Jika tak ada solusi, pilot dan karyawan Garuda Indonesia mogok massal Juli mendatang
Merdeka.com - Asosiasi Pilot Garuda (APG) dan Serikat Karyawan Garuda (Sekarga) menyatakan tetap akan melakukan aksi mogok pada minggu kedua Juli mendatang. Mogok dilakukan apabila belum menemukan solusi atas permasalahan yang ada saat ini.
"Menindaklanjuti pemberitahuan kami sebelumnya perihal rencana aksi mogok yang akan dilakukan. Kami menyatakan akan melakukan aksi mogok paling lambat pada Minggu kedua bulan Juli tahun 2018," kata Ketua Umum Sekarga, Ahmad Irfan, Jakarta, Rabu (13/6).
Irfan mengatakan, selama periode arus mudik dan arus balik Lebaran pihaknya akan tetap bekerja seperti biasanya. "Kami menyatakan sangat mendukung kegiatan operasional untuk kelancaran arus mudik dan balik lebaran tahun 2018," jelasnya.
-
Siapa yang protes soal keterlambatan Garuda Indonesia? Ketua Komisi VIII DPR RI, Ashabul Kahfi menyorot kinerja maskapai Garuda Indonesia terkait banyaknya keberangkatan jemaah haji yang terlambat.
-
Apa permintaan para pembajak pesawat Garuda Indonesia 206? Selain meminta pembebasan anggota Komando Jihad, mereka juga meminta uang sebesar 1,5 juta USD.
-
Bagaimana Garuda Indonesia selesaikan masalah delay? Ketua DPW Partai Amanat Nasional Sulsel ini mengungkapkan sampai saat ini ada empat penerbangan jemaah haji menggunakan Garuda Indonesia yang mengalami delay. Ia menagih komitmen Garuda Indonesia untuk menyelesaikan masalah tersebut.
-
Kapan Garuda Indonesia mengalami delay terbaru? Terbaru kelompok terbang (kloter) 15 Embarkasi Makassar yang mengalami delay atau keterlambatan hingga tujuh jam.
-
Bagaimana Garuda Mataram dikelola sekarang? Kini Garuda Mataram Motor dikendalikan Indomobil group, yang dimiliki keluarga Sudono Salim.
-
Kapan program diskon tiket Garuda Indonesia berlangsung? Diskon tersebut bisa didapatkan melalui program diskon tiket yang kali ini dilaksanakan pada gelaran Garuda Indonesia Sales Office Travel Fair (SOTF) yang mulai diselenggarakan pada 22-31 Juli 2024.
Namun demikian, Irfan khawatir ke depan, kondisi ketidakpercayaan karyawan terhadap kepemimpinan Direksi Garuda Indonesia saat ini akan semakin berdampak terhadap kinerja perusahaan dan berpengaruh terhadap aspek-aspek lainnya.
Selain itu, mereka juga mengapresiasi tindakan dari pihak Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman yang turun tangan menangani masalah yang terjadi dalam tubuh maskapai plat merah tersebut.
"Bahwa kami sangat menghormati langkah dari pemerintah di bawah Bapak Menko Kemaritiman (Luhut Binsar Pandjaitan) yang membantu menyelesaikan permasalahan mismanagement di tubuh Garuda Indonesia yang hasilnya akan diputuskan pada Minggu pertama bulan Juli tahun 2018."
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Manajemen Garuda Indonesia dinilai melakukan upaya pemberangusan serikat pekerja maskapai pelat merah itu.
Baca SelengkapnyaSekarga juga sudah mendapatkan support dari federasi BUMN kemudian juga dari nasional comitee congres (NCC) Indonesia.
Baca SelengkapnyaPihak perusahaan juga telah melakukan pertemuan bersama dengan para karyawan untuk mencari solusi atas permasalahan tersebut.
Baca SelengkapnyaAksi unjuk rasa itu karena permintaan kenaikan upah minimum provinsi atau UMP 2024 sebesar 15 persen tidak dikabulkan.
Baca SelengkapnyaSekarga berharap manajemen Garuda Indonesia memberikan kebebasan berserikat dan berkumpul kepada seluruh karyawan tanpa ada tekanan.
Baca SelengkapnyaAksi ini bakal digelar di lebih dari 300 kabupaten/kota di 38 provinsi, dengan perkiraan partisipasi lebih dari 100.000 orang buruh.
Baca SelengkapnyaDirektur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Hilman Latief menegaskan Kemenag akan melayangkan surat pernyataan kecewa dan protes keras kepada Garuda.
Baca SelengkapnyaSaat itu, jemaah sudah di jalur fastrack Bandara Solo. Namun, karena pesawat mengalami rusak mesin, dan diperkirakan perbaikan lama, jemaah dikembali ke asrama.
Baca SelengkapnyaUsai mendengarkan keterangan dari perwakilan Kominfo, massa membubarkan diri dengan tertib
Baca SelengkapnyaDalam aksinya mereka meminta pemerintah mencabut Omnibus Law Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2023 tentang Cipta Kerja beserta PP Turunannya.
Baca SelengkapnyaSebagai pengingat pada fase keberangkatan jemaah haji dari Tanah Air, baik maskapai Saudi Airlines maupun Garuda Indonesia pernah beberapa kali terlambat.
Baca SelengkapnyaDi Cologne, Bandara Koln Bonn terlihat bagitu sepi. Hampir tak ada aktivitas di bandara terbesar keenam di Jerman ini.
Baca Selengkapnya