Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Jepang Berminat Kelola Blok Masela Namun ini Syaratnya

Jepang Berminat Kelola Blok Masela Namun ini Syaratnya Ilustrasi Migas. shutterstock.com

Merdeka.com - Kementerian Koordinator Perekonomian mengungkap perkembangan terbaru terkait kelanjutan proyek strategis nasional (PSN) Blok Masela pasca ditinggal Shell. Di mana, Jepang tertarik untuk mengelola blok Masela.

Deputi Bidang Koordinasi Pengembangan Wilayah dan Tata Ruang Kemenko Perekonomian Wahyu Utomo mengatakan, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto di sela kunjungan kerjanya ke Jepang telah melakukan pertemuan khusus dengan Japan Bank for International Cooperation (JBIC) dalam rangka menawarkan investasi pengembangan Blok Masela. Mengingat, JBIC memiliki spesialisasi dalam pembiayaan di sektor energi.

"Masela setelah mitranya Shell mengundurkan diri, pemerintah sedang mencari penggantinya siapa," ujar Wahyu dalam Media Briefing: Pencapaian Proyek Strategis Nasional (PSN) Semester I 2022 di Jakarta, Selasa (26/7).

Orang lain juga bertanya?

Wahyu melanjutkan, dari hasil pertemuan tersebut pihak Jepang tertarik untuk berinvestasi di PSN Blok Masela. Meski begitu, pihak Jepang membutuhkan mitra kerja untuk menyelesaikan PSN tersebut.

"Saya tidak tau hasil pembicaraan Pak Menko, tapi isunya itu. Dari pihak investor Jepang akan tetap membangun di Masela, tapi tidak bisa sendiri, harus ada mitranya," bebernya.

Oleh karena itu, Kementerian ESDM saat ini tengah berupaya keras untuk mencari mitra kerja yang tepat untuk berkolaborasi dengan JBIC guna melanjutkan pengembangan PSN blok Masela.

"Temen-temen ESDM sedang mencarikan siapa yang paling layak dan ESDM terus mencari mitranya agar Marsela ini terus dibangun," tutupnya.

Menko Airlangga Ajak Jepang Berinvestasi di Blok Masela

Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto bertemu dengan Gubernur Japan Bank for International Cooperation (JBIC) Nobumitsu Hayashi di Hotel Imperial Tokyo, Jepang, Senin (25/7) lalu. Dalam pertemuan tersebut membahas sejumlah proyek yang dibiayai JBIC di Indonesia.

Airlangga mengatakan JBIC memiliki spesialisasi dalam memberikan pembiayaan di sektor energi. Beberapa proyek infrastruktur utama yakni Pembangkit Listrik Tanjung Jati-B, Jawa 1, dan pembangkit panas bumi Sarulla dan Muara Laboh, serta proyek LNG Tangguh.

"Proyek-proyek ini menyediakan sumber energi yang sangat dibutuhkan dalam pembangunan ekonomi Indonesia," kata Airlangga dalam keterangan resminya, dikutip di Jakarta, Selasa (26/7).

Dalam pertemuan tersebut Airlangga juga membahas proyek Masela yang akan menjadi semakin strategis. Terutama pasca perang Ukraina dan Rusia dan karena melonjaknya kebutuhan gas dari negara-negara G7.

Gas menjadi sangat penting karena dapat digunakan sebagai bahan baku ammonia dan pupuk. Gas juga bisa digunakan membangun methanol, salah satu blending untuk biofuel. "Nilai investasi proyek ini mencapai USD 19,85 miliar," kata dia.

Namun demikian, proyek ini mempunyai tantangan ke depan antara lain adanya percepatan transisi energi, persyaratan dekarbonisasi, dan perubahan industri hulu migas. Sehingga perlu dievaluasi dan diidentifikasi ulang mengenai ruang lingkup proyeknya.

(mdk/bim)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Desak Pertamina Kebut Blok Masela, SKK Migas: Pokoknya Agustus Semua Harus Selesai
Desak Pertamina Kebut Blok Masela, SKK Migas: Pokoknya Agustus Semua Harus Selesai

SKK Migas minta rencana pengembangan di Blok Masela oleh Pertamina rampung dalam satu bulan.

