Jepang minat bikin pabrik pengolahan pohon kelapa di Bali
Merdeka.com - Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mencatat sebuah perusahaan desain interior Jepang berminat membangun pabrik pengolahan pohon kelapa di Bali. Untuk itu, perusahaan sudah menyediakan investasi awal sebesar Rp 15 miliar.
Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Franky Sibarani mengatakan pohon kelapa bakal diolah menjadi berbagai macam furnitur dan dekorasi rumah.
"Salah satu faktor pendukung, karena potensi pohon kelapa dengan kualitas sangat baik di Bali cukup besar," katanya dalam siaran pers, senin (13/9).
-
Bagaimana cara memulai investasi? Bagi para investor pemula sebaiknya tidak langsung membeli produk investasi tanpa mengetahui profil risiko. Profil risiko investor umumnya terbagi menjadi tiga, yaitu resiko rendah, sedang, dan tinggi.
-
Kapan waktu yang tepat untuk mulai menabung untuk uang muka KPR? Maka dari itu, sebelum berniat membeli KPR, sebaiknya menabung untuk pembayaran uang muka. Pasang target berapa lama jangka waktu yang dibutuhkan buat nabung uang muka, misalnya selama 1-2 tahun ke depan.
-
Bagaimana cara BKPM mencapai target Indonesia Emas? Untuk mencapai pertumbuhan itu, maka hilirisasi sebagai dongkrak yang efektif. Bahlil juga menuturkan, pemerintah sudah membuat desain besar di berbagai sektor untuk hilirisasi. Di antaranya, minyak dan gas, mineral dan batubara, perkebunan, perikanan, kehutanan, dan pertanian.'Kita menciptakan nilai tambah di sini, supaya menciptakan lapangan pekerjaan. Kalau lapangan pekerjaan tercipta, hilirisasi terbangun, pendapatan negara naik, upah naik, gaji pegawai negeri juga naik,' imbuhnya.
-
Apa yang harus dilakukan sebelum berinvestasi? Langkah pertama untuk merencanakan keuangan dengan tepat adalah dengan membuat anggaran bulanan.
-
Siapa yang mengumumkan realisasi investasi? Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia menyampaikan bahwa realisasi investasi tersebut mencapai 129,0 persen dari target Renstra sebesar Rp 1.099,8 triliun.
-
Siapa yang mengeluarkan dana Rp 30 miliar? Pengusaha asal Amerika Serikat, Bryan Johnson menghabiskan USD2 juta atau Rp30,9 miliar per tahun demi memuluskan blueprint yang dia sebut mengembalikan usia muda.
Selain itu, Bali dipilih juga lantaran kedekatan jarak dengan Jakarta. Dan banyak wisatawan Jepang berkunjung ke Pulau Dewata.
"Ke depan, perusahaan sedang melihat Surabaya sebagai lokasi proyek lainnya karena memiliki potensi pohon kelapa yang bagus juga,” tandasnya.
Berdasarkan data BKPM triwulan II 2016, realisasi investasi dari Jepang mencapai USD 1,58 miliar. Terdiri dari 427 proyek dan menyerap 28.377 tenaga kerja.
(mdk/yud)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tujuannya untuk mendukung target swasembada gula di Tanah Air.
Baca SelengkapnyaDalam pertemuan dengan PM Kishida, Presiden Jokowi menyatakan akan mendorong agar investor maupun pemerintah Jepang berinvestasi di proyek IKN Nusantara.
Baca SelengkapnyaTak hanya asing, ketertarikan pun datang dari para investor dalam negeri.
Baca SelengkapnyaSumber energi terbarukan di Indonesia yang potensi ketersediaannya mencukupi dan melimpah untuk dijadikan sumber listrik .
Baca SelengkapnyaPT Nippon Shokubai Indonesia menjadi salah satu contoh sukses bagaimana perusahaan Jepang terus memperkuat kehadirannya di Indonesia melalui investasi.
Baca SelengkapnyaDirektur Utama Pupuk Indonesia, Rahmad Pribadi menjelaskan proyek ini akan mengembangkan amonia menjadi bahan bakar kapal.
Baca SelengkapnyaPermintaan baja global diperkirakan meningkat 30 persen pada tahun 2050.
Baca SelengkapnyaEkspor petai oleh Kelompok Tani Hutan (KTH) Sukobubuk dengan tujuan utama pasar Jepang memiliki nilai transaksi ekonomi sebesar Rp989 juta.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi meminta kalangan pengusaha membidik potensi dari hilirisasi produk perkebunan dan kelautan.
Baca SelengkapnyaPersemaian Mentawir siap menghijaukan ibu kota nusantara.
Baca SelengkapnyaDiperkirakan pabrik dapat menyerap 1.500 tenaga kerja lokal.
Baca SelengkapnyaPengusaha swasta melirik peluang untuk menghadirkan fasilitas penunjang seperti taman rekreasi di IKN.
Baca Selengkapnya