Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Jenis Investasi Paling Cocok Untuk Kaum Milenial

Jenis Investasi Paling Cocok Untuk Kaum Milenial investasi. shutterstock

Merdeka.com - Investasi kini tidak lagi identik dengan orang-orang berusia matang dan mapan. Saat ini, generasi muda atau kaum milenial mulai menguasai dunia investasi seiring beragamnya produk dan kemudahan dalam melakukannya.

Co-Founder & CEO Halofina, Adjie Wicaksana menyebutkan, pada dasarnya investasi yang paling diminati banyak orang terbagi menjadi tiga yaitu deposito, emas dan properti. Seiring perkembangan zaman, kegiatan berinvestasi berubah fokus kepada solusi yang dibutuhkan seseorang saat hendak melakukannya.

"Di Indonesia sekarang mungkin top 3 investment yang paling diminati hari ini adalah deposito, emas dan properti. Properti itu orang tua dulu kalau punya uang masukin ke situ, sekarang mau beli tanah di mana? mahal semua, gak mungkin beli 1 meter persegi dulu dicicil," kata dia dalam sebuah acara diskusi di Menara Satrio, Jakarta, Kamis (14/3).

Oleh karena itu, saat ini kaum milenial cenderung memilih investasi dengan cara yang mudah meski memiliki risiko tinggi. "Jadi sekarang barangnya sama, cara belinya yang beda. Sekarang ada crowd funding untuk properti, terus beli emas bisa digital kita beli," ujarnya.

Sementara itu, untuk deposito menurutnya tidak jauh berbeda dengan reksadana, di mana investor mengharapkan return dari investasi tersebut. Hal-hal tersebut dikatakan cenderung tidak menarik di mata orang tua. "Dilihat dari sisi milenial punya karakter jadinya dia lebih mau ambil risiko karena kecenderungan ingin ambil untung yang cepat, makanya mungkin banyak beberapa produk peer to peer lending didominasi milenial dilihat dari usernya (penggunanya)," ujarnya.

Senada, CMO Bareksa, Rani Sumarni menyebutkan saat ini milenial cenderung menginvestasikan uangnya untuk reksadana. Dia juga menyatakan kaum milenial merupakan pasar potensial bagi perusahaan investasi.

"Investasi ini trend saat ini untuk investasi akan jadi lebih tinggi ke depannya, tentu kami sangat optimis sekali karena dari sisi kebutuhan investasi ini sebenarnya biaya konsumtif yang ditunda. jadi mau gak mau dengan adanya jumlah usia milenal yang sangat besar, pasti akan mengcover semua nilai invest tersebut," ujarnya.

Dia menyebutkan reksadana sendiri merupakan jenis investasi baru dibanding properti atau emas yang sudah ada sejak dahulu. Namun dalam perjalanannya, kedua jenis investasi tersebut juga mengalami perkembangan dari sisi cara pembeliannya dimana saat ini sudah banyak fintech yang mewadahi investasi secara online.

"Produknya sudah lama tapi lebih inovasi bagaimana caranya ini mudah diperoleh. Nah kalau target marketnya sekarang usia milenial yang nantinya ini sangat produktif dari sisi income (pendapatan) otomatis ini akan jadi peluang yang sangat besar untuk Indonesia dari sisi investasi," ujarnya.

Oleh karena itu, dia mengajak kaum milenial untuk segara berinvestasi sesuai kondisi dan kebutuhan masing-masing. "Jadi memang tergantung kebutuhannya si customer itu sendiri," tutupnya.

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Lima Investasi Favorit Masyarakat, Jarang Bikin Rugi
Lima Investasi Favorit Masyarakat, Jarang Bikin Rugi

Investasi masih menjadi sarana bagi segelintir orang untuk memiliki pendapatan pasif.

Baca Selengkapnya
6 Investasi Terbaik untuk Dana Pensiun: Lebih Untung Mana?
6 Investasi Terbaik untuk Dana Pensiun: Lebih Untung Mana?

Ada untung dan ruginya jika memilih investasi untuk dana pensiun tersebut

Baca Selengkapnya
Bebas Finansial Tak Lagi Mimpi, Wujudkan Bersama BRI Prioritas
Bebas Finansial Tak Lagi Mimpi, Wujudkan Bersama BRI Prioritas

Selagi ada sumber daya dan tekad yang kuat untuk mencapainya, kebebasan finansial sangat mungkin untuk diraih lebih cepat.

Baca Selengkapnya
Terungkap, Ini Lima Cara Orang Kaya Menyimpan Uang Tunainya
Terungkap, Ini Lima Cara Orang Kaya Menyimpan Uang Tunainya

Para orang kaya dunia umumnya tak tertarik untuk menumpuk kekayaan dalam bentuk uang tunai.

Baca Selengkapnya
Mau Cepat Kaya Tahun Depan? Coba Ikuti Investasi Ini
Mau Cepat Kaya Tahun Depan? Coba Ikuti Investasi Ini

Demi meningkatkan kekayaannya, para miliarder terus berencana investasi di lima bidang utama.

Baca Selengkapnya
Ternyata, Mayoritas Investor Aset Kripto di Indonesia Berumur di Bawah 35 Tahun
Ternyata, Mayoritas Investor Aset Kripto di Indonesia Berumur di Bawah 35 Tahun

Investasi di kripto lebih mudah dan lebih murah dibandingkan dengan pasar saham konvensional.

Baca Selengkapnya
Patut Dicoba, Begini Resolusi Investasi 2024 untuk Masyarakat Berusia 18-35 Tahun
Patut Dicoba, Begini Resolusi Investasi 2024 untuk Masyarakat Berusia 18-35 Tahun

Masyarakat Indonesia diajak dan diingatkan untuk konsisten dan bijaksana dalam membuat Keputusan investasi.

Baca Selengkapnya
Investasi Properti Susah Dijual, Masyarakat Indonesia Masih Pilih Simpan Emas
Investasi Properti Susah Dijual, Masyarakat Indonesia Masih Pilih Simpan Emas

Banyak masyarakat Indonesia yang memilih berinvestasi pada emas di tengah gempuran beragam pilihan investasi lain.

Baca Selengkapnya
Minim Risiko, Begini Cara Orang Kaya Berinvestasi
Minim Risiko, Begini Cara Orang Kaya Berinvestasi

Berinvestasi seperti seorang jutawan sering kali memerlukan sedikit lebih banyak pengetahuan daripada orang kebanyakan.

Baca Selengkapnya
Jangan Asal Beli, Ini Tiga Waktu yang Tepat Beli Saham Biar Untung
Jangan Asal Beli, Ini Tiga Waktu yang Tepat Beli Saham Biar Untung

Sebelum membeli saham, sebaiknya melakukan riset terlebih dahulu agar tidak rugi.

Baca Selengkapnya
Jadi Orang Kaya di Usia Muda Bukan Hal Mustahil, Segera Lakukan Langkah Berikut
Jadi Orang Kaya di Usia Muda Bukan Hal Mustahil, Segera Lakukan Langkah Berikut

Mewujudkan impian menjadi kaya ini tidaklah mudah, sebab butuh proses untuk mendapatkan uang yang banyak.

Baca Selengkapnya
Rekomendasi Investasi yang Bisa Tahan dari Konflik Geopolitik
Rekomendasi Investasi yang Bisa Tahan dari Konflik Geopolitik

Mengatur keuangan secara ketat menjadi hal wajib sepanjang Anda masih memiliki pendapatan tetap.

Baca Selengkapnya