Baca Selengkapnya
Pertamina Resmi Masuk Blok Masela, Ini Keuntungan Bakal Dirasakan Masyarakat
Pertamina Resmi Masuk Blok Masela, Ini Keuntungan Bakal Dirasakan Masyarakat

Tidak hanya pertumbuhan ekonomi yang meningkat, tapi diharapkan juga semakin menggerakkan roda ekonomi masyarakat.

Baca Selengkapnya
Dapat Restu Menteri ESDM, Pertamina-Petronas Resmi Gantikan Shell di Blok Masela
Dapat Restu Menteri ESDM, Pertamina-Petronas Resmi Gantikan Shell di Blok Masela

Pertamina dan Petronas ambil alih 35 persen participating interest milik Shell.

Baca Selengkapnya
Begini Strategi Pemerintah Capat Target Net Zero Emission 2060
Begini Strategi Pemerintah Capat Target Net Zero Emission 2060

Gas bumi juga berguna menjadi bahan baku untuk industri pupuk.

Baca Selengkapnya
Kelola Blok Masela, PHE Berpeluang Garap Proyek Migas di Negara Lain
Kelola Blok Masela, PHE Berpeluang Garap Proyek Migas di Negara Lain

Dengan mengelola laut lepas termasuk Blok Masela, ke depan PHE akan lebih berpeluang untuk pengerjaan wilayah kerja lain.

Baca Selengkapnya
Sah, Pertamina dan Petronas Kantongi 35 Persen Saham Blok Masela
Sah, Pertamina dan Petronas Kantongi 35 Persen Saham Blok Masela

PHE nantinya akan mengelola 20 persen dari kepemilikan tersebut dan 15 persen akan dikelola oleh Petronas Masela.

Baca Selengkapnya
Pertamina Gantikan Shell di Blok Masela, Ini Sederet Keuntungan Diraih Indonesia
Pertamina Gantikan Shell di Blok Masela, Ini Sederet Keuntungan Diraih Indonesia

Masuknya Pertamina menjadi bukti negara hadir untuk menjamin ketahanan energi nasional.

Baca Selengkapnya
Akuisisi Blok Masela, Pertamina Bakal Bayar Rp9,7 Triliun
Akuisisi Blok Masela, Pertamina Bakal Bayar Rp9,7 Triliun

Dalam hal ini, Pertamina melalui PT Pertamina Hulu Energi (PHE) mendapat porsi 20 persen. Sementara Petronas Masela Sdn Bhd sebesar 15 persen.

Baca Selengkapnya
Shell Jual Blok Masela Rp 4,87 T, Pertamina Borong Saham 20 Persen
Shell Jual Blok Masela Rp 4,87 T, Pertamina Borong Saham 20 Persen

Shell merilis nilai peralihan hak partisipasi, atau participating interest (PI) 35 persen di proyek Blok Masela kepada Pertamina dan Petronas.

Baca Selengkapnya
Jepang Siap Kucurkan Dana Buat Transisi Energi di Indonesia
Jepang Siap Kucurkan Dana Buat Transisi Energi di Indonesia

Ada proyek pengolahan sampah menjadi sumber daya energi, proyek pengembangan lahan gambut.

Baca Selengkapnya
Kembangkan Portofolio, Pertamina Bersama Mitra Resmi Kelola Blok SK510 di Malaysia
Kembangkan Portofolio, Pertamina Bersama Mitra Resmi Kelola Blok SK510 di Malaysia

PT Pertamina Malaysia Eksplorasi Produksi (PMEP) bersama mitra berhasil memenangkan lelang blok eksplorasi SK510 melalui Malaysia Bid Round (MBR) 2023.

Baca Selengkapnya
Proyek Abadi Masela Tak Kunjung Rampung, Bos SKK Migas: Namanya Kurang Pas, Jadi Enggak Selesai-Selesai
Proyek Abadi Masela Tak Kunjung Rampung, Bos SKK Migas: Namanya Kurang Pas, Jadi Enggak Selesai-Selesai

SKK Migas mencatat, ada sejumlah aspek yang membuat proyek Abadi Masela terhenti.

Baca Selengkapnya