Jepang-China berebut kereta cepat, Indonesia bagai gadis cantik
Merdeka.com - Pihak Jepang tidak mau kalah dalam perebutan proyek kereta cepat dengan China. Setelah beberapa waktu lalu melobi Wakil Presiden Jusuf Kalla, kini delegasi Jepang yang dipimpin Hiroto Izumi yang merupakan penasehat khusus Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe, bertandang ke Menteri Koordinator bidang Kemaritiman Rizal Ramli.
Hiroto datang bersama perwakilan Japan International Coorporation Agency (JICA) dan Japan Bank for International Coorporation (JBIC) serta perwakilan Kedutaan Besar Jepang untuk Indonesia. Menko Rizal mengakui pertemuan tersebut membahas proyek Kereta Cepat (High Speed Railways) Jakarta-Bandung sepanjang 200 km.
"Memang kita membahas tentang prospek kereta api cepat Jakarta-Bandung 200 km bisa dicapai dalam 36 menit," ujar Rizal di kantornya, Jakarta, Rabu (26/8).
-
Mengapa Menko Perekonomian mendorong pengembangan infrastruktur? Pengembangan infrastruktur yang signifikan akan terus dilanjutkan sebagaimana dijelaskan dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2025-2045 guna mewujudkan visi strategis 100 tahun Indonesia.
-
Apa target Menko Perekonomian untuk transportasi di Indonesia? Pemerintah telah memprioritaskan pengembangan ekosistem Kendaraan Listrik (EV) dengan target 13 juta sepeda motor listrik dan 2 juta mobil listrik pada 2030.
-
Dimana pabrik kereta terbesar di Asia Tenggara? Pabrik kereta api terbesar se-Asia Tenggara, PT Steadler INKA Indonesia (SII) di Banyuwangi mulai beroperasi.
-
Siapa yang memproduksi Kereta Cepat Jakarta Bandung? Adapun kereta yang digunakan adalah produksi dari China, yakni CR400AF.
-
Mengapa kereta api dibangun di Padang Panjang? Di Sumatera Barat, wacana pembangunan rel kereta api oleh kolonial Belanda digunakan untuk distribusi kopi dari daerah pedalaman, seperti Bukittinggi, Payakumbuh, Tanah Datar, hingga Pasaman menuju ke pusat kota yaitu Padang.
-
Kapan kereta kencana dibuat? Kiai Garuda Yeksa merupakan salah satu kereta kencana yang dimiliki Keraton Yogyakarta Hadiningrat. Kereta kencana itu dibuat pada sebuah pabrik di negeri Belanda pada tahun 1861 atas pesanan Sri Sultan HB VI.
Rizal mengakui kedatangan Jepang dilatarbelakangi persaingan ketat dengan China. Sebab, negeri tirai bambu tersebut juga sudah menyatakan ketertarikannya menggarap proyek ini.
"Pihak Jepang karena kompetisinya ketat sekali, China ingin mendapatkan proyek ini, Jepang juga mau dapatkan proyek ini. Kalau Indonesia sih senang ada kompetisi, bagaikan gadis cantik diperebutkan dua pemuda," ungkapnya.
Mantan menko perekonomian era Gus Dur ini menekankan, pemerintah menginginkan kompetisi yang fair serta transparan. Sehingga, pihak yang tertarik dengan proyek tersebut harus dengan secara terbuka memberikan manfaat untuk dalam negeri. Dia juga memaparkan beberapa persyaratan jika ingin menggarap proyek kereta cepat.
"Yang pertama dari segi teknologi dan keamanan, berbahaya kalau kereta api cepat enggak aman. Pertimbangan keamanan dan kenyamanan penting," tuturnya.
Hal kedua yang ditekankan Rizal kepada Jepang yakni soal pembiayaan.
"Murah enggak bunganya, ada persyaratan macam-macam jaminan atau enggak. Tenor dan term di dalam pinjaman," ucapnya.
Tak hanya itu, Rizal juga menekankan, siapapun yang nanti menggarap proyek ini, wajib memaksimalkan kandungan lokal. Supaya ada nilai tambah industri bagi industri dalam negeri.
Karena itu pemerintah tengah melihat komitmen Jepang maupun China terkait pemakaian kandungan lokal dalam proyek tersebut.
"Yang terakhir bagaimana kerja sama operasinya. Misalnya mula-mula sekian tahun operasinya dikelola Jepang/China. Tapi kita ingin secepat mungkin operasinya dikendalikan oleh orang Indonesia supaya ada transfer teknologi," ucapnya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi merespons syarat jadi pramugari Kereta Cepat Jakarta-Bandung harus bisa berbahasa China.
Baca SelengkapnyaKereta Cepat Jakarta-Bandung ini telah resmi beroperasi pada 2 Oktober 2023, dan saat ini Kereta Cepat Whoosh sudah bisa dinikmati masyarakat umum.
Baca Selengkapnyajika Kereta Cepat Jakarta Surabaya dibangun, rutenya akan melewati KCJB terlebih dahulu.
Baca SelengkapnyaProses perekrutan pramugari Kereta Cepat WHOOSH ada wawancara berbahasa China.
Baca SelengkapnyaUntuk pengadaan impor KRL, PT KCI telah mengantongi dana sekitar Rp8,65 triliun.
Baca SelengkapnyaPemerintah berencana membangun kereta cepat Jakarta-Surabaya.
Baca SelengkapnyaDwiyana melanjutkan, hingga saat ini juga belum ada tahap studi kelayakan.
Baca SelengkapnyaAdapun untuk merealisasikan rencana pembangunan KA di IKN, salah satu opsinya dengan membangun Autonomous Rail Transit (ART).
Baca SelengkapnyaArahan itu diberikan saat Jokowi menjajal Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) dari Stasiun Halim ke Stasiun Tegalluar.
Baca SelengkapnyaPT KCIC telah menerima pinjaman sebesar USD4,55 miliar yakni sekitar Rp69,33 triliun dari China Development Bank milik pemerintah.
Baca SelengkapnyaLuhut tak banyak berbicara soal isu bahwa impor 3 KRL China ini merupakan jebakan utang dari pengadaan Kereta Cepat Whoosh.
Baca SelengkapnyaMenurut Lembong, ada beberapa kelebihan dari kereta api dimana hal utama transportasi untuk penumpang.
Baca Selengkapnya