Jepang niat kembangkan minyak nabati dari limbah padi di Indonesia
Merdeka.com - Jepang merupakan salah satu negara mitra dagang utama bagi Indonesia, di mana pada 2015 menduduki posisi ketiga sebagai negara tujuan ekspor utama. Di bidang investasi, Jepang menjadi investor terbesar ketiga di Indonesia setelah Malaysia dan Singapura.
Gubernur Prefektur Wakayama, Yoshinobu Nisaka, mengatakan pihaknya berencana untuk investasi di Indonesia dalam pengolahan minyak nabati berbahan baku sekam padi. Nantinya, hasil pengolahan tersebut bisa menjadi minyak untuk kebutuhan sehari-hari.
"Ada satu perusahaan (di Indonesia) yang kira-kira memang dimaksud yang mau kita fasilitasi, tapi bukan sekam padi. Lebih tepatnya bubuk dari kulit padi. Itu memang bisa diambil minyak kasar yang nantinya diolah menjadi minyak yang bisa digunakan," kata Yoshinobu di Kementerian Perdagangan, Jakarta, Selasa (19/4).
-
Kapan Tiongkok menjadi investor terbesar kedua di Indonesia? Tercatat pada 2013 lalu, Tiongkok sudah menempati urutan 12 kontributor penanaman modal asing (PMA) di Indonesia. Posisi ini berubah di tahun 2022 di mana negara tersebut sudah berada di urutan kedua.
-
Bagaimana Indonesia jadi produsen nikel terbesar? Indonesia menjadi produsen nikel terbesar setelah Filipina membuat kebijakan ketat penambangan.
-
Di mana Indonesia berada dalam daftar negara dengan anggaran riset terbesar? Menurut data dari Research and Development World (R&D World) 2022, negeri ini menempati peringkat ke-34 dari 40 negara.
-
Bagaimana Indonesia terpilih? Indonesia meraih 144 suara yang dihadiri oleh 190 negara dari 193 negara.
-
Mengapa Indonesia punya pulau terbanyak? Berdasarkan Undang-Undang No 6 Tahun 1996 tentang Perairan Indonesia,terdapat lebih kurang 17.508 pulau di negeri ini.
-
Siapa orang terkaya kedua di Indonesia? Selanjutnya, daftar orang terkaya kedua di Indonesia ditempati Low Tuck Kwong senilai USD25,2 miliar.
Dia menambahkan, saat ini volume produksi padi di Jepang sudah mulai berkurang, sehingga memerlukan bahan baku agar produksi minyak nabati sekam padi bisa terus berkembang.
"Jadi mereka kehabisan bahan baku untuk diolah dan saat ini mencari sumber dari berbagai tempat. Dan mereka pikir yang berpotensi ke Indonesia. Ini kami fasilitasi," imbuhnya.
Sementara itu, Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Kemendag, Nus Nuzulia Ishak menjelaskan, Indonesia merupakan negara penghasil beras ketiga terbesar di dunia setelah Republik Rakyat Tiongkok (RRT) dan India. Hal inilah yang menyebabkan Prefektur Wakayama mau berinvestasi dalam pengolahan minyak nabati sekam padi di Tanah Air.
"Ini merupakan peluang bagi produsen beras Indonesia untuk mengolah limbah berasnya menjadi produk yang lebih bernilai tambah," terang Nus di tempat yang sama.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Potensi energi terbarukan memposisikan Indonesia dengan sangat baik memimpin dalam produksi hidrogen bersih.
Baca SelengkapnyaTiga tahun berturut-turut Jatim jadi lumbung pangan nasional
Baca SelengkapnyaJokowi meminta jajaran menteri segera menindaklanjuti agar komitmen investasi dari China dapat terealisasi.
Baca SelengkapnyaDirektur Utama Pupuk Indonesia, Rahmad Pribadi menjelaskan proyek ini akan mengembangkan amonia menjadi bahan bakar kapal.
Baca SelengkapnyaLuhut memprediksi Indonesia bisa mengalahkan China dalam produksi anoda baterai litium.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi meminta kalangan pengusaha membidik potensi dari hilirisasi produk perkebunan dan kelautan.
Baca SelengkapnyaTotal produksi anoda baterai litium di Indonesia akan mencapai 160 ribu ton per tahun.
Baca SelengkapnyaSelain negara di Afrika, pemerintah juga menjajaki peluang impor minyak dari negara di kawasan Amerika Latin.
Baca SelengkapnyaSetidaknya ada 7 negara dengan pemberian subsidi bahan bakar fosil terbesar di tahun 2021, termasuk Indonesia.
Baca SelengkapnyaInilah yang sedang diupayakan oleh pemerintah di bawah komando Presiden Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaKonsorsium nantinya akan menggunakan jaringan pipa gas bumi PGN untuk mendistribusikan biometana berbahan POME.
Baca SelengkapnyaJokowi menilai, konferensi kelapa ini sangat penting bagi Indonesia selaku produsen kelapa terbesar kedua di dunia.
Baca Selengkapnya