Jet tempurnya ditembak jatuh, Rusia beri ancaman ekonomi pada Turki
Merdeka.com - Hubungan Turki dan Rusia memanas usai ditembak jatuhnya pesawat tempur Rusia oleh militer Turki. Satu unit jet Sukhoi SU-24 ditembak jatuh di Provinsi Latakia, perbatasan Suriah, Selasa (24/11). Insiden ini mengganggu hubungan ekonomi kedua negara.
Turki dan Rusia sebenarnya mempunyai transaksi perdagangan yang strategis. Namun, ketegangan geopolitik antara Rusia dan Anggota Nato Turki telah meningkat dan memecah perang kata-kata antara kedua negara. Bahkan Rusia mengancam akan membalas Turki pada sektor ekonomi.
Perdana Menteri Rusia, Dmitry Medvedev mengatakan, tindakan Turki bisa mengakibatkan 'hancurnya' proyek bersama. Turki juga disebut bisa kehilangan pangsa pasar di Rusia.
-
Apa saja investasi yang ditawarkan Sulut ke investor Rusia? “Untuk itu kami menawarkan kesempatan kerjasama investasi di bidang infrastruktur dan kepariwisataan di Sulawesi Utara,“ tandasnya. Adapun beberapa proyek pembangunan infrastruktur dan kepariwisataan yang direncanakan antara lain Kawasan Ekonomi Khusus Bitung, Kawasan Ekonomi Khusus Pariwisata Likupang, Kawasan Industri Mongondow, Bitung International Hub Port, Jembatan Bitung-Lembeh, Jalan Tol Manado-Amurang, Jalur Kereta Api Manado-Bitung, Manado Outer Ringroad III, dan Pengolah Sampah menjadi Energi Listrik.
-
Dimana rudal ditembakkan? Meski tak diketahui jaraknya, namun tampak rudal tersebut mampu membidik dari jarak yang cukup jauh dan menjangkau tentara Israel.
-
Dimana roket China akan diluncurkan? Mengutip LiveScience & Space.com, Jumat (8/3), roket-roket yang belum diungkapkan namanya oleh CASC termasuk roket berdiameter 13 kaki (4 meter) dan roket berdiameter 16 kaki (5 meter).
-
Siapa yang meluncurkan rudal ke Israel? IDF mengatakan bahwa Arrow telah mencegah rudal permukaan-ke-permukaan di Laut Merah yang ditembakkan ke wilayahnya setelah roket tersebut menempuh jarak ribuan kilometer dari Yaman.
-
Apa yang dilakukan bule Rusia itu? Bule asal Rusia diamankan oleh Satpol PP Kota Denpasar, diduga depresi dan mengalami gangguan jiwa.
-
Bagaimana hubungan AS dan Rusia saat ini? 'Hampir tidak mungkin hubungan ini memburuk lebih jauh. Saat ini, hubungan kita berada pada titik terendah dalam sejarah.'
Dilansir dari CNBC, Medvedev tetap berkomitmen akan melawan Turki. Dia telah memerintahkan pemerintah untuk menyusun langkah-langkah yang dapat mencapai pembekuan beberapa proyek investasi bersama Turki. Ini juga kemungkinan mencakup pada pembatasan impor pangan.
Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan menjawab pernyataan Rusia dan mengatakan itu adalah perkataan emosional semata. Namun demikian, Erdogan mengaku sedih dengan pernyataan seperti itu keluar dari dari mulut Perdana Menteri Rusia.
Ini bisa berdampak signifikan bagi kedua negara, Turki adalah mitra dagang penting bagi Rusia setelah Jerman. Jika Rusia benar memutus hubungan ekonomi, kedua negara akan sama sama merasakan efek buruk, kata analis.
Informasi saja, pesawat tempur Rusia ditembak jatuh oleh militer Turki. Satu unit jet Sukhoi SU-24 ditembak jatuh di Provinsi Latakia, perbatasan Suriah, Selasa (24/11).
Menurut keterangan Kementerian Pertahanan Rusia, yang menembak jatuh pesawat tempur itu adalah militer Turki. Diduga kuat, ada miskoordinasi antara kedua negara, seperti dilansir Stasiun Televisi Russian Times.
Rusia beberapa kali dianggap melanggar wilayah udara Turki ketika menyerang basis pemberontak maupun ISIS di Suriah. Pemerintah Negeri Beruang Merah menepis kemungkinan pihaknya yang bersalah sehingga ditembak jatuh.
"Jet tempur kami terbang di ketinggian 6.000 meter untuk melakukan pengintaian dan selalu terbang di wilayah udara Suriah," seperti dikutip dari keterangan tertulis Kemenhan Rusia.
Juru bicara militer Turki mengatakan pihaknya memang menjatuhkan pesawat tersebut. Alasannya Sukhoi itu diperingatkan hingga 10 kali telah melanggar wilayah udara mereka. Yang belum terkonfirmasi adalah, dengan apa Su-24 itu ditembak jatuh, apakah karena rudal F-16 Turki atau rudal antipesawat udara dari darat. (mdk/idr)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Amerika Serikat (AS) cemas melihat rencana Rusia mau meletakan senjata nuklir di luar angkasa.
Baca SelengkapnyaPresiden Rusia Vladimir Putin memperingatkan Amerika Serikat agar tidak menyebarkan rudal jarak jauh di Jerman.
Baca SelengkapnyaChina menghadapi tekanan perdagangan yang semakin besar di seluruh dunia
Baca SelengkapnyaMusk mengatakan pada bulan Mei bahwa Tesla mungkin akan memilih lokasi pabrik baru pada akhir tahun ini.
Baca SelengkapnyaSetelah 30 menit melakukan penerbangan, Putin memuji TU-160M sebagai pesawat yang andal dan modern.
Baca SelengkapnyaMoskow menuduh Ukraina menembak jatuh pesawat angkut Rusia Ilyushin Il-76. Sebanyak 74 orang di dalamnya tewas, termasuk 65 tahanan Ukraina.
Baca SelengkapnyaKonflik di Timur Tengah antara Iran dan Israel bisa memicu gangguan ekonomi ke semua negara di dunia, tak terkecuali Indonesia.
Baca SelengkapnyaRusia menyatakan bahwa doktrin nuklir terbarunya harus dipahami sebagai peringatan bagi negara-negara Barat.
Baca SelengkapnyaBakhmut menjadi titik fokus berbulan-bulan dari upaya Rusia untuk merebut kawasan industri Donbas di Ukraina timur.
Baca SelengkapnyaAmerika Serikat (AS) menuding satelit yang baru diluncurkan Rusia berbahaya. Begini alasannya.
Baca Selengkapnyatetap tingginya inflasi dan kuatnya pertumbuhan ekonomi Amerika Serikat mendorong spekulasi penurunan Fed Funds Rate (FFR).
Baca SelengkapnyaToretsk merupakan kota yang menjadi garis depan Ukraina dalam pertempuran melawan Rusia.
Baca Selengkapnya