Jika Rupiah terus anjlok, krisis ekonomi 98 bakal terulang
Merdeka.com - Anjloknya nilai tukar Rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) menyimpan potensi terulangnya kembali krisis yang meluluhlantakkan ekonomi Indonesia pada 1998. Ada beberapa indikasi yang memberikan sinyal bakal terulang kembali krisis ekonomi di dalam negeri.
Anggota Dewan Pakar Koalisi Anti Utang (KAU) Kusfiardi Sutan Majo Endah mengatakan terdepresiasinya Rupiah sudah mempengaruhi sektor perbankan. Kini, tak sedikit perbankan nasional yang melakukan pinjaman dalam bentuk dolar tetapi pendapatannya berupa Rupiah.
"Secara statistik memang perbankan kita baik tapi sudah sangat rentan, penyebabnya antara lain adanya capital outflow, kepemilikan asing dan penjahat keuangan di masa lalu yang masih berkeliaran hingga saat ini," ujar Kusfiardi di kantor Seknas Fitra, Jakarta Selatan, Kamis (19/3).
-
Mengapa Indonesia surplus perdagangan dengan Malaysia? 'Kalau dihitung bulan, lebih dari 48 bulan kita surplus terus, Alhamdulillah,' ucap Didi Sumedi Sidoarjo saat melepas ekspor perdana produk kosmetik PT Wahana Kosmetika Indonesia (WKI) ke Malaysia.
-
Apa yang terjadi di Indonesia? Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan dalam sepekan ke depan hampir seluruh wilayah di Indonesia akan dilanda suhu panas.
-
Kenapa kebutuhan uang Bank Indonesia meningkat? 'Jumlah tersebut meningkat 12,5 persen, jika dibandingkan dengan kebutuhan uang dalam periode yang sama menjelang nataru di akhir tahun 2022 sebesar Rp 2,4 triliun rupiah,' kata Erwin, dalam keterangan tertulisnya, Selasa (12/12).
-
Apa dampak pelemahan Rupiah terhadap harga kedelai? Harga kedelai impor kembali mengalami kenaikan dan berdampak pada pelemahan nilai tukar rupiah. Kondisi ini tentunya sangat memberatkan para pelaku usaha tempe dan tahu.
-
Kenapa rupiah Indonesia hiperinflasi pada tahun 1963-1965? Di awal kemerdekaan Indonesia, sistem nilai tukar rupiah yang diterapkan yaitu kurs tetap. Artinya, sebuah negara harus ada cadangan devisa yang terkontrol. Akan tetapi sebagai negara baru Indonesia hanya punya sedikit cadangan devisa. Ekonomi Indonesia kemudian diperburuk saat bergulirnya agresi militer Belanda II.
-
Apa nama mata uang Indonesia? Rupiah merupakan nama mata uang Indonesia yang digunakan sebagai alat pembayaran yang sah di seluruh wilayah Indonesia.
Untuk itu, pemerintah harus waspada lantaran industri keuangan nasional sudah didominasi asing. Jangan sampai pelaku perbankan mengambil celah dengan membangkrutkan bank mereka.
"Kalau dampaknya luas, maka akan terjadi seperti 2008 di mana biaya krisis mencapai 50 persen dari PDB, jadi setengahnya untuk perbaiki krisis. Belum dampak secara sosial seperti pengangguran bertambah dan instabilitas meningkat," tegasnya.
Kondisi semakin parah karena ketergantungan Indonesia akan barang impor. "Impor energi, bahan pangan, bahan baku industri, barang konsumsi, dari kebutuhan impor ini saja jika bersamaan akan memperdalam pelemahan Rupiah, apalagi beban pinjaman asing oleh sektor swasta dan pemerintah akan semakin berat dan menekan Rupiah. Bedanya dengan 1998, kita tidak banyak impor pangan tapi lebih kepada pinjaman pemerintah dan swasta," katanya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Rupiah kembali melemah hingga ke level Rp16.000 terhadap mata uang dolar AS seperti yang pernah dialami Indonesia saat krisis moneter 1998.
Baca SelengkapnyaBanyak dari produk tersebut mengandalkan bahan baku impor.
Baca SelengkapnyaDampak buruk pelemahan rupiah karena tingkat importasi obat-obat-obatan di Indonesia masih relatif tinggi.
Baca SelengkapnyaTransaksi berjalan Indonesia telah mengalami defisit secara terus-menerus dalam dua kuartal terakhir.
Baca SelengkapnyaBahan baku makanan minuman masih didominasi oleh impor dari luar negeri, sehingga hal itu memberikan efek terhadap Industri tersebut.
Baca SelengkapnyaDeflasi pada periode 1999 terjadi selama tujuh bulan berturut-turut. Dalam catatannya, deflasi terjadi pada Maret hingga September.
Baca SelengkapnyaKenaikan inflasi pada sektor transportasi turut memperburuk daya beli masyarakat.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo (Jokowi) meminta publik memeriksa betul apa penyebab dari deflasi tersebut.
Baca SelengkapnyaMenurut pemerintah, deflasi saat ini dipengaruhi oleh penurunan permintaan pasar global akibat konflik internasional.
Baca SelengkapnyaBegini untung rugi Rupiah melemah terhadap dolar Amerika Serikat.
Baca SelengkapnyaKondisi ini yang kemudian menjadi tantangan bagi sektor ritel Indonesia.
Baca SelengkapnyaSaid mencatat selama periode 2014-2023 defisit perdagangan internasional pada sektor pertanian sangat besar.
Baca Selengkapnya