Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Jepang tawarkan teknologi pengolah batu bara kualitas rendah untuk proyek 35.000 MW

Jepang tawarkan teknologi pengolah batu bara kualitas rendah untuk proyek 35.000 MW Tower Listrik. ©shutterstock.com

Merdeka.com - PT Sumitomo Heavy Industries Ltd (SHI), menawarkan teknologi Circulating Fluidized Bed (CFB) Boiler untuk membantu Indonesia mencapai target program pembangkit listrik 35.000 MW. CFB Boiler adalah teknologi yang dapat menangani pembakaran berbagai jenis batu bara, termasuk batu bara peringkat rendah dengan kadar air tinggi dan nilai kalori rendah, secara efisien dan stabil.

"Kami tahu bahwa pemerintah Indonesia telah menetapkan rencana aksi nasional 35.000 MW dan target bauran energi terbarukan sebesar 30 persen pada 2025. Teknologi ini bisa digunakan untuk merealisasikan rencana tersebut," ujar Presiden Direktur PT SHI Indonesia Masaru Ishii seperti dikutip dari Antara dalam seminar tentang CFB Boiler di Jakarta, Selasa (5/12).

Dalam beberapa tahun terakhir teknologi itu telah digunakan untuk mengolah bahan bakar yang berasal dari limbah dan ban bekas, guna mendukung penggunaan teknologi terbarukan yang ramah lingkungan.

Orang lain juga bertanya?

Saat ini PT SHI telah menerapkan teknologi CFB Boiler di pabrik peleburan ferro-nikel milik PT Antam Tbk di Sulawesi Tenggara yang menghasilkan energi listrik 2x30 MW dan proyek pembangkit listrik milik PT Tanjung Power Indonesia di Kalimantan Selatan yang menghasilkan energi listrik 2x115 MW dari batu bara peringkat rendah.

Selanjutnya perusahaan tersebut akan menjajaki kerja sama dengan PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) untuk penyediaan energi listrik di Pulau Jawa. "Pembangkit listrik di Pulau Jawa hampir semuanya akan menggunakan CFB Boiler karena pertimbangan bahan bakar, sementara batu bara dengan kalori tinggi akan diolah di Kalimantan dan Sumatera," tutur Masaru.

Proyek yang akan mulai digarap pada 2018 atau 2019 itu diyakini memiliki nilai efisiensi tinggi dengan total biaya operasi yang jauh lebih rendah karena menggunakan batu bara peringkat rendah sebagai bahan bakar.

Secara global, PT SHI telah mengembangkan 491 unit teknologi CFB Boiler yang dapat memproduksi total 37.000 MW energi listrik diantaranya di Korea Selatan, Vietnam, Filipina, dan beberapa negara Eropa.

(mdk/bim)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pemerintah Tawarkan China Investasi Penglolaan Batubara di Indonesia, Mau Bikin Apa?
Pemerintah Tawarkan China Investasi Penglolaan Batubara di Indonesia, Mau Bikin Apa?

Pemerintah berencana mengurangi konsumsi batubara secara bertahap dan mengalihkan penggunaan batubara menjadi produk dengan nilai tambah yang lebih tinggi.

Baca Selengkapnya
PLTU Jawa 9-10 akan Gunakan Amonia dan Hidrogen Hijau, Ini Dampaknya Bagi Lingkungan
PLTU Jawa 9-10 akan Gunakan Amonia dan Hidrogen Hijau, Ini Dampaknya Bagi Lingkungan

Meski demikian, hasil itu bervariasi tergantung pada proporsi amonia yang digunakan dan karakteristik teknis PLTU.

Baca Selengkapnya
Menteri Bahlil Perintahkan Smelter Tambang Ganti Sumber Energi Pakai Panel Surya Mulai 2025
Menteri Bahlil Perintahkan Smelter Tambang Ganti Sumber Energi Pakai Panel Surya Mulai 2025

Langkah ini diperlukan untuk mengurangi tingkat emisi dari operasional smelter. Termasuk dalam mengejar target nol emisi karbon.

