Jika Dipakai Tiap Hari, Umur Laik Pakai Masker Kain Hanya 3 Pekan
Merdeka.com - Campaign Director Gerakan Pakai Masker, Grace Hananta mengatakan, penggunaan masker kain memiliki batas waktu. Bila masker kain digunakan hampir setiap hari, maka umur penggunaannya sekitar 3 pekan sampai 1 bulan saja.
"Masker kain ini juga ada umur pakainya. Kalau dicuci-pakai setiap hari, waktu penggunaannya 3 minggu sampai 1 bulan saja," kata Grace dalam webinar Manfaat Perubahan Perilaku Memakai Masker dan Vaksinasi Gotong Royong, Jakarta, Rabu (7/4).
Grace menjelaskan, penggunaan masker kain yang sering dicuci bisa menyebabkan serat-serat di dalam kain melonggar. Bila sudah longgar, maka virus akan lebih mudah masuk dan terhirup oleh tubuh manusia.
-
Kapan sebaiknya masker ini digunakan? Untuk mendapatkan hasil yang optimal, disarankan untuk menggunakan masker ini 2-3 kali dalam seminggu.
-
Kapan waktu yang tepat untuk menggunakan masker ini? Masker ini bisa digunakan 2-3 kali dalam seminggu untuk hasil yang optimal dalam mencerahkan dan melembapkan kulit wajah.
-
Kapan sebaiknya menggunakan masker? Gunakan masker ini secara rutin untuk mendapatkan kulit yang cerah.
-
Kapan harus menggunakan masker wajah? Masker wajah mengandung bahan aktif yang bekerja efektif, namun penggunaannya setiap hari dapat menyebabkan reaksi kulit yang signifikan.
-
Bagaimana cara menggunakan masker? Masker sebaiknya digunakan sekitar 1-3 kali seminggu, tergantung jenis kulit. Misalnya, masker clay cocok untuk kulit berminyak dan sebaiknya digunakan setelah toner. Sementara sheet mask bisa diterapkan setelah toner tetapi sebelum serum untuk memberikan hidrasi tambahan.
Maka dari itu, dia menyarankan, masker kain yang sudah sering dipakai dan lusuh sebaiknya dibuang. Cara membuang masker kain juga tidak ubahnya membuang masker medis sekali pakai.
Cara Buang Masker
Bila masker kain yang hendak dibuang sedang dipakai, maka sebelum membuka masker sebaiknya tangan dalam keadaan bersih. Bisa mencuci tangan dengan air mengalir atau menggunakan cairan antiseptik.
"Sebelum dibuang, masker kain harus disemprotkan disenfektan agar virus atau bakteri yang mungkin saja ada bisa mati terlebih dahulu," kata dia.
Setelah dibuka, masker kain yang akan dibuang harus disemprotkan disenfektan terlebih dahulu. Lalu, tali masker digunting atau dicopot dari masker.
Begitu juga dengan bagian tengah masker harus dirusak atau digunting agar tidak digunakan lagi. Setelah itu, masker kain tersebut dimasukkan ke dalam wadah khusus.
Grace menyarankan sampah masker kain tersebut dibuang ke tempat sampah khusus medis atau masker. Namun jika tidak tersedia, bisa dibuang ke tempat sampah biasa.
"Sebisa mungkin dibuang ke tempat sampah buat masker untuk memudahkan penanganan," kata dia mengakhiri.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ini yang akan terjadi jika menggunakan masker wajah terlalu sering.
Baca SelengkapnyaBeredar Surat Edaran (SE) Kementerian Kesehatan mewajibkan masyarakat pakai masker, benarkah?
Baca SelengkapnyaSimbol-simbol seperti "M" (bulan) dan "Y" (tahun) seringkali tertera pada kemasan, memberikan petunjuk tentang masa simpan produk.
Baca SelengkapnyaPemerintah resmi mencabut aturan menggunakan masker
Baca SelengkapnyaPenggunaan tabir surya/sunscreen menjadi sangat penting, terutama saat beraktivitas di luar ruangan, karena dapat melindungi kulit dari bahaya paparan sinar UV.
Baca SelengkapnyaSejak 27 November sampai 3 Desember kenaikan sebanyak 30 persen.
Baca Selengkapnya