Jelang Ramadan, Presiden Jokowi Perintahkan Mendag Jaga Harga Pangan
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) minta agar Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi untuk mengantisipasi ketersediaan bahan kebutuhan pokok di seluruh Tanah Air jelang Ramadan. Hal tersebut agar tidak terjadi kelangkaan dan harga yang melonjak.
"Siapkan dari sekarang antisipasi dari sekarang, walaupun kita akan menyambut dengan sederhana tapi kita sekali lagi ketersediaan stok dan harga yang stabil harus dijamin," kata Presiden Jokowi saat memberikan arahan Peresmian Pembukaan Rapat Kerja Nasional Kementerian Perdagangan Tahun 2021 di Istana Negara, Jakarta Pusat, Kamis (4/3).
Tidak hanya jelang Ramadan, Mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut meminta Mendag Lutfi memperbaiki ketersediaan bahan pokok di daerah-daerah. "Upayakan terus untuk memperbaiki kesetaraan daerah-daerah pinggiran. Dan harus diantisipasi," ungkapnya.
-
Bagaimana Jokowi menjaga pasokan pangan jangka pendek? Kalau fokusnya menjaga inflasi di sisi konsumen, maka impor adalah solusinya.
-
Apa fokus kebijakan pangan Jokowi? Kebijakan pangan dan pertanian pada era Jokowi secara umum sudah relatif bagus. Dari sisi produksi juga sudah dilakukan diversifikasi sumber, termasuk food estate dan pemberdayaan lahan rawa.
-
Kenapa Jokowi ingin hentikan penjualan bahan mentah? 'Karena pak Jokowi mengatakan kepada saya, 'mas Bowo mas Bowo Menhan tidak mungkin Indonesia makmur kalau kita jual bahan-bahan kita murah ke luar negeri,' ujar dia.
-
Kenapa Jokowi cek stok beras? Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau langsung Gudang Beras Bulog di Pematang Kandis,Kabupaten Merangin, Jambi. Kepala Negara mengaku, hal itu harus dilakukan demi memastikan ketersediaan beras jelang momentum hari raya Lebaran yang sisa sepekan lagi.
-
Kapan Jokowi cek stok beras? Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau langsung Gudang Beras Bulog di Pematang Kandis,Kabupaten Merangin, Jambi. Kepala Negara mengaku, hal itu harus dilakukan demi memastikan ketersediaan beras jelang momentum hari raya Lebaran yang sisa sepekan lagi.
-
Apa yang Jokowi ajak untuk ditanggulangi? 'Selain itu kejahatan maritim juga harus kita tanggulangi seperti perompakan, penyelundupan manusia, narkotika, dan juga ilegal unregulated unreported IUU Fishing,'
Diketahui sebelumnya, pemerintah berkomitmen menjaga ketersediaan pasokan dan kelancaran distribusi terutama dalam mengantisipasi kenaikan permintaan menjelang Ramadan dan Idulfitri pada April dan Mei 2021. Tujuannya agar besaran inflasi bisa sesuai target sekitar 3±1 persen.
Implementasi strategi tersebut difokuskan untuk menjaga kesinambungan pasokan sepanjang waktu dan kelancaran distribusi antar daerah antara lain melalui pemanfaatan teknologi informasi dan penguatan kerja sama antardaerah.
"Upaya ini dilakukan dengan memperkuat empat pilar strategi yang mencakup Keterjangkauan Harga, Ketersediaan Pasokan, Kelancaran Distribusi, dan Komunikasi Efektif (4K) di masa pandemi Covid-19," kata Menko Airlangga.
Siap Impor, Mendag Lutfi Pastikan Stok Sembako Ramadan dan Lebaran Aman
Menteri Perdagangan, Muhammad Lutfi, memastikan stok kebutuhan bahan pokok untuk Ramadan dan Lebaran tahun ini sudah terpenuhi. Dia sudah memastikan mengenai hal ini sejak akhir 2020.
"Kita sudah bekerja untuk memastikan kecukupan dari bahan pokok dan bahan penting tersebut. Saya sudah memerintahkan untuk yang impor-impor," kata Mendag Lutfi dalam konferensi pers virtual pada Kamis (25/2).
Diungkapkannya, beberapa kebutuhan pokok yang sudah disiapkan antara lain gula, daging sapi, daging kerbau, dan beras. Namun, dia menolak mengungkapkan total barang yang diimpor, serta harga dan waktunya.
"Jumlah, harga dan kapan datangnya itu ada di kantong saya. Tapi saya yakin kita akan melalui Lebaran ini dengan baik," tuturnya.
Dia pun mengatakan Kemendag bergerak aktif memastikan ketersediaan semua kebutuhan tersebut.
"Impor-impor tersebut sudah beres sejak saya laksanakan 24 Desember, di mana saya baru dilantik tanggal 23 Desember. Bukan mereka yang nanya izin impor ke saya, tapi saya yang menelepon untuk tanya ke mereka apakah barang sudah dikirim atau belum," ungkapnya.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Para menteri diminta untuk menjaga harga pangan jelang Idul Fitri.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi blak-blakan soal bantuan pangan dan kelangkaan beras.
Baca SelengkapnyaJokowi siapkan langkah antisipasi pengaruh tahun politik ke ekonomi.
Baca SelengkapnyaDia menyatakan, hari ini masing-masing perusahaan umum daerah (Perumda) DKI Jakarta itu akan menggelar rapat membahas hal tersebut lebih lanjut.
Baca SelengkapnyaJokowi juga mengingatkan agar penyaluran bansos dipantau ketat supaya tepat sasaran.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi memerintahkan semua menteri waspada jelang bulan Ramadan dan Idul Fitri
Baca SelengkapnyaKepala negara juga memberikan bantuan modal kepada sejumlah pedagang pasar.
Baca SelengkapnyaPemprov DKI Jakarta akan menambah stok beras dan komoditas pokok lainnya.
Baca SelengkapnyaSuara Presiden Jokowi sempat meninggi ketika selalu ditanyakan soal pasokan beras.
Baca SelengkapnyaJenderal Sigit memberikan atensi seluruh jajaran menjaga kamtibmas selama Ramadan untuk menjaga kekhusyukan masyarakat selama menunaikan ibadah puasa.
Baca SelengkapnyaSatuan Tugas (Satgas) Pangan Polri memastikan, bahan pokok penting tersedia selama bulan suci Ramadan. Harganya juga dipastikan akan stabil.
Baca SelengkapnyaHarga beras sepekan terakhir melambung tinggi dari sebelumnya. Bahkan di sejumlah retail stoknya kosong.
Baca Selengkapnya