Jepang ingin tambah satu rel di proyek Kereta Api Semicepat Jakarta-Surabaya
Merdeka.com - Pemerintah Jokowi-JK terus mengkaji rencana pembangunan proyek Kereta Api Semicepat Jakarta- Surabaya. Salah satu ide yang muncul adalah menambah satu rel di proyek tersebut, di samping rel yang saat ini sudah ada.
Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan, ide penambahan satu rel ini datang dari Jepang. Jika proyek itu dibangun, maka akan ada tiga rel untuk kereta api semicepat Jakarta-Surabaya.
"Jepang ada ide di tempat yang sama (rel existing) tapi dia ingin ada 3. Jadi existing tetap dua, satu khusus buat kereta semi cepat," ujar Menhub Budi, di Kemenkoinfo, Jakarta, Jumat (17/11).
-
Bagaimana cara menghubungkan kereta api di Sumatra Selatan dengan provinsi lain? Sumatra Selatan memiliki jalur kereta api yang masih aktif dan tersambung dengan provinsi lainnya, yakni Bandar Lampung.
-
Bagaimana cara SS membangun rel kereta api di Priangan? Staatsspoorwegen (SS) pun sempat kewalahan membelah perbukitan dengan teknologi yang masih terbatas untuk membangun rel kereta yang kokoh.
-
Kenapa rel kereta api dibangun di Bandung? Agar mudah diangkut dengan biaya murah dan jarak yang dekat, pemerintah melalui perusahaan jawatan kereta api membangun jalur rel.
-
Mengapa kereta api dibangun di Padang Panjang? Di Sumatera Barat, wacana pembangunan rel kereta api oleh kolonial Belanda digunakan untuk distribusi kopi dari daerah pedalaman, seperti Bukittinggi, Payakumbuh, Tanah Datar, hingga Pasaman menuju ke pusat kota yaitu Padang.
-
Stasiun kereta api mana di Sumatra Utara yang terhubung dengan rute kereta api Medan? Pasalnya, Sumatra memiliki rute kereta api yang melewati Medan, Siantar, Tebing Tinggi, Kisaran, Padang Halaban, Tanjung Balai, Batang Kuis, Lubuk Pakam, serta Rantau Prapat.
-
Siapa yang membangun Jalur Kereta Api Purwokerto-Wonosobo? Jalur kereta api Purwokerto-Wonosobo pertama kali dibangun oleh perusahaan kereta api Belanda Serajoedal Stoomtram Maatschappij (SDS) antara tahun 1896-1917.
Menurut Budi, ide ini terus dikaji karena pasti akan menambah anggaran terhadap proyek tersebut. Selain itu, saat dilaksanakan pembangunan satu rel itu diharapkan tidak ada tumpang tindih kecepatan yang baru dengan yang lama.
"Cuma yang saya concern adalah anggarannya. Sejauh mana anggaran itu akan dibebankan," ujarnya.
Meksi begitu, Menhub Budi belum bisa memastikan berapa tambahan anggaran yang dikeluaran. Yang pasti akan lebih besar, namun dia memperkirakan masih di bawah Rp 100 triliun.
"Saya ngga mau ngomong anggaran. Pasti lebih gede. Saya inginnya Rp 60 triliun kalau bisa," ucapnya.
Menhub menambahkan, target rampungnya kajian proyek pembangunan Kereta Api Semicepat Jakarta- Surabaya pada Desember 2017.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
"Ini untuk Jawa bagian Selatan. Kalau Jawa utara kan sudah jalan tol. Buat menumbuhkan titik-titik ekonomi baru."
Baca Selengkapnyajika Kereta Cepat Jakarta Surabaya dibangun, rutenya akan melewati KCJB terlebih dahulu.
Baca SelengkapnyaProyek kereta cepat sampai Surabaya dimungkinkan baru terealisasi pada periode pemerintahan berikutnya.
Baca SelengkapnyaBudi menerangkan, keberadaan rel layang juga memungkinkan untuk integrasi dengan KA Bandara Adi Soemarmo.
Baca SelengkapnyaTanda tangan kontrak antara KAI Commuter dan pihak dari Jepang ditarget akan berlangsung pada Agustus-September tahun ini.
Baca SelengkapnyaWantimpres akan membersamai Presiden Jokowi untuk memastikan langkah-langkah terobosan seperti ini.
Baca SelengkapnyaStudi Kelayakan Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Tak Bisa Rampung Tahun Ini, Jadi PR Kabinet Prabowo-Gibran?
Baca SelengkapnyaRel layang akan dilengkapi dua jalur, untuk memudahkan operasional kereta api dengan rute solo-Semarang maupun sebaliknya.
Baca Selengkapnya3 trainset KRL impor baru ini ditargetkan bisa beroperasi pada 2024-2025.
Baca SelengkapnyaPada pembangunan fase tersebut akan dibangun lintas MRT Jakarta dari Medansatria hingga Tomang sepanjang 24,5 kilometer.
Baca SelengkapnyaArahan itu diberikan saat Jokowi menjajal Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) dari Stasiun Halim ke Stasiun Tegalluar.
Baca SelengkapnyaMRT Jakarta mendapatkan pinjaman Pemerintah Jepang senilai Rp14,5 miliar.
Baca Selengkapnya