Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Jembatan Holtekamp jadi proyek pertama dilanjutkan usai moratorium

Jembatan Holtekamp jadi proyek pertama dilanjutkan usai moratorium Jembatan Holtekamp. Istimewa ©2018 Merdeka.com

Merdeka.com - Salah satu perusahaan konstruksi dan investasi di Indonesia, PT PP (Persero) Tbk tengah mengerjakan proyek pembangunan Jembatan Holtekamp, Jayapura. Jembatan ini menghubungkan daratan Holtekamp dengan daratan Hamadi, dengan panjang bentang utama jembatan mencapai 433 meter, sementara jembatan bentang pendekat mencapai 900 meter.

Sumber dana mega proyek pembangunan Jembatan Holtekamp berasal dari APBN dan APBD dengan nilai kontrak mencapai Rp 1,27 triliun, dengan Konsorsium PP-HK (Hutama Karya)-NK (Nindya Karya) sebagai kontraktor utama.

Jembatan Holtekamp dikerjakan dengan metode yang pertama kali dilakukan di Indonesia, yaitu metode strand lifting (full span). Metode ini mempertimbangkan faktor risiko kegempaan di lokasi proyek yang tergolong tinggi, sehingga akan sangat riskan bila proses pelaksanaan dikerjakan sepenuhnya di site.

Konsep utama metode ini adalah mengerjakan proses pemasangan secepat mungkin untuk mengurangi risiko gempa yang terjadi. Mengingat faktor risiko tersebut, pekerjaan pengelasan baja bentang utama secara segmental dilakukan di Pasuruan oleh PT Bromo Steel Indonesia, anak usaha dari PT Boma Bisma Indra (Persero).

Sedangkan final assembly atau perangkaian seluruh segmen menjadi rangka jembatan utuh dan loadout dilakukan di workshop PT PAL Indonesia (Persero) di Surabaya, yang memiliki fasilitas memadai dan dilengkapi pelabuhan.

Dalam acara seremonial pengiriman bentang tengah Holtekamp di Surabaya, Desember lalu, President Director PT PP, Tumiyana menyatakan bahwa proyek Jembatan Holtekamp merupakan contoh sinergi BUMN, dengan Konsorsium PT PP (Persero) Tbk, PT Hutama Karya (Persero) dan PT Nindya Karya (Persero) sebagai kontraktor utama, pekerjaan pengelasan baja bentang utama secara segmental oleh PT Boma Bisma Indra (Persero), sedangkan final assembly dan loadout dilakukan di workshop PT PAL Indonesia (Persero).

Proses pengangkatan dan pemasangan center span pada pembangunan Jembatan Holtekamp Jayapura sempat terhenti terkait adanya moratorium atau penghentian sementara pekerjaan konstruksi layang (elevated). Dengan adanya instruksi tersebut, beberapa proyek harus dihentikan sementara termasuk Jembatan Holtekamp, di mana proyek Jembatan Holtekamp direncanakan melakukan pengangkatan dan pemasangan center span seberat 2000 ton dengan dimensi tinggi 20 meter, lebar 26 meter, dan panjang 112,5 meter pada hari Rabu (21/02), di saat kondisi cuaca dan ombak diperkirakan baik.

Satu hari sejak instruksi tersebut dilayangkan, pekerjaan pemasangan rangka jembatan tersebut dilanjutkan hari ini, Rabu (21/02).

Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR, Arie Setiadi Moerwanto mengatakan, pemasangan rangka jembatan dilanjutkan karena sudah dievaluasi dan diuji oleh Komisi Keselamatan Konstruksi dan Komisi Keamanan Jembatan Panjang dan Terowongan Jalan. Hasil evaluasi tersebut menyatakan pemasangan rangka baja jembatan layak untuk terus dilanjutkan.

Arie Setiadi Moerwanto, yang juga menjabat sebagai salah satu Komisaris PT PP (Persero) Tbk menambahkan, jembatan ini menjadi proyek infrastruktur dengan pekerjaan layang pertama yang boleh kembali dilanjutkan setelah adanya instruksi penghentian sementara.

Tepat pada pukul 11.00 WIT setelah mendapat persetujuan, proses pengangkatan dan pemasangan center span dimulai. Proses pengangkatan diperkirakan memakan waktu 6 jam, namun pada pukul 15.30 WIT center span telah berada pada posisinya dan dilakukan adjustment dimensi. Atas prestasi ini, Konsorsium PP-HK-NK dan Dirjen Bina Marga memecahkan 2 (dua) rekor dunia dari Museum Rekor-Dunia Indonesia (MURI) yaitu :

1. Pengangkatan dan Pemasangan Rangka Baja Jembatan dalam Bentuk Utuh Terpanjang2. Pengiriman Rangka Baja Pelengkung Bagian Tengah secara Utuh dengan Jarak Terjauh 3.200 Kilometer

Acara penyerahan 2 (dua) Piagam Penghargaan MURI diterima langsung oleh Director of Infrastructure Construction PT PP M. Toha Fauzi di Jayapura, Rabu (21/02).

