JK: Ada orang punya HP sampai tiga, bayar listrik kok cuma Rp 35.000
Merdeka.com - Pemerintah berencana mencabut subsidi listrik untuk rumah tangga golongan 450 dan 900 volt ampere (VA), secara bertahap mulai 2016. PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) meminta 23 juta rumah tangga agar beralih ke listrik non subsidi seperti 1.300 volt ampere (VA).
Mengomentari rencana ini, Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) mengatakan, subsidi hanya diperuntukkan bagi warga tidak mampu. Sementara saat ini, banyak warga yang dinilai mampu namun masih memanfaatkan listrik dengan tarif subsidi.
"Hanya kembali ke aturan. Subsidi itu kan selalu untuk orang yang tidak mampu dan itu hanya untuk listrik yang 450 watt. Nah ada banyak rumah atau tempat industri, satu rumah dia punya dua sambungan meteran. Mustinya dia mampu tapi karena dia pakai dua, duanya disubsidi. Kan merugikan rakyat lain kan," papar JK di kantornya, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Senin (26/10).
-
Apa yang dilakukan Pemprov Kaltim untuk mendukung kebijakan energi terbarukan? Dia kemudian meminta Perusda dapat mengoptimalkan peran, serta melakukan langkah-langkah nyata mendukung kebijakan pemerintah pusat.
-
Mengapa PLN revitalisasi kelistrikan Istana Kepresidenan Jakarta? “Padahal Istana Kepresidenan Jakarta ini menjadi lokasi sangat vital bagi bangsa Indonesia. Istana ini menjadi pusat kegiatan pemerintahan dan menjadi wajah Indonesia di mata dunia, untuk itu kami revitalisasi sistem kelistrikannya agar semakin andal,“ ujar Darmawan.
-
Kenapa subsidi energi penting? 'Subsidi ini selalu menjadi hal yang penting untuk negara kita ini, karena dengan subsidi maka pemerintah ini memang bisa hadir langsung untuk masyarakat dan membantu masyarakat menghadapi gejolak harga, ketersediaan pasokan, dan lain sebagainya,' tambah Isa dalam sambutannya pada acara tersebut.
-
Apa yang dilakukan Jakarta Electric PLN? Jakarta Electric PLN berhasil menang dengan skor 3-2.
-
Mengapa Pemprov Kaltim mendorong Perusda untuk beralih ke energi terbarukan? Hal ini sesuai dengan instruksi Presiden Joko Widodo agar Indonesia perlahan beralih ke energi terbarukan.
-
Bagaimana Pemprov Kaltim mendorong Perusda MBS untuk menerapkan bisnis kendaraan listrik? 'Saya mendorong ke depan, MBS mulai menggunakan kendaraan non fosil. Kendaraan itu bisa dipinjam atau disewakan,' ujarnya Akmal kepada wartawan.
Lebih lanjut JK mengatakan, pemerintah memiliki data masyarakat miskin atau kurang mampu sekitar 15 juta kepala keluarga (KK), sedangkan pengguna listrik bersubsidi saat ini mencapai 40 juta KK.
"Kategorinya saja. Tidak dicabut, mendudukan kepada bahwa subsidi itu diberikan kepada orang yang tidak mampu. Kalau menurut perhitungan kita, masyarakat yang miskin atau tidak mampu kurang lebih 15 juta KK, yang sekarang kan 40 juta. Berarti ada kelebihan," ucap JK.
JK menggambarkan sebuah kondisi masyarakat di mana pada beberapa waktu lalu masih dalam kondisi tidak mampu atau miskin. Seiring berjalannya waktu, kondisi perekonomiannya meningkat, namun masih terdaftar dalam kategori kurang mampu dari penggunaan daya listrik. Kelompok masyarakat yang seperti ini nantinya akan didorong untuk masuk ke dalam kategori pengguna listrik golongan masyarakat mampu.
"Ada satu rumah punya HP, HP-nya saja kalau 3 bisa dia punya pulsa bisa-bisa Rp 100.000 tapi listrik yang begitu penting bayarnya hanya Rp 35.000. Kan tidak adil kan. Sedangkan PLN membutuhkan banyak dana untuk membangun listrik supaya mencapai seluruh masyarakat. Jadi memberikan subsidi yang sesuai dengan target yang benar," tutur JK.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menteri Investasi Bahlil Lahadalia memberi sinyal akan memperluas cakupan masyarakat penerima insentif motor listrik.
Baca SelengkapnyaBesaran insentif motor listrik akan dinaikkan, dari Rp7 juta menjadi Rp10 juta.
Baca SelengkapnyaSepeda motor listrik dinilai masih sepi peminat. Untuk itu, pemerintah kini mengkaji persyaratan pemberian subsidi motor listrik. Simak selengkapnya!
Baca SelengkapnyaPemerintah mempermudah aturan untuk memperoleh subsidi motor listrik. Menyusul, sepinya peminat akibat persyaratan yang dianggap terlalu rumit.
Baca SelengkapnyaSyarat pemerintah yang lama dianggap terlalu berbelit belit.
Baca SelengkapnyaKementerian ESDM mencatat, realisasi subsidi listrik di 2023 mencapai Rp64,02 triliun.
Baca Selengkapnya"Orang kaya, harusnya malu membeli gas melon, apalagi sudah tertulis pada tabung bahwa produk tersebut memang hanya diperuntukkan bagi orang miskin."
Baca SelengkapnyaIni sekaligus membantu pemerintah menurunkan emisi karbon.
Baca SelengkapnyaKalau dihitung, jumlah tersebut masih jauh dari target 50.000 unit.
Baca SelengkapnyaLangkah ini diambil setelah menghadapi realita minat masyarakat terhadap motor listrik masih sepi.
Baca SelengkapnyaMinat masyarakat untuk membeli motor listrik masih rendah. Untuk itu, pemerintah masih melakukan pengkajian terhadap syarat subsidi tersebut.
Baca Selengkapnya"Saya sih enggak apa-apa kalau memang pada akhirnya dibatasi untuk mereka yang terdaftar (masyarakat miskin), asal penyeluhannya ke masyarakat jelas," kata Reza
Baca Selengkapnya