Jiwasraya Restrukturisasi 75 Persen Polis Ritel Hingga April 2021
Merdeka.com - Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Kartika Wirjoatmodjo mengatakan, sebagian besar restrukturisasi polis nasabah PT Asuransi Jiwasraya (Persero) (Jiwasraya) telah dilaksanakan. Proses restrukturisasi sendiri dibagi menjadi tiga segmen yakni polis korporasi, polis ritel dan polis bancassurance.
Proses restrukturisasi hingga kini masih berjalan lancar sesuai rencana. Di mana untuk polis ritel sendiri sebanyak 75,3 persen sudah direstrukturisasi. "Saat ini proses restrukturisasi polis Jiwasraya terus dilakukan dan hingga tanggal 26 April 2021 lalu," kata Kartika, Jakarta, Rabu (28/4).
Jumlah polis ritel Jiwasraya mencapai 179.253 polis namun yang sudah direstrukturisasi telah mencapai 134.972. Untuk jumlah polis korporasi Jiwasraya mencapai 2.143 sementara yang sudah direstrukturisasi sebesar 82,8 persen atau sebanyak 1.774.
-
Bagaimana Jiwasraya mengajak peserta untuk ikut program restrukturisasi? Siapkan Tim Khusus Untuk dapat mengajak pemegang polis yang belum mengikuti Program Restrukturisasi Jiwasraya, manajemen Jiwasraya diketahui telah menyiapkan tim khusus yakni Tim Operasional dan Pelayanan Pasca Restrukturisasi (OPPR).
-
Kenapa Jiwasraya mengajak peserta yang belum ikut program restrukturisasi? 'Oleh karena itu kami masih membuka kesempatan bagi yang belum ikut untuk bisa mengikuti Program Restrukturisasi Jiwasraya,' kata Mahelan melalui keterangan tertulis, di Jakarta, Selasa (22/10).
-
Apa target BRI untuk kredit yang direstrukturisasi? Seiring geliat pelaku UMKM yang terus meningkat, salah satu bank terbesar tanah air, BRI menargetkan kredit yang direstrukturisasi perseroan kembali menjadi single digit dari total jumlah portofolio kredit pada tahun 2025, atau sama seperti kondisi sebelum krisis akibat pandemi melanda.
-
Siapa saja yang terlibat dalam kerja sama BPJS Ketenagakerjaan? BPJS Ketenagakerjaan dan 11 Anggota Luar Biasa (ALB) Kamar Dagang dan Industri (Kadin) menjalin kerja sama dalam perlindungan pekerja.
-
Apa saja program perlindungan dari BPJS Ketenagakerjaan? Dengan BPJS Ketenagakerjaan, para pekerja akan memperoleh perlindungan melalui program Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKM).
-
Apa target Allianz Syariah di Jawa Barat? Melalui regulasi ini, Jawa Barat semakin dipersiapkan untuk menjadi penggerak masterplan ekonomi syariah yang telah dicanangkan oleh pemerintah nasional. Masterplan nasional tersebut bertujuan untuk mewujudkan Indonesia mandiri, makmur, dan madani dengan menjadi pusat ekonomi syariah terkemuka di dunia. Adapun salah satu sektor yang mempercepat pengembangan ekonomi syariah adalah jasa keuangan dan asuransi.
Sementara itu, untuk jumlah polis bancassurance Jiwasraya mencapai 17 459, sementara yang sudah direstrukturisi sebesar 92,9 persen atau mencapai 16.223 polis. Proses penyelesaian restrukturisasi ditarget akan selesai 31 Mei 2021.
"Secara keseluruhan dapat kami sampaikan bahwa restrukturisasi asuransi Jiwasraya berjalan lancar dan kita harapkan bisa selesai pada akhir Mei 2021," tandas Kartika.
