Jelang tahun baru, penjual petasan raih untung Rp 90.000 per hari
Merdeka.com - Petasan dan kembang api menjadi ikon utama dalam perayaan tahun baru. Bahkan, banyak pedagang dadakan yang menjual kembang api saat akhir tahun.
Salah satu pedagang petasan dan kembang api di Pasar Asemka, Jakarta Barat, Dani mengaku sebelum perayaan Natal, jualannya sudah dibanjiri oleh pembeli, baik yang membeli eceran maupun grosir. Dalam sehari, Dani mengaku bisa meraup keuntungan hingga Rp 90.000 per hari.
"Saya jualan sudah dari dua minggu yang lalu. Dan mulai tanggal 20 Desember sudah mulai banyak pembeli," ujar Dani kepada merdeka.com di Jakarta, Jumat (25/12).
-
Apa yang laris di Lebaran? Di Indonesia, momen lebaran identik dengan mudik, baju dan mukena baru, berkumpul makan bersama keluarga di kampung halaman. Oleh karena itu, bisnis seperti busana muslim, mukena, hingga makanan tentunya akan laris manis diserbu masyarakat.
-
Dimana pasar yang ramai saat Lebaran? Pasar Tanah Abang selalu ramai dan jadi primadona warga. Suasana pasar terbesar di Asia Tenggara itu tampak penuh sesak oleh pengunjung yang sibuk memburu baju Lebaran.
-
Kenapa Jenang Krasikan banyak di jual saat Lebaran? Pada musim lebaran, makanan ini banyak dijajakan pada pedagang makanan kecil. Kudapan ini menjadi salah satu makanan yang sering disajikan saat berkumpul bersama keluarga di rumah.
-
Apa yang meningkat penjualannya menjelang Lebaran? Menjelang Hari Raya Idulfitri, penjualan pernak-pernik bernuansa Islami mengalami peningkatan sekitar 20-30 persen.
-
Bagaimana Pasar Pakelan ramai? Pasar itu sendiri hanya ada dua kali setiap lima hari, yaitu setiap hari pasaran wage dan legi. Pasar itu biasanya ramai jam 6-7 pagi.
-
Kenapa orang ke Pasar Lama saat Imlek? Pasar Lama Kota Tangerang memang selalu dipadati warga peranakan, terutama saat menjelang hari besar. Kawasan ini juga dikenal sebagai Pecinan atau Chinatown di Kota Tangerang.
Dia mengaku, barang dagangannya merupakan barang impor dari China yang didistribusikan oleh perusahaan lokal. Sehingga, Dani hanya perlu mengambilnya dari gudang impor di daerah Tanjung Priuk, Jakarta Utara.
Untuk harganya sendiri, Dani mematok mulai Rp 7.000 hingga Rp 3,5 juta untuk kembang api jenis Cake yang bisa menghasilkan ledakan sebanyak 150-300 kali.
"Kalau petasan yang paling laku sendiri itu petasan jenis Roman Candle yang harganya Rp 35.000 sampai Rp 50.000. Untuk harga eceran sama grosir selisihnya tipis cuma Rp 5.000 saja," tegas dia.
Sebagai pedagang musiman, Dani juga menjual berbagai aksesoris sesuai dengan waktu perayaan, seperti Natal dan Idul Fitri. Namun, pemasukan dari petasan dan kembang api ini menjadi salah satu penghasilan terbesarnya setiap tahun.
"Dibandingkan Natal lebih banyak yang beli petasan. Untuk yang Natal kurang besar pemasukannya. Kalau Natal kan biasanya cuma jual pohon-pohon Natal saja," pungkas dia. (mdk/sau)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menurut pedagang setempat penjualan kembang api baru akan ramai pada H-3 dan H-2 malam Tahun Baru 2024.
Baca SelengkapnyaMenjelang perayaan Tahun Baru 2024, penjual terompet musiman mulai marak di sejumlah kawasan Ibu kota.
Baca SelengkapnyaSeorang pedagang bedug di kawasan Tanah Abang mengungkapkan bahwa dia mendapatkan pesanan sebanyak 100 bedug.
Baca SelengkapnyaPedagang bunga mengklaim bahwa tidak menaikkan harga bunga karena khawatir dagangannya tidak laku.
Baca SelengkapnyaNuansa Imlek sudah terasa di area Pasar Lama Kota Tangerang. Pernak pernik sampai kuliner khas peranakan tersaji lengkap di sini.
Baca SelengkapnyaPinang ini dijual dan akan digunakan dalam acara perayaan kemerdekaan Indonesia.
Baca SelengkapnyaPesta Kembang Api Ramaikan Suasana Tahun Baru di Ancol
Baca SelengkapnyaMenjelang lebaran, sejumlah pedagang kulit ketupat musiman memadati Pasar Palmerah.
Baca SelengkapnyaMenjelang Hari Natal, sejumlah pasar di ibu kota mulai dipadati para pembeli pernak-pernik untuk perayaan Natal.
Baca SelengkapnyaPedagang menawarkan berbagai pernak-pernik mulai dari amplop angpau, barongsai mini, lampion dan aksesoris lainnya.
Baca SelengkapnyaBerkah kampanye Pemilu dirasakan pengusaha percetakan sejak 1,5 bulan terakhir
Baca Selengkapnya