Jepang minat investasi mesin pertanian Rp 30 miliar di Indonesia
Merdeka.com - Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) membidik perusahaan-perusahaan Jepang di sektor industri pertanian untuk dapat menanamkan modalnya di Indonesia. Kunjungan kerja yang dilakukan oleh Kepala BKPM Franky Sibarani ke Prefecture Okayama berhasil mengidentifikasi beberapa minat investasi, di antaranya di sektor industri peralatan pertanian dengan rencana investasi Rp 30 miliar berlokasi di Surabaya, Jawa Timur, serta industri komponen otomotif senilai Rp 120 miliar berlokasi di Karawang, Jawa Barat.
Kepala BKPM, Franky Sibarani meyakini bahwa peluang pengembangan industri mesin pertanian di Indonesia terbuka lebar. "Indonesia memiliki lahan pertanian yang luas dengan jumlah penduduk yang besar, maka produksi pertanian harus dioptimalkan agar tercapai ketahanan pangan yang kuat," ujar Franky dalam keterangan resminya di Jakarta, Rabu (27/1).
Menurut Franky, Jepang memiliki teknologi tinggi dalam mengolah sumber daya pertanian. Dengan lahan terbatas, mereka mampu memaksimalkan produksi pertanian melalui mekanisasi produksi pertanian. "Saya optimis, dengan dukungan Gubernur Okayama, ke depannya akan tercipta peluang kerjasama Investasi di bidang ini," jelasnya.
-
Bagaimana Kementan mengoptimalkan potensi pertanian? Kenapa? Karena Indonesia bisa mengoptimalkan potensi tersebut,' ujar Amran dalam rapat koordinasi Akselerasi Peningkatan Luas Tanam dan Produksi Padi dan Jagung dengan Dinas Pertanian Provinsi dan Kabupaten se-Indonesia, Senin (30/10).
-
Kenapa penemuan sumber daya ini penting bagi Jepang? Temuan sumber daya ini dapat memutus ketergantungan impor Jepang dari negara lain.
-
Mengapa teknologi pertanian penting? Perkembangan teknologi pertanian telah memungkinkan produksi makanan yang lebih besar dan efisien.Mengurangi ketergantungan pada tenaga manusia, dan menghasilkan hasil pertanian yang lebih berkualitas.
-
Bagaimana Kementan meningkatkan ekspor pertanian? Kementerian Pertanian selama ini telah berupaya untuk melakukan upaya - upaya peningkatan ekspor.
-
Bagaimana Kementan meningkatkan kesejahteraan petani? Kami nilai Kementan memiliki program dan inovasi yang sangat baik dalam pemberdayaan petani dan meningkatkan kesejahteraan petani selama ini, seperti Taxi Alsintan misalnya, program ini kami nilai sangat baik dalam mendukung aktivitas petani dilapangan dan sangat baik dalam melatih kemandirian petani,'
-
Mengapa Jepang memiliki IQ tinggi? Pencapaian ini bisa disebabkan karena adanya sistem pendidikan yang ketat, di mana siswa sejak usia dini, diminta untuk menguasai mata pelajaran seperti matematika dan sains, dan keluarganya juga turut mendukung upaya dan program pendidikan yang ada.
Mengacu data BKPM, perusahaan Jepang yang bergerak di bidang usaha industri mesin pertanian berkontribusi sebesar 79,1 persen terhadap total rencana investasi pada sektor tersebut di Indonesia. Tercatat total investasi di sektor pertanian periode tahun 2010-2015 mencapai USD 68,2 juta, sementara dari jumlah tersebut, investasi yang berasal dari Jepang mencapai USD 53 juta. Rencana investasi perusahaan Jepang tersebut diperoleh dari empat perusahaan, tiga perusahaan membidik lokasi di Jawa Timur, dan satu perusahaan di Jawa Barat.
Sektor lainnya yang menjadi primadona perusahaan Jepang adalah industri komponen dan suku cadang otomotif, mengingat hampir semua industri otomotif di Indonesia sudah dan akan meningkatkan kapasitas produksinya, baik untuk pasar dalam negeri maupun untuk ekspor. Salah satu perusahaan dari Okayama juga akan melakukan investasi di bidang industri komponen/suku cadang otomotif di Karawang, Jawa Barat, dengan rencana investasi sekitar Rp 120 miliar dengan target produksi pada tahun 2017.
"Banyak perusahaan-perusahaan Jepang yang belum pernah melakukan investasi di luar negeri, dan selama dua hari kunjungan ke Jepang, terlihat antusiasme perusahaan-perusahaan Jepang untuk melakukan pengembangan usaha di Indonesia mengingat pasar di Jepang yang semakin menurun tiap tahunnya." (mdk/idr)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Besarnya biaya tinggi dipicu beberapa faktor, di antaranya minimnya petani.
Baca SelengkapnyaDalam pertemuan dengan PM Kishida, Presiden Jokowi menyatakan akan mendorong agar investor maupun pemerintah Jepang berinvestasi di proyek IKN Nusantara.
Baca SelengkapnyaSecara bertahap, pesanan ekskavator untuk pengerjaan proyek lumbung pangan nasional tib di Merauke
Baca SelengkapnyaKementan bersama Iran sepakat membangun kerjasama penguatan kerjasama mekanisasi.
Baca SelengkapnyaKementan berkomitmen akan mempercepat pencetakan sawah satu juta hektare.
Baca SelengkapnyaSebelum terjun ke dunia pertanian, Makmur merantau ke Jepang dan bekerja di bidang manufaktur.
Baca SelengkapnyaPameran ini menampilkan beragam inovasi teknologi terbaru alat-alat pertanian. Dari traktor Mahindra hingga pertanian indoor sistem NFT (Nutrien Film Technic).
Baca SelengkapnyaIndonesia-Korea Selatan meluncurkan platform Ekonomi Digital Hijau (GDEP).
Baca SelengkapnyaCapres Ganjar Pranowo mendapat curhatan dari para petani di Purworejo
Baca SelengkapnyaJumlah pemesanan tersebut menjadi yang terbesar di dunia untuk sebuah pemesanan ekskavator.
Baca SelengkapnyaPetani Merauke menyambut positif aksi cepat pemerintah dalam memenuhi kebutuhan alat pertanian yang mendesak.
Baca SelengkapnyaMentan menyebut kerja sama ini berpotensi memberikan kontribusi signifikan terhadap pasokan pangan global.
Baca Selengkapnya