JICA Jepang Beri Bantuan Kembangkan Sektor Perikanan Biak

Merdeka.com - Lembaga Japan International Cooperation Agency (JICA) Jepang tahun anggaran 2019 akan membantu pembangunan fisik pasar ikan bosnik dan pelabuhan perikanan di Kabupaten Biak Numfor, Papua. Nantinya, pelaksanaan program sektor perikanan bantuan dari JICA Jepang akan ditangani Kementerian Kelautan Perikanan (KKP).

"Pekerjaan program sarana prasarana fisik bantuan JICA Jepang untuk pengembangan pelabuhan dan pasar ikan untuk menunjang operasional Kawasan Sentra Kelautan Perikanan Terpadu Biak," kata Kepala Dinas Perikanan Biak Effendi Igirisa di Biak, dikutip Antara, Rabu (6/3).

Effendi berharap, bantuan program fisik itu dapat menunjang kegiatan pengembangan SKPT Biak yang tepat guna serta memperhatikan penanganan ikan, tempat penampungan ikan, kapal yang digunakan dan percepatan industri perikanan.

Pembangunan lain yang juga telah dilakukan SKPT Biak, berupa fasilitas instalasi pengelolaan air limbah baik limbah kering maupun basah, standarisasi produksi es balok yang belum higienis, sosialisasi kartu nelayan.

Sementara, untuk pembangunan konstruksi dermaga yang memperhatikan faktor keselamatan, penguatan kelembagaan masyarakat seperti pelatihan kelompok nelayan, serta ketersediaan pasokan air dan listrik dalam mendukung program SKPT.

"Rencana pengembangan Pasar Bosnik diharapkan dapat dinikmati semua masyarakat baik yang dari daratan Biak maupun dari pulau (Kepulauan Padaido) mendapat tempat yang layak untuk menjual hasil tangkapan," imbuh Effendi.

Berdasarkan data Jica Jepang memberikan dana hibah senilai 2,5 miliar yen atau sekitar Rp 324 miliar untuk pengembangan enam Sentra Kelautan dan Perikanan Terpadu (SKPT).

Data Kementerian dan Kelautan (KKP) menyebutkan 6 SKPT yang akan mendapatkan program hibah antara lain di wilayah Sabang (Aceh), Natuna (Riau), Morotai (Maluku), Saumlaki (Maluku), Moa (Maluku), serta Kabupaten Biak Numfor, Provinsi Papua.