Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Jika Tak Disubsidi, Tarif KRL Bisa Capai Rp50.000

Jika Tak Disubsidi, Tarif KRL Bisa Capai Rp50.000 KRL. ©2012 Merdeka.com/Imam Buhori

Merdeka.com - PT KCI menyiapkan Rp4 triliun untuk membeli 16 rangkaian kereta baru dari PT INKA Persero, untuk memenuhi kebutuhan armada KRL Jabodetabek. Kontrak pembelian akan diteken pada Maret 2023, pasca kesepakatan awal sudah diteken lewat perjanjian kesepakatan (MoU) sejak 2022 lalu.

Selain membeli baru, PT KCI juga akan mengimpor 10 kereta bekas dari Jepang. VP Corporate Secretary KCI Anne Purba mengatakan, kereta baru yang akan dibeli harganya 20 kali lipat lebih mahal dibandingkan impor bekas.

"Memang sangat jauh sekali bedanya, 1:20 (beli kereta baru lebih mahal 20 kali daripada beli kereta impor bekas). Cuma kita sudah siapkan ini semua," ucap Anne di Jakarta, Selasa (28/2).

Orang lain juga bertanya?

Pembelian rangkaian kereta baru pun diyakini akan berpengaruh terhadap tarif KRL. Pengamat transportasi sekaligus akademisi Prodi Teknik Sipil Unika Soegijapranata, Djoko Setijowarno mengatakan, jika tanpa ada subsidi, tarif KRL dengan rangkaian kereta baru bisa mencapai Rp40.000 hingga Rp50.000.

"Kalau rangkaiannya baru (tarif KRL) itu Rp40.000 sampai Rp50 ribu, kalau enggak disubsidi," ujar Djoko kepada merdeka.com, Selasa (28/2).

Namun, sesuai dengan amanat Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2007 tentang Perkeretaapian, maka tarif kereta api jarak jauh, termasuk KRL mendapatkan dana public service obligation (PSO).

Merujuk tentang PSO, Djoko berpandangan bahwa Kementerian Perhubungan, PT KCI akan menghitung nilai PSO yang akan diberikan. Nilai subsidi nantinya akan berpengaruh terhadap tarif KRL.

"Ya nanti dihitung kembali besaran subsidinya mungkin, pasti ada kajian penumpang berapa, kalau tarif kan sebenarnya sudah secara PSO. Kemarin saja yang sudah beli bekas itu saja kisaran Rp10.000 sampai Rp15.000 4ibu kalau tidak disubsidi," sambung Djoko.

Sementara itu, PT KAI Commuter dan INKA sedang bernegosiasi harga, kendati sudah ada spesifikasi yang disepakati keduanya. Untuk alokasi dana, KCI menyiapkan hampir Rp4 triliun untuk membeli kereta baru lokal tersebut.

"Mungkin ini mundur karena pandemi. Ini komitmen kita hampir Rp4 triliun, kita siapkan dananya sekitar segitu," kata Anne.

"Kita sangat dukung produk dalam negeri seperti INKA, untuk peningkatan kapasitas pasti kita akan adakan KRL baru yang dibuat dalam negeri," tegas Anne.

(mdk/azz)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Soal Impor 3 Trainset KRL Baru di 2024, KAI Masih Cari Harga yang Pas
Soal Impor 3 Trainset KRL Baru di 2024, KAI Masih Cari Harga yang Pas

3 trainset KRL impor baru ini ditargetkan bisa beroperasi pada 2024-2025.

Baca Selengkapnya
Beli Puluhan Rangkaian KRL Hingga 2027, KCI Minta Uang ke Negara
Beli Puluhan Rangkaian KRL Hingga 2027, KCI Minta Uang ke Negara

KCI masih menghitung nominal PMN yang akan diminta ke negara

Baca Selengkapnya
1.088 Unit KRL Berusia 30 Tahun, KAI Minta PMN Rp2 Triliun untuk Peremajaan
1.088 Unit KRL Berusia 30 Tahun, KAI Minta PMN Rp2 Triliun untuk Peremajaan

Terlebih, volume penumpang KRL Jabodetabek ke depan akan terus bertambah hingga mencapai 362 juta orang pada 2025.

Baca Selengkapnya
KAI Minta Anggaran Rp1,8 Triliun untuk Beli 11 Rangkaian KRL Baru
KAI Minta Anggaran Rp1,8 Triliun untuk Beli 11 Rangkaian KRL Baru

11 rangkaian KRL baru itu untuk mengantisipasi peningkatan jumlah penumpang KRL Jabodetabek.

Baca Selengkapnya
Kantongi Restu dari Luhut, KCI Impor 3 Rangkaian KRL Baru Asal China Senilai Rp783 Miliar
Kantongi Restu dari Luhut, KCI Impor 3 Rangkaian KRL Baru Asal China Senilai Rp783 Miliar

Seluruh pembiayaannya dari pinjaman KAI Commuter, shareholder loan dari PT KAI dan bantuan dari Pemerintah melalui Penyertaan Modal Negara (PMN).

Baca Selengkapnya
Habiskan Anggaran Rp2,2 Triliun, KAI Commuter Bakal ‘Dandani’ 19 Rangkaian KRL Jabodetabek
Habiskan Anggaran Rp2,2 Triliun, KAI Commuter Bakal ‘Dandani’ 19 Rangkaian KRL Jabodetabek

Ini merupakan upaya lanjutan dalam replacement 19 rangkaian sarana KRL yang dimiliki KAI Commuter secara bertahap mulai tahun 2023 tiga hingga 2026.

Baca Selengkapnya
Potret Penampakan 16 Rangkaian KRL Jabodetabek yang Baru
Potret Penampakan 16 Rangkaian KRL Jabodetabek yang Baru

Pengadaan 16 trainset kereta baru KAI Commuter menyiapkan anggaran hampir Rp4 triliun.

Baca Selengkapnya
PT KCI Cari Utang Rp3,6 Triliun untuk Impor 3 Rangkaian KRL
PT KCI Cari Utang Rp3,6 Triliun untuk Impor 3 Rangkaian KRL

Dana ini akan digunakan untuk pengadaan 19 rangkaian kereta atau trainset untuk operasional Kereta Rel Listrik (KRL) Jabodetabek.

Baca Selengkapnya
Heboh Kritik Impor 3 Rangkaian KRL dari China, KAI Commuter Ungkap Fakta Lain
Heboh Kritik Impor 3 Rangkaian KRL dari China, KAI Commuter Ungkap Fakta Lain

KAI Commuter terus mengupayakan peningkatan layanan untuk 900-950 ribu lebih penumpang KRL Jabodetabek.

Baca Selengkapnya
3 Rangkaian KRL Impor Baru dari Jepang Bakal Datang ke Indonesia Akhir 2024
3 Rangkaian KRL Impor Baru dari Jepang Bakal Datang ke Indonesia Akhir 2024

Tanda tangan kontrak antara KAI Commuter dan pihak dari Jepang ditarget akan berlangsung pada Agustus-September tahun ini.

Baca Selengkapnya
Impor Rangkaian Gerbong KRL Asal China Bakal Sampai Tahun Depan
Impor Rangkaian Gerbong KRL Asal China Bakal Sampai Tahun Depan

Pengadaan armada KRL baru sebagai upaya KCI Commuter untuk meningkatkan pelayanan bagi pengguna.

Baca Selengkapnya