Baca Selengkapnya
Kejar Bauran EBT, PLTU di Jawa Tengah Campur Bahan Bakar Batu Bara dengan Biomassa
Kejar Bauran EBT, PLTU di Jawa Tengah Campur Bahan Bakar Batu Bara dengan Biomassa

PLTU Adipala terus berinovasi menjadi PLTU, yang lebih ramah lingkungan dengan memanfaatkan biomassa sebagai bahan bakarnya.

Baca Selengkapnya
Terungkap, Ini Manfaat Sebenarnya Penggunaan Limbah Jadi Bahan Bakar PLTU Jeranjang
Terungkap, Ini Manfaat Sebenarnya Penggunaan Limbah Jadi Bahan Bakar PLTU Jeranjang

Biomassa sawdust menjadi salah satu pilihan untuk dijadikan energi primer untuk menggantikan peran batu bara.

Baca Selengkapnya
ESDM Sentil Pengusaha Batu Bara: Segera Sadar untuK Turunkan Emisi
ESDM Sentil Pengusaha Batu Bara: Segera Sadar untuK Turunkan Emisi

Berdasarkan kajian Asian and Pacific Economic Review (APER) di kawasan ASEAN, Eniya menyebut angka investasi hijau saat ini lebih tinggi 70 persen.

Baca Selengkapnya
BBM Ramah Lingkungan Bakal Diluncurkan, Luhut: Bisa Hemat Anggaran hingga Rp30 Triliun
BBM Ramah Lingkungan Bakal Diluncurkan, Luhut: Bisa Hemat Anggaran hingga Rp30 Triliun

Pemerintah terus berupaya menciptakan produk alternatif BBM yang lebih ramah lingkungan, semisal bahan campuran untuk bahan bakar nabati (BBN).

Baca Selengkapnya
Upaya Pemerintah Kurangi Polusi di Jakarta dengan Meningkatkan Produksi BBM Rendah Sulfur
Upaya Pemerintah Kurangi Polusi di Jakarta dengan Meningkatkan Produksi BBM Rendah Sulfur

Pemerintah dorong produksi BBM rendah sulfur untuk kurangi polusi di Jakarta.

Baca Selengkapnya
Jepang Siap Kucurkan Dana Buat Transisi Energi di Indonesia
Jepang Siap Kucurkan Dana Buat Transisi Energi di Indonesia

Ada proyek pengolahan sampah menjadi sumber daya energi, proyek pengembangan lahan gambut.

Baca Selengkapnya
PLTU Ini Ganti Bahan Bakar Batu Bara dengan Sampah dan Limbah Uang Kertas, Emisi CO2 Langsung Turun 555.000 Ton
PLTU Ini Ganti Bahan Bakar Batu Bara dengan Sampah dan Limbah Uang Kertas, Emisi CO2 Langsung Turun 555.000 Ton

Masyarakat bisa berperan dalam menyediakan bahan baku biomassa, sehingga dapat menciptakan lapangan kerja baru dan meningkatkan pendapatan.

Baca Selengkapnya
Terungkap, Ini Dua Cara Pemerintah Setop Pengoperasian PLTU Batu Bara
Terungkap, Ini Dua Cara Pemerintah Setop Pengoperasian PLTU Batu Bara

Menurut rencana, program pensiun dini PLTU batu bara bisa melalui pendekatan teknologi, dan kedua dengan skema menurunkan secara bertahap (phase down).

Baca Selengkapnya
Pemerintah Bakal Luncurkan BBM Rendah Sulfur, Pertalite dan Pertamax Dihapus?
Pemerintah Bakal Luncurkan BBM Rendah Sulfur, Pertalite dan Pertamax Dihapus?

Asap knalpot kendaraan selama ini ternyata penyumbang polusi paling tinggi di Jakarta.

Baca Selengkapnya