Jelang Ramadan, Omzet Pedagang Baju Muslimah di Tanah Abang Naik 2 Kali Lipat
Merdeka.com - Omzet penjualan pedagang pakaian Muslimah di Pasar l Tanah Abang, Jakarta meningkat hingga dua kali lipat beberapa hari menjelang Ramadan dibandingkan pekan sebelumnya.
"Animo masyarakat untuk membeli baju menjelang puasa mulai meningkat, itu terasa pada omzet harian yang naik sekitar dua kali lipat dibanding hari-hari kemarin," ujar pemilik Toko "Uncle Zoe Boutique" di Blok A, Pasar Pasar Tanah Abang, Jhon Zepelin ketika ditemui Antara di Jakarta, Jumat.
Pada pekan sebelumnya, dia mengemukakan, rata-rata pendapatannya mencapai Rp 1 juta hingga Rp 2 juta per hari. Sementara menjelang puasa mencapai Rp 3 juta - Rp 4 juta per hari.
-
Kenapa omzet pedagang Tanah Abang naik menjelang Ramadan? Memasuki bulan suci Ramadan, ragam busana muslim yang paling banyak dipesan dan diminati para konsumen.
-
Apa yang meningkat di Pasar Tanah Abang menjelang Ramadan? Menjelang Ramadan, aktivitas jual beli di Pasar Tanah Abang mulai mengalami peningkatan.
-
Bagaimana pendapatan porter di Pasar Tanah Abang? Bermodal troli, mereka menarik maupun mendorong barang-barang yang diantar Besar kecilnya pendapatan mereka bergantung jumlah pengunjung yang menggunakan jasanya
-
Apa yang meningkat penjualannya menjelang Lebaran? Menjelang Hari Raya Idulfitri, penjualan pernak-pernik bernuansa Islami mengalami peningkatan sekitar 20-30 persen.
-
Kapan tabungan orang kaya di atas Rp5 miliar meningkat pesat? Simpanan orang kaya itu meningkat pesat, lebih cepat dibandingkan dengan tabungan di bawah Rp5 miliar
-
Dimana penjual mencatatkan peningkatan penjualan yang signifikan? Hal ini berdampak langsung pada lonjakan pesanan, dimana banyak penjual mencatatkan peningkatan penjualan yang signifikan berkat visibilitas yang lebih tinggi akan produk brand lokal dan UMKM di sepanjang kampanye.
"Kalau sebelumnya hanya 1-2 kodi, sekarang naik menjadi 3-4 kodi," katanya.
Menurut dia, baju Muslimah model gamis dan tunik menjadi incaran, baik masyarakat Jakarta maupun pedagang daerah. Para pembeli grosiran dari luar kota juga sudah memesan jauh-jauh hari sebelumnya.
"Situasi yang lazim terjadi menjelang bulan puasa, penjualan akan meningkat karena tingginya permintaan," katanya.
Untuk meningkatkan hasil penjualannya, John Zepelin juga mencoba peruntungan dengan menawarkan barang dagangannya melalui daring. Menurut dia, saat ini merupakan sebuah keharusan yang harus dilakukan pedagang seperti dirinya. Milenial lebih suka berbelanja melalui seluler pintarnya.
"Harus mengikuti situasi. Kami juga menjual lewat media sosial. Saya sendiri yang mengelola akunnya," ujarnya.
Dia menambahkan, harga baju gamis dan tunik dijual bervariasi mulai Rp 100.000 - Rp 450.000 per potong, bergantung pada model dan kualitas bahan.
"Baju model gamis lebih mahal dibandingkan tunik. Model tunik bahannya hanya sampai selutut, beda sama gamis yang sampai bawah," paparnya.
Meski permintaan meningkat, dia mengaku belum menaikkan harga jual pakaian karena ketersediaan barang yang masih cukup.
Hal senada diungkapkan pedagang yang berjualan di jembatan penyeberangan multiguna (JPM) atau skybridge, yang menyatakan hasil penjualan menjelang puasa meningkat.
Salah satu pedagang baju muslimah di skybridge Komar mengatakan, penghasilannya meningkat menjelang puasa. "Hari biasa sekitar satu kodi, sekarang naik menjadi 4-5 kodi. Harga baju gamis yang saya jual hanya Rp65 ribu rupiah," katanya.
Sementara itu, pengunjung skybridge Pasar Tanah Abang, Inayah mengaku sengaja berkunjung untuk membeli pakaian untuk dirinya dan buah hatinya. "Kalau menjelang puasa kan tidak terlalu padat, daripada nanti mau Lebaran, pasti padat, harganya juga mungkin sudah naik," kata warga Depok di sela-sela memilih pakaian yang dibeli.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menjelang Ramadan, aktivitas jual beli di Pasar Tanah Abang mulai mengalami peningkatan.
Baca SelengkapnyaPasar tekstil di Jakarta, seperti Pasar Cipulir dan Pasar Tanah Abang, mulai diserbu para reseller.
Baca SelengkapnyaPedagang bunga mengklaim bahwa tidak menaikkan harga bunga karena khawatir dagangannya tidak laku.
Baca SelengkapnyaSeorang pedagang bedug di kawasan Tanah Abang mengungkapkan bahwa dia mendapatkan pesanan sebanyak 100 bedug.
Baca SelengkapnyaMenjelang Hari Raya Idulfitri, penjualan pernak-pernik bernuansa Islami mengalami peningkatan sekitar 20-30 persen.
Baca SelengkapnyaSelama bulan Ramadan permintaan pisang mengalami peningkatan.
Baca SelengkapnyaPinang ini dijual dan akan digunakan dalam acara perayaan kemerdekaan Indonesia.
Baca Selengkapnyabagi konsumen Indonesia, belanja menjelang Idulfitri merupakan puncak musim belanja.
Baca SelengkapnyaOmzet yang didapat pada momen Iduladha naik lebih dari 100 persen.
Baca SelengkapnyaWarga menyerbu Pasar Tanah Abang untuk berbelanja kebutuhan lebaran. Di sana mereka bisa memilih dan mencari ragam busana lebaran.
Baca SelengkapnyaMenjelang Hari Raya Idulfitri permintaan produksi mukena Siti Khadijah meningkat hingga 25 persen.
Baca Selengkapnya