500 hingga Rp21.000/liter.
Baca Selengkapnya