Jelang Ramadan, Pemerintah Pastikan Stok Pangan Hingga BBM Aman
Merdeka.com - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution menggelar rapat koordinasi dengan sejumlah kementerian terkait, untuk memastikan sejumlah harga di sektor pangan, transportasi, hingga, Bahan Bakar Minyak (BBM) terkendali pada saat Ramadan dan Lebaran.
Dalam rapat kali ini dihadiri oleh sejumlah Menteri Kabinet Kerja seperti Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, dan Kepala Kantor Staf Kepresidenan Moeldoko.
Dia mengatakan, rapat koordinasi tersebut bertujuan untuk mengetahui bagaimana persiapan menjelang lebaran dari berbagai aspek. Sebab, beberapa sektor pangan, transportasi, hingga BBM akan mempengaruhi inflasi.
-
Kenapa pertemuan ini penting bagi Kemendag? “Saya harap kita dapat berkolaborasi, mengutamakan semangat kebersamaan, serta memberikan arahan yang jelas melalui pembahasan solusi nyata dan konkret untuk mendorong beberapa inisiatif dan kerja sama yang dapat mendukung pertumbuhan ekonomi di kedua kawasan,“
-
Apa yang dibahas dalam rapat koordinasi? Selain melakukan peninjauan langsung, rangkaian kunjungan di Kalimantan Timur juga melibatkan rapat koordinasi yang membahas rencana Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara BPH Migas dan Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur dalam pengendalian, pembinaan, dan pengawasan penyaluran Jenis Bahan Bakar Minyak (BBM) Tertentu (JBT) dan Jenis BBM Khusus Penugasan (JBKP) agar tepat sasaran.
-
Apa yang dibahas dalam pertemuan Kemenko Perekonomian dengan Mendag Singapura? Pertemuan keduanya terkait implementasi Program Tech:X, peningkatan kemudahan mobilitas bagi investor dari Singapura, pengembangan Pelabuhan Kendal, penguatan konektivitas udara, kerja sama agribisnis, dan kerja sama pariwisata.
-
Apa yang diminta Mendagri kepada Pemda terkait inflasi? Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian meminta pemerintah daerah (Pemda) agar terus memonitor perkembangan inflasi di wilayahnya masing-masing.
-
Kenapa Pertamina perlu menjamin ketersediaan BBM subsidi? 'Jadi selain memastikan transparansi data, Pertamina Patra Niaga juga terus menjamin ketersediaan produk, termasuk BBM dan LPG subsidi agar selalu tersedia. Ini menjadi komitmen kami untuk melayani, memberi, dan memenuhi kebutuhan energi disetiap kegiatan masyarakat termasuk ke wilayah pelosok,' tukas Riva.
-
Apa yang dibahas Kemenko Perekonomian dalam pertemuan dengan Bangladesh? Dalam pertemuan tersebut, Presiden Joko Widodo hadir didampingi oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto beserta sejumlah Menteri lainnya. Dalam sambutannya, Presiden Joko Widodo menegaskan, Bangladesh merupakan sahabat Indonesia selama lebih dari 50 tahun.
"Di rapat kali ini, pertama membahas tentu saja ada hubungannya dengan inflasi. Kita tidak hanya fokus membahas pangan, tapi juga soal perhubungan dan BBM menjelang puasa dan Idul Fitri," ujarnya dalam konferensi pers di Kantor Kementerian Koordinator bidang Perekonomian, Jakarta, Kamis (25/4).
Menko Darmin mengatakan secara umum komoditas pangan utama seperti beras saat ini relatif stabil. Hal tersebut tidak terlepas dari akan datangnya panen raya pada Mei 2019 mendatang.
"Pada dasarnya barang-barang kebutuhan yang paling utama itu kelihatannya praktis tidak ada masalah yang berarti harga beras stok beras dan panen sudah mulai," katanya.
Di sektor perhubungan sendiri, sorotan utama adalah pada tiket pesawat yang masih mahal. Sehingga ini menjadi fokus perhatian pemerintah lantaran sudah membebani konsumen konsumen dan sektor pariwisata.
"Kita sudah bicarakan tadi bahwa perlu ada aturan yang jelas mengenai batas atas dan bawah itu jangan supaya di pacu oleh semuanya. Karena biasanya pada bulan Idul Fitri dia naik lagi," katanya.
Sedangkan untuk ketersediaan BBM menurut Menko Darmin sudah tidak ada masalah. Dari sisi stok maupun pos penyalurannya sudah disiapkan dengan baik. "Stok ketersediaan tidak ada persoalan kita cukup sehingga kita tidak melihat ada masalah serius mengenai BBM dan sebagainya."
Berdasarkan data Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) sendiri stok BBM masih dalam batas aman dan terkendali. Untuk jenis premium, memiliki ketahanan stok sampai 27 hari, Pertalite 21 hari, Pertamax 20 hari, Pertamax Turbo hari.
Kemudian untuk jenis Solar/Bio memiliki ketahanan stok mencapai 24 hari, Pertamina Dex 47 hari, Avtur 28 hari. Selanjutnya, untuk LPG sendiri normal sebanyak 363 ribu metric ton yang mampu memenuhi kebutuhan untuk 18 hari.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Para menteri diminta untuk menjaga harga pangan jelang Idul Fitri.
Baca SelengkapnyaSatuan Tugas (Satgas) Pangan Polri memastikan, bahan pokok penting tersedia selama bulan suci Ramadan. Harganya juga dipastikan akan stabil.
Baca SelengkapnyaMendagri Tito meminta Pemda mewaspadai suasana memanas saat Ramadan dan Idul Fitri 2024.
Baca SelengkapnyaStok beras di Gudang Bulog Kanwil Sumatera Selatan dan Bangka Belitung sebanyak 10 ribu ton beras Thailand
Baca SelengkapnyaMendag Budi menekankan, upaya pengawasan diperlukan untuk memastikan perkembangan harga dan pasokan minyak goreng yang stabil.
Baca SelengkapnyaJokowi siapkan langkah antisipasi pengaruh tahun politik ke ekonomi.
Baca SelengkapnyaPemerintah jamin harga dan stok pangan terjangkau jelang lebaran 2024
Baca Selengkapnya"Untuk itu pertamina menambah pasokan yang sangat lebih dari cukup,” kata Nicke
Baca SelengkapnyaHarga beras sepekan terakhir melambung tinggi dari sebelumnya. Bahkan di sejumlah retail stoknya kosong.
Baca SelengkapnyaMenko Pangan juga mengingatkan kepada masyarakat agar tak perlu khawatir kekurangan stok beras dan stok pangan lainnya menjelang Nataru 2024/2025.
Baca SelengkapnyaPada cuti lebaran tahun ini Pertamina juga menyiagakan Call Center 135 yang bisa dimanfaatkan masyarakat yang membutuhkan BBM mendadak.
Baca SelengkapnyaDalam kunjungan tersebut Zulhas menjumpai harga sejumlah kebutuhan pokok mengalami kenaikan.
Baca Selengkapnya