Jerman Tertarik Kembangkan Kendaraan Listrik di Indonesia
Merdeka.com - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Luhut Binsar Panjaitan menerima Perdana Menteri Negara Bagian Niedersachsen, Jerman, Stephan Weil, untuk membahas rencana kerjasama antara Indonesia dan Jerman. Salah satunya terkait dengan kendaraan listrik.
"Jadi dia itu melihat mobil listrik melihat Indonesia itu menjadi picture dari mobil listrik. Mereka juga akan masuk ke sini mereka minta saya rencana Indonesia itu gimana saya jelaskan," kata Menko Luhut ditemui di Kantornya, Jakarta, Kamis (3/10).
Sementara itu, Stephan Weil mengakui kedatangannya ke Menko Luhut ingin berdiskusi lebih banyak terkait perkembangan yang ada di Indonesia. Tak hanya mengenai kendaraan listrik, namun juga mengenai persoalan sampah.
-
Bagaimana Pemprov Kaltim mendorong Perusda MBS untuk menerapkan bisnis kendaraan listrik? 'Saya mendorong ke depan, MBS mulai menggunakan kendaraan non fosil. Kendaraan itu bisa dipinjam atau disewakan,' ujarnya Akmal kepada wartawan.
-
Bagaimana PLN bantu pengguna kendaraan listrik? Darmawan menambahkan, PLN juga menyediakan layanan home charging untuk memudahkan pengisian daya di rumah. Jadi para pengguna tidak perlu risau jika kehabisan daya, karena infrastrukturnya sudah sangat lengkap.
-
Apa program Kemenkop UKM untuk membantu UMKM masuk ke rantai pasok industri kendaraan listrik? Deputi Bidang UKM Kementerian Koperasi dan UKM (KemenKopUKM) Hanung Harimba Rachman mengatakan, ajang INABUYER merupakan peluang bagi UMKM sebagai start up, dealer, bengkel konversi, jasa swap baterai atau pengisian listrik dan rantai pasok komponen.
-
Siapa yang mendorong Perusda untuk masuk ke bisnis kendaraan listrik? Penjabat Gubernur Kaltim Akmal Malik pun merespon dengan mendorong Perusda Melati Bhakti Satya (MBS) membuat model bisnis berbasis energi terbarukan.
-
Mengapa PLN dukung kendaraan listrik? “PLN siap mendukung upaya pemerintah dalam mendorong ekosistem kendaraan listrik di Indonesia. Pengguna EV tidak perlu risau, sebab infrastruktur telah dibangun lebih merata. Apalagi Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU), Stasiun Pengisian Listrik Umum (SPLU), dan Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Listrik Umum (SPBKLU) telah siap, mudah dan nyaman digunakan,“ kata Darmawan.
"Ini pertama kali saya bertemu dengan Pak Luhut, dia orang yang sangat hebat. Kita bicara soal potensi kerja sama Indonesia dan Jerman, mulai dari manajemen sampah sampai hingga industri mobil," kata Weil.
Terkait dengan kendaraan listrik, Weil mengaku tertarik dan ingin kerja sama dengan pabrikan industri mobil di tempatnya. "Saya terkesan dengan gerakan mobil listrik di Indonesia. Kita punya pabrik mobil, Volkswagen salah satu yang terpenting di Lower Saxony. Saya optimis ada kerja sama dalam hal ini," kata Weil.
Kendati demikian, dalam pertemuan ini pihaknya belum menyetujui apapun. Nantinya, dalam waktu dekat akan kembali menggelar pertemuan bersama Menko Luhut.
"Kita sepakat dalam banyak hal, tapi ini diskusi pertama. Belum ada hasil konkretnya. Dia (Luhut) akan datang ke Jerman beberapa minggu lagi melanjutkan diskusi," pungkas Weil.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Luhut mengaku telah mendapatkan restu dari Presiden Jokowi terkait rencana tersebut.
Baca SelengkapnyaZulhas menyebut, RI memiliki sumber daya mineral cukup besar yang mampu beri kontribusi besar terhadap pertumbuhan kendaraan listrik domestik hingga global.
Baca SelengkapnyaIndonesia sudah memiliki berbagai kerja sama dengan negara-negara di Afrika.
Baca SelengkapnyaMendag Zulkifli menyambut baik rencana VinFast untuk mendirikan perusahaan manufaktur kendaraan listrik di Indonesia.
Baca SelengkapnyaJokowi optimistis pembangunan industri kendaraan listrik dari hulu ke hilir akan membuat investor berbondong-bondong investasi di Indonesia.
Baca SelengkapnyaHal itu diungkapkan Jokowi saat meninjau pameran kendaraan listrik di Jiexpo Kemayoran.
Baca Selengkapnya"Ini sangat penting agar kendaraan (motor listrik) dapat digunakan kembali di jalan raya," kata Luhut.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menerima kunjungan Perdana Menteri (PM) Vietnam Pham Minh Chinh di Istana Merdeka.
Baca SelengkapnyaRasio kepemilikan kendaraan roda empat di Indonesia adalah 99 mobil/1.000 penduduk.
Baca SelengkapnyaSaat ini, masing-masing perusahaan mobil listrik tersebut tengah melakukan kajian lebih lanjut.
Baca SelengkapnyaJokowi menyampaikan, pemerintah terus berupaya mendorong penggunaan kendaraan listrik di Indonesia.
Baca SelengkapnyaDunia otomotif Indonesia saat ini merupakan pilar penting dalam industri manufaktur.
Baca Selengkapnya