Jika industri butuh, pemerintah siap buka lebih besar keran impor garam
Merdeka.com - Pemerintah sepakat menerbitkan kuota impor garam industri sebanyak 3,7 juta ton. Angka ini meningkat dari penetapan semula yang sebanyak 2,37 juta ton.
Menteri Perindustrian (Menperin), Airlangga Hartarto, menyatakan pemerintah masih membuka kemungkinan untuk menambah kuota impor garam industri jika diperlukan. Namun, hal tersebut harus diajukan oleh industri jika memang benar-benar dibutuhkan.
"Ya nanti kita lihat. Kan itu berdasarkan permintaan dari sektor industri," ujar dia di Kantornya, Jakarta, Selasa (20/3).
-
Kenapa KKP menargetkan produksi garam 2,25 juta ton? Begitu juga dengan produksi garam mencapai nilai sebesar 2,25 juta ton.
-
Kapan produksi garam meningkat? “Biasanya hanya 2,5 ton garam dalam sepekan. Tapi sekarang sampai 5 ton sepekan,“ ujar Kasipin.
-
Kapan impor kedelai Indonesia mencapai 2,32 juta ton? Badan Pusat Statistik (BPS) telah mencatat, impor kedelai Indonesia sepanjang tahun 2022 mencapai 2,32 juta ton atau nilainya setara dengan USD 1,63 miliar.
-
Dimana kelebihan garam ditemukan? Kadar garam yang terlalu tinggi ini bisa terjadi karena konsumsi sejumlah kudapan atau makanan kemasan. Beberapa makanan ini memiliki kandungan garam yang sangat tinggi dan bisa berdampak pada tubuh.
-
Dimana garam berasal? Kandungan garam ini berasal dari proses alami hujan yang memiliki sifat sedikit asam. Saat hujan jatuh ke permukaan batu, sifat asamnya akan melarutkan sejumlah kecil garam dan mineral yang kemudian mengalir ke sungai dan danau.
-
Apa saja yang diekspor oleh Kementan? Wakil Presiden RI, KH Maruf Amin melepas ekspor komoditas pertanian ke 176 negara dengan nilai transaksi sebesar 12,45 triliun. Wapres mengaku bersyukur karena sejauh ini sektor pertanian mampu membuktikan diri sebagai penopang ekonomi disaat pandemi serta memenuhi komoditas dalam negeri dan ekspor secara baik.
Menteri Airlangga melanjutkan rekomendasi dan izin impor garam sebanyak 2,37 juta ton telah dikeluarkan sebelumnya. Kemudian setelah kuota impor ditambah, Kemenperin juga telah mengeluarkan rekomendasi impor garam sekitar 600.000 ton.
"Kuota 3,7 juta ton. Sudah keluar (izin) oleh Menteri Perdagangan 2,3 juta ton, di awal. Dan kemarin kita sudah keluarkan lagi sekitar 600 ribuan ton," ujar dia.
Dia mengungkapkan, rekomendasi dan izin kuota impor garam sisanya akan dikeluarkan secara bertahap. Hal ini akan menyesuaikan kebutuhan dari industri.
"Ada beberapa (perusahaan yang dapat rekomendasi), tapi kita tidak berikan secara full, tapi bertahap," ungkap dia.
Reporter: Septian Deny
Sumber: Liputan6
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Peningkatan target tersebut sejalan dengan banyaknya industri dalam negeri yang bisa menghasilkan garam sesuai dengan spesifikasi.
Baca SelengkapnyaKesepahaman ini diharapkan dalam meningkatkan penyerapan garam dalam negeri.
Baca SelengkapnyaTambahan kuota impor ini jadi pelengkap izin impor sebanyak 2 juta ton yang sudah diproses lebih dahulu.
Baca SelengkapnyaPemerintah mempercepat impor beras di tengah ancaman dampak El Nino yang menyebabkan kemarau panjang.
Baca SelengkapnyaNamun demikian, Bulog belum mendapatkan dokumen penugasan secara resmi dari pemerintah.
Baca SelengkapnyaIndonesia menargetkan impor hingga 3,6 juta ton beras tahun ini.
Baca SelengkapnyaMulai tahun 2024, maksimal impor bawang putih hanya 650 ribu ton per importir.
Baca SelengkapnyaIndonesia per tahunnya butuh sekitar 4,5-4,7 juta ton garam farmasi.
Baca SelengkapnyaImpor beras dari Kamboja untuk memenuhi kebutuhan stok beras menjelang Idul Fitri 1445H.
Baca SelengkapnyaImpor terpaksa dilakukan karena tantangan pertanian yang semakin kompleks dan potensi krisis pangan dunia.
Baca SelengkapnyaImpor beras ini ditujukan untuk mengamankan cadangan beras dalam negeri.
Baca SelengkapnyaPeningkatan permintaan yang signifikan ini disebabkan oleh berkurangnya pasokan gas pipa dari ladang tua di wilayah Jawa Barat dan Sumatera.
Baca Selengkapnya