JK: Beras makin mahal karena minim sentuhan teknologi
Merdeka.com - Wakil Presiden Jusuf Kalla melihat pertanian Indonesia masih butuh sentuhan teknologi. Dengan begitu, harga produk pangan pokok nasional yang bersumber dari pertanian bisa kian murah.
"Teknologi ubah produksi beras dari 2 ton ke 5 ton. Aneh Indonesia, beras makin mahal. Itu karena teknologi kurang," tutur JK saat membuka rapat kerja nasional Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi, di Serpong, Tangerang Selatan, Senin (1/2).
Lebih lanjut dia mengungkapkan riset dan inovasi bisa menciptakan nilai tambah. Pada gilirannya, nilai tambah mendorong kemakmuran dan kemajuan suatu negara.
-
Apa yang dilakukan Menteri Pertanian dalam meningkatkan produksi beras? 'Pak Mentan mendorong untuk dipercepat penanaman kembali. Setelah panen langsung dilakukan olah tanah menggunakan traktor, mekanisasi pertanian modern sehingga mempercepat penanaman kembali,' tuturnya.
-
Kenapa harga beras naik di Jawa Tengah? Kenaikan ini dinilai signifikan dengan kondisi kemarau panjang yang sedang melanda berbagai daerah di Jawa Tengah.
-
Apa target Kementan untuk produksi beras? Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengajak kepala dinas pertanian se-Indonesia untuk mengawal jalannya produksi beras pada tahun ini. Dia ingin Indonesia mampu mencapai swasembada sehingga tak lagi bergantung pada kebijakan impor.
-
Bagaimana Kementan dorong produksi beras? Untuk mendukung target tersebut, Arief meminta Direktorat Jenderal Tanaman Pangan, Direktorat Jenderal PSP dan BPPSDMP untuk saling bersinergi dengan unit eselon I lainya dalam menyediakan benih unggul, ketersediaan pupuk hingga kesiapan penyuluh.
-
Apa target produksi beras Kementan? Menyambut Peringatan Hari Pangan Sedunia (HPS) 2023, Kementerian Pertanian (Kementan) mendorong kepala daerah memperkuat produksi pangan guna menekan inflasi, khususnya merealisasikan target produksi beras sebanyak 35 juta ton pada musim panen yang akan datang.
-
Bagaimana Jokowi pastikan beras aman? Presiden juga turut menyerahkan bantuan pangan berupa beras kepada masyarakat penerima manfaat. 'Bapak, Ibu sudah terima semuanya yang 10 kilo? Saya tadi mendapatkan catatan, ada yang sudah tiga kali, tapi ada juga yang baru sekali, betul?' tanya Presiden dalam dialognya dengan masyarakat penerima manfaat seperti dikutip dari siaran pers, Rabu (3/4).
"Kemajuan muncul dari nilai tambah," katanya. "Kalau dulu lahan 1 hektar hasilkan 5 ton padi, jadi harus ada kemajuan 6 ton. Kalau mangga tidak bintik-bintik itu baru kemajuan."
Dia menambahkan teknologi bisa mengubah masa depan. Atas dasar itu, dia mendorong Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) untuk untuk terus mengembangkan riset di Tanah Air.
"Perubahan teknologi cepat sekali. Tiap 1,5 tahun, ponsel kita berubah, makin kecil, makin murah. Mobil juga begitu, makin efisien bahan bakar dan makin cepat," imbuhnya.
"Kantor BPPT macet, seharusnya di area tenang, pergi ke Serpong, hasilkan sesuatu. Jangan baca koran, maaf saya ulangi lagi, jangan tersinggung. Dulu saya berkantor di sebelah BPPT, kalian kerjanya hanya baca koran, tidak duduk lihat mikroskop, tidak kaji masa depan bangsa."
(mdk/yud)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Peningkatan kebutuhan pangan sejalan dengan pertumbuhan laju penduduk.
Baca SelengkapnyaSelain Pasar Induk Beras Cipinang, Pasar Johar Karawang merupakan pasar grosir produsen yang juga penting.
Baca SelengkapnyaKenaikan ini dipengaruhi oleh pasokan gabah dari petani terbatas akibat panen padi di tingkat petani menurun.
Baca SelengkapnyaTambahan pasokan dari beras SPHP sebesar 300 ton perhari membuat pasokan beras di Karawang sudah mendekati pasokan normal.
Baca SelengkapnyaJika sebelumnya harga beras berada di kisaran Rp 8.000 per liter, kini melonjak menjadi Rp 10.000 per liter.
Baca SelengkapnyaKemarau panjang membuat petani padi di berbagai daerah terancam gagal panen.
Baca SelengkapnyaHal ini untuk memastikan bahwa petani juga mendapatkan keuntungan yang layak dari hasil pertanian mereka.
Baca SelengkapnyaHarga beras medium kini bertengger di atas Rp12.000 per kg dari semula hanya Rp10.000 per kg
Baca SelengkapnyaHarga beras turun hingga Rp2.000 per kilogram saat memasuki bulan puasa Ramadan 2024.
Baca SelengkapnyaKemendag menyebut bahwa jika harga beras murah maka akan berimbas pada petani.
Baca SelengkapnyaSaat ini harga beras medium dijual Rp13.500 per kg, sedangkan beras premium sudah menyentuh Rp 18.500 per kg.
Baca SelengkapnyaZulhas mengatakan, masa tanam padi mundur, karena musim panas berkepanjangan.
Baca Selengkapnya