Jepang Tawarkan Pemberdayaan UMKM Agar Siap Hadapi Digitalisasi
Merdeka.com - Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita mengatakan, Kementerian Perdagangan Ekonomi dan Industri Jepang menawarkan kerja sama bagi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di ASEAN untuk mengambangkan usaha agar mampu memanfaatkan peluang di industri 4.0.
Dia menjelaskan, dua hal yang ditekankan dalam kerja sama itu adalah transfer teknologi dari Jepang dan juga pengembangan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM).
"Salah satu konkretnya mereka menawarkan bea siswa untuk SDM agar bisa merambah industri 4.0," kata Enggar usai pertemuan dengan Kementerian Perdagangan, Ekonomi dan Industri Jepang atau Minister of Economy, Trade and Industry (METI) dikutip Antara, Minggu (8/9).
-
Bagaimana Kemenkop UKM mendorong UMKM untuk terlibat dalam rantai nilai global? Untuk itu Hanung mendorong agar pelaku UMKM memanfaatkan kebijakan yang mengatur agar Pemerintah Pusat/Daerah dan BUMN berbelanja produk UMKM.
-
Apa program Kemenkop UKM untuk membantu UMKM masuk ke rantai pasok industri kendaraan listrik? Deputi Bidang UKM Kementerian Koperasi dan UKM (KemenKopUKM) Hanung Harimba Rachman mengatakan, ajang INABUYER merupakan peluang bagi UMKM sebagai start up, dealer, bengkel konversi, jasa swap baterai atau pengisian listrik dan rantai pasok komponen.
-
Kenapa Menaker mendorong perusahaan bantu UMKM? Jadi bangun UMKM bukan hanya tanggung jawab pemerintah kabupaten/kota Malang, Dinas UMKM Provinsi, Dinas Ketenagakerjaan Provinsi, tapi juga harus menjadi perhatian perusahaan-perusahaan besar,' kata Menaker saat membuka Festival Bentoel Bangun Bangsa 2023 di Malang, Selasa (29/8).
-
Bagaimana Kemendag membantu UMKM agar bisa bersaing di platform digital? 'Kami mengajak agar toko-toko fisik berjualan secara daring karena perdagangan digital tidak mungkin dihindari. Untuk itu, perlu diatur. Kemendag terus melatih para pedagang pasar dan UMKM serta mempertemukan dengan platform digital. Platform digital juga akan memberikan pelatihan, misalnya cara pengemasan. Di sisi lain, platform digital akan mendapat banyak pelanggan sehingga keduanya saling menguntungkan,'
-
Bagaimana Kemenko Perekonomian tingkatkan daya saing industri? 'Perjalanan transformasi industri untuk meningkatkan daya saing dan nilai tambah produknya masih Panjang, sehingga sinergi yang sudah terjalin selama ini harus dilanjutkan dan diperkuat lagi,' jelas Menko Airlangga.
-
Bagaimana KEMENDAG memperkuat UMKM? Disebutkan juga, hubungan yang mulai terbentuk sejak 1997 ini harus lebih diintensifkan dan meningkatkan dialog di berbagai kegiatan sebagai langkah untuk mempromosikan perdagangan dan investasi antar negara. Selain itu, mengingat tantangan regional dan global yang terus meningkat, fokus terhadap akses digital dan UMKM harus terus ditingkatkan.
Dalam pertemuan Menteri Ekonomi ASEAN yang bertajuk konsultasi dengan METI itu, terdapat asosiasi pengusaha dari ASEAN dan Jepang yang mengungkapkan gagasannya untuk maju bersama mengembangkan industri 4.0. "Jepang kuat dari sektor UMKM-nya. Mereka bisa masuk untuk kerja sama agar tidak tertinggal dengan digitalisasi yang ada," imbuhnya.
Jepang memang menjadi salah satu mitra penting bagi ASEAN. Hingga akhir 2018, Negeri Sakura menjadi mitra dagang terbesar ketiga bagi ASEAN dengan nilai USD 225,3 miliar atau 8,1 persen dari total perdagangan barang ASEAN. Jepang juga menjadi penyumbang investasi asing langsung (Foreign Direct Investment) terbesar kedua di ASEAN dengan nilai USD 21,2 miliar atau terhitung 13,7 persen dari total aliran FDI ke ASEAN.
Pertemuan konsultasi METI adaah salah satu rangkaian AEM ke-51 di Bangkok, Thailand 5-11 September. Pada Minggu (7/9) akan digelar pertemuan tingkat menteri untuk membahas perjanjian Regional Comprehensive Economic Partnership yang melibatkan 10 negara ASEAN dan enam negara mitra ASEAN. Ke-16 negara itu menguasai 40 persen Produk Domestik Bruto (PDB) global.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemerintah Indonesia bersama Pemerintah Jepang berkomitmen memperluas kemitraan UMKM dan ekonomi kedua negara.
Baca SelengkapnyaTeten mengakui masih ada kendala yang dihadapi para pelaku usaha mikro untuk tumbuh.
Baca SelengkapnyaMengadopsi teknologi digital agar lebih produktif dan berdaya saing tinggi.
Baca SelengkapnyaMenkop Teten meminta agar UMKM bisa berevolusi agar memiliki daya saing.
Baca SelengkapnyaASEAN kata MenKopUKM, harus menjadi kawasan yang mampu mengolah dan menciptakan nilai tambah atas sumber dayanya.
Baca SelengkapnyaPara pelaku UMKM harus bisa memanfaatkan social commerce yang merupakan gabungan dari sosial media dan e-commerce untuk memperluas jangkauan produknya.
Baca SelengkapnyaKemendag telah mengembangkan kerja sama UMKM, ritel modern, lokapasar, dan lembaga pembiayaan, termasuk pembiayaan ekspor.
Baca SelengkapnyaTantangan tersebut mencakup permasalahan akses pembiayaan, akses pemasaran, entrepreneurship dan lainnya.
Baca SelengkapnyaPemerintah Indonesia kembali mempertegas target untuk mencapai digitalisasi 30 juta pelaku UMKM pada 2024.
Baca Selengkapnya"Digitalisasi oleh UMKM membuka berbagai peluang bagi perluasan akses pasar," kata Menteri Budi
Baca SelengkapnyaSixth ASEAN Inclusive Business Summit 2023 telah dibuka dan dihadiri 250 delegasi dari 10 negara ASEAN.
Baca SelengkapnyaZulkifli Hasan memastikan pemerintah tidak membual untuk memajukan UMKM.
Baca Selengkapnya