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Mengintip Progres Pengerjaan Jembatan Otista Bogor, Kapan Selesainya?
Mengintip Progres Pengerjaan Jembatan Otista Bogor, Kapan Selesainya?

jembatan utilitas di Jembatan Otista, saat ini sudah selesai pengerjaan dengan menggunakan sistem pengeboran kini dilanjut pengecoran.

Baca Selengkapnya
Jebol Diterjang Banjir Lahar Semeru, Jembatan Kloposawit Selesai Dibangun Kembali
Jebol Diterjang Banjir Lahar Semeru, Jembatan Kloposawit Selesai Dibangun Kembali

Jembatan baru dengan panjang sekitar 40 meter itu diklaim bisa tahan selama 50 tahun.

Baca Selengkapnya
Jembatan Ambruk Diterjang Lahar Hujan Semeru, Kementerian PUPR Siapkan Pengganti Sementara
Jembatan Ambruk Diterjang Lahar Hujan Semeru, Kementerian PUPR Siapkan Pengganti Sementara

Kementerian PUPR mempersiapkan jembatan bailey pengganti sementara Jembatan Kali Glidik II yang ambruk tergerus banjir lahar hujan Gunung Semeru di Lumajang.

Baca Selengkapnya
Melihat Jejak Peninggalan Jembatan Kereta Api Belanda di Wonosobo, Masih Utuh Sampai Sekarang
Melihat Jejak Peninggalan Jembatan Kereta Api Belanda di Wonosobo, Masih Utuh Sampai Sekarang

Jembatan Selokromo merupakan satu bangunan yang masih utuh di jalur kereta api Maos-Wonosobo. Kini fungsinya telah beralih ke jembatan penyeberangan.

Baca Selengkapnya
Melihat Sisa Jembatan KA yang Berjaya Tahun 1906 di Bandung Barat, Kokoh Meski Berusia 1 Abad Lebih
Melihat Sisa Jembatan KA yang Berjaya Tahun 1906 di Bandung Barat, Kokoh Meski Berusia 1 Abad Lebih

Jembatan tampak usang dan hanya menyisakan dinding pondasi dengan tiga lorong cincin di bawahnya. Struktur mengalami pelapukan hingga dipenuhi semak belukar

Baca Selengkapnya
Sempat Hancur Diterjang Banjir Lahar Semeru, Jembatan Gantung Ikonik Lumajang Berubah Menawan dalam Waktu Singkat
Sempat Hancur Diterjang Banjir Lahar Semeru, Jembatan Gantung Ikonik Lumajang Berubah Menawan dalam Waktu Singkat

Salah satu jembatan ikonik di Kabupaten Lumajang sempat hancur diterjang banjir lahar Semeru. Tak butuh waktu lama, jembatan tersebut berubah menawan.

Baca Selengkapnya
Jembatan di Simalungun Ini Disebut Jadi Salah Satu Terekstrem di Indonesia, di Baliknya Ada Pemandangan yang Indah Banget
Jembatan di Simalungun Ini Disebut Jadi Salah Satu Terekstrem di Indonesia, di Baliknya Ada Pemandangan yang Indah Banget

Walau dianggap paling eskstrem, jembatan ini punya pemandangan yang indah

Baca Selengkapnya
Baru Diresmikan September 2023, Jembatan Kloposawit Lumajang Kembali Putus Diterjang Banjir Lahar Semeru
Baru Diresmikan September 2023, Jembatan Kloposawit Lumajang Kembali Putus Diterjang Banjir Lahar Semeru

Jembatan tersebut memiliki panjang 39 meter dan lebar 4,2 meter, dibangun dengan konsep Jembatan Bailey yang diperkirakan memiliki daya tahan hingga 50 tahun.

Baca Selengkapnya
Miris Jembatan Kereta Api Ikonik Peninggalan Belanda di Wonosobo Dibongkar, Begini Sejarah Pembangunannya
Miris Jembatan Kereta Api Ikonik Peninggalan Belanda di Wonosobo Dibongkar, Begini Sejarah Pembangunannya

Jembatan itu merupakan titik tersulit dalam hal perencanaan jalur kereta api milik Perusahaan SDS dari Purwokerto hingga Wonosobo.

Baca Selengkapnya
LRT Jabodetabek Salah Desain, Ini Kata Jokowi
LRT Jabodetabek Salah Desain, Ini Kata Jokowi

Desain yang salah diduga terletak pada jembatan lengkung bentang panjang LRT Jabodebek.

Baca Selengkapnya
Fakta-Fakta Jembatan Otista di Bogor Telan Anggaran Rp50 Miliar yang Diresmikan Presiden Jokowi
Fakta-Fakta Jembatan Otista di Bogor Telan Anggaran Rp50 Miliar yang Diresmikan Presiden Jokowi

Revitalisasi jembatan Otista ini memakan waktu selama 7,5 bulan dan menelan biaya perbaikan hingga Rp50 miliar.

Baca Selengkapnya
FOTO: Melihat Detail Jembatan Lengkung LRT Jabodebek di Kawasan Kuningan yang Dianggap Salah Desain
FOTO: Melihat Detail Jembatan Lengkung LRT Jabodebek di Kawasan Kuningan yang Dianggap Salah Desain

Jembatan lengkung LRT dari Gatot Subroto menuju ke Kuningan disebut salah desain.

Baca Selengkapnya