Jembatan Cisomang retak, penumpang kereta api melonjak 6 persen
Merdeka.com - Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (KAI), Edi Sukmoro mencatat saat libur Natal jumlah penumpang kereta api melonjak hingga 6 persen. Menurutnya, hal ini juga dipengaruhi oleh retaknya Jembatan Cisomang yang menghambat perjalanan antara Jakarta-Bandung.
"Kemarin melihat situasi kemarin di Cisomang, kita bantu untuk nambah perjalanan ke Bandung. Kita mengerahkan 6 perjalanan tambahan, dan memang penuh," jelasnya di Stasiun Gambir, Jakarta, Rabu (28/12).
Dia memperkirakan, penambahan perjalanan Jakarta-Bandung ini akan berlangsung hingga 3 bulan ke depan. "Kalau terus menerus sampai Cisomang selesai. Bandung-Jakarta ini juga kan arusnya signifikan. Sampai malah tadi sudah penuh 1.100-1.200 penumpang pulang pergi, Jakarta-Bandung," imbuhnya.
-
Apa yang menyebabkan kemacetan Jakarta meningkat? Berdasarkan data TomTom Traffic Index pada Februari 2023, terjadi peningkatan signifikan kepadatan lalu lintas di Jakarta. Angkanya mencapai 53 persen.
-
Apa yang dilakukan PT KAI untuk akses penumpang di Stasiun Manggarai? Nantinya pengguna yang akan keluar atau masuk stasiun dari arah pintu Timur dapat melalui akses perlintasan penumpang sementara di lantai dasar Stasiun Manggarai dan menuju lantai 1 stasiun. KAI Commuter juga akan menyiagakan petugas di jam-jam sibuk untuk mengarahkan dan mengatur flow pengguna saat akan keluar dan/atau masuk stasiun.
-
Kenapa KAI nambah kereta di bulan Juni? PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 1 Jakarta akan menambah sebanyak 8 KA yang beroperasi di bulan Juni 2024 untuk mengantisipasi lonjakan pelanggan selama masa liburan sekolah semester genap.
-
Dari mana keberangkatan kereta api Lebaran di Jakarta? Pertama, keberangkatan Kereta Api (KA) lebaran dari Jakarta dilakukan dari empat stasiun, yakni Stasiun Pasar Senen, Stasiun Gambir, Stasiun Manggarai, dan Stasiun Bekasi.
-
Apa penyebab kemacetan parah di Jakarta? 'Kalau kemarin itu karena banjir di beberapa titik banjir. Kalau tadi malam hanya kepadatan karena aktivitas masyarakat untuk buka puasa, itu saja,' jelasnya.
-
Bagaimana rel kereta api di Padang Panjang rusak? Gempa ini juga membuat fasilitas sarana dan prasarana kereta api di Padang Panjang mengalami kerusakan. Dan beberapa ruas rel juga sempat mengalami kerusakan karena tanah longsor.
Untuk itu, lanjut Edi, rencana penerbitan surat utang (obligasi) akan sangat penting, mengingat banyaknya kebutuhan penambahan fasilitas dan pembangunan penambahan panjang ruas rel. Terlebih lagi, PT KAI saat ini sedang mengerjakan proyek besar yang tentunya membutuhkan modal yang besar.
"Prinsipnya kita memang mau mengarah ke sana, public servis. Ternyata memang penumpang penuh terus. Ini kan tanda masyarakat butuh angkutan masal," kata Edi.
Meski begitu, dirinya belum bisa memastikan kapan rencana penerbitan obligasi ini akan direalisasikan. Karena ini masih harus mengikuti proses dan mekanisme yang jelas.
"Kita lakukan obligasi, tapi memang tetap butuh proses," ujarnya.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kereta api masih menjadi moda transportasi pilihan masyarakat saat bepergian.
Baca SelengkapnyaOkupansi penumpang ini mencapai 107,14 persen saat libur Idul Adha.
Baca SelengkapnyaRekayasa lalu lintas contraflow (ubah arah jalur kendaraan dari satu arah jadi dua arah) diterapkan untuk mengurai peningkatan volume lalu lintas.
Baca SelengkapnyaJumlah penumpang KA Bandara saat ini telah naik tiga kali lipat.
Baca SelengkapnyaSelama musim angkutan lebaran, omzet KAI Commuter tembus Rp86 Miliar.
Baca SelengkapnyaMenhub Budi Karya Sumadi mengakui 3 lokasi arus mudik lebaran menjadi yang paling menantang untuk diselesaikan.
Baca SelengkapnyaDisusul Stasiun Lempuyangan sebanyak 13.141 pelanggan dan Stasiun Solobalapan sebanyak 8.122 pelanggan
Baca SelengkapnyaKAI optimistis dengan peningkatan pelayanan dan ketersediaan perjalanan ini mampu memenuhi kebutuhan transportasi masyarakat.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan survei, 55 persen dari penumpang KCIC diketahui menggunakan layanan ini untuk berwisata.
Baca SelengkapnyaLonjakan volume lalu lintas terjadi pada H-7 hingga H-3 atau 18-22 Desember 2024.
Baca SelengkapnyaPada 1 Juli 2024, penumpang KRL Jabodetabek jumlahnya mencapai 1,5 juta.
Baca SelengkapnyaPenambahan frekuensi perjalanan kereta api tersebut ditujukan untuk mengantisipasi peningkatan volume pelanggan di libur panjang akhir pekan.
Baca Selengkapnya