Berakhir 31 Maret, Begini Progres dan Hambatan Restrukturisasi Nasabah Jiwasraya
PT Asuransi Jiwasraya (Persero) tengah berusaha menyelesaikan restrukturisasi, yang tenggat waktunya berakhir pada 31 Meret 2021. Hingga saat ini, restrukturisasi msaih terus berjalan untuk polis korporasi, ritel dan bancassurance.
Berdasarkan data per 23 April 2021, progres polis korporasi mencapai 80,1 persen. Sebanyak 1.638 polis telah direstrukturisasi dari total 2.044.
Sementara restrukturisasi polis ritel telah selesai 74,8 persen. Sebanyak 134.232 polis yang telah direstrukturisasi dari 179.253 jumlah polis ritel.
Progres polis bancassurance mencapai 92,7 persen. Artinya, 16.192 polis telah direstrukturisasi dari 17.459 jumlah polis bancassurance.
Koordinator Juru Bicara Tim Percepatan Restrukturisasi Jiwasraya, R. Mahelan Prabantarikso mengungkapkan, tidak semua pemegang polis setuju dengan program restrukturisasi ini. Kendati demikian, manajemen baru Sriwijaya melalui tim percepatan restrukturisasi terus melakukan perbaikan untuk penyelamatan polis Jiwasraya.
Mahelan mengatakan, tim percepatan kesulitan mencapai nasabah ritel yang tersebar di 74 cabang di seluruh Indonesia. Hal ini karena alamat para nasabah yang tidak sesuai.
"Kesulitan kita salah satunya karena alamat mereka yang kita surati itu kembali, ada ribuan. Kita nanti akan sampaikan kembali melalui media atau cari alamatnya, sehingga sampai 31 Mei sudah tercover dengan baik," jelas Mahelan.
Para nasabah juga bisa langsung datang ke kantor cabang terdekat untuk mengikuti program restrukturisasi ini.
"Restrukturisasi ini memang mengatasnamakan manajemen, kami minta maaf tidak bisa memuaskan semuanya," tutur Mahelan.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Secara persentase program penyelamatan manfaat polis yang diiniasi oleh pemerintah ini telah diikuti oleh 99,7 persen dari total seluruh pemegang polis.
Baca SelengkapnyaPemerintah memutuskan untuk melakukan likuidasi atau membubarkan Jiwasraya.
Baca SelengkapnyaJumlah tersebut terdiri atas 5.688 polis dari kategori Korporasi, 291.300 dari kategori Ritel, dan 17.334 polis dari kategori Bancassurance.
Baca SelengkapnyaPemerintah bersama manajemen Jiwasraya, berkomitmen untuk terus menjadikan prinsip kepatuhan terahdap peraturan yang berlaku.
Baca SelengkapnyaMahelan menjelaskan, sejak dimulai hingga awal Oktober 2024 ini Program Restrukturisasi Jiwasraya telah diikuti oleh 313.775 pemegang polis.
Baca SelengkapnyaErick berharap IFG melalui IFG Life dapat meneruskan capaian positif dalam memberikan proteksi kepada nasabah.
Baca SelengkapnyaOJK telah meminta manajemen Jiwasraya sejak 2020 untuk mengatasi ketidakmampuan Jiwasraya memenuhi kewajiban kepada pemegang polis.
Baca SelengkapnyaJiwasraya telah berhasil merestrukturisasi sebesar 99,7 persen polis Jiwasraya hingga akhir tahun ini.
Baca SelengkapnyaAset yang dilelang merupakan bekas kantor Jiwasraya yang kini telah dialihkan kepada PT Asuransi Jiwa IFG (IFG Life)
Baca SelengkapnyaJiwasraya dan PT Berdikari Insurance tetap diwajibkan melaksanakan kewajiban-kewajiban yang jatuh tempo sesuai ketentuan perundangan yang berlaku.
Baca SelengkapnyaOJK telah meminta manajemen Jiwasraya untuk menyusun Rencana Penyehatan Keuangan (RPK).
Baca SelengkapnyaRestrukturisasi utang ini rangkaian proses restrukturisasi Waskita Karya secara menyeluruh.
Baca Selengkapnya