JK: Kebijakan BI stabilkan Rupiah hanya efektif jangka pendek
Merdeka.com - Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla menilai depresiasi nilai tukar Rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) membawa kerugian sekaligus keuntungan. Kalla melihat beberapa sektor diuntungkan dengan depresiasi Rupiah terhadap USD. Selain itu, depresiasi Rupiah terhadap USD memberi titik keseimbangan baru bagi Rupiah.
"Untuk kita di Jakarta ini yang membeli barang-barang impor mungkin jelek. Tapi orang Sumatera yang menjual karet, sawit itu mendapat penghasilan yang lebih banyak. Untuk orang Sulawesi menjual udang menjual coklat itu menguntungkan. Jadi sebenarnya Rupiah itu terkoreksi untuk memberikan suatu keseimbangan baru untuk masyarakat juga," jelas Kalla di Hotel Shangri-La, Jakarta, Selasa (3/12).
Kalla mengakui bahwa depresiasi Rupiah merupakan imbas dari kondisi perekonomian global dan defisit neraca transaksi berjalan akibat tingginya impor, terutama migas. Oleh sebab itu, Kalla menekankan pentingnya mengurangi konsumsi Bahan Bakar Minyak (BBM) atau konversi energi agar impor migas tidak terus membengkak.
-
Apa dampak pelemahan Rupiah terhadap harga kedelai? Harga kedelai impor kembali mengalami kenaikan dan berdampak pada pelemahan nilai tukar rupiah. Kondisi ini tentunya sangat memberatkan para pelaku usaha tempe dan tahu.
-
Mengapa Redenominasi Rupiah diusulkan? Redenominasi bertujuan untuk menyederhanakan jumlah digit pada pecahan rupiah tanpa mengurangi daya beli, harga atau nilai rupiah terhadap harga barang dan/atau jasa.
-
Kenapa Pertamina perlu antisipasi gejolak ekonomi global? Erick menyebut kondisi ini memicu menguatnya dolar AS terhadap rupiah dan tentunya kenaikan harga minyak WTI dan Brent yang masing-masing telah menembus 85,7 dolar AS dan 90,5 dolar AS per barel.'Harga minyak ini bahkan diprediksi beberapa ekonom bisa mencapai 100 dolar AS per barel apabila konflik meluas dan melibatkan Amerika Serikat,' lanjut dia.
-
Apa Redenominasi Rupiah itu? Bank Indonesia memastikan bahwa rencana redenominasi rupiah atau Rp1.000 ke Rp1 masih terus berjalan.
-
Apa itu Redenominasi Rupiah? Redenominasi adalah proses penyederhanaan mata uang. Redenominasi menghapuskan angka nol (0) dari nominal mata uang yang ada.
-
Kenapa Pertamina harus membeli dolar? Erick menyebut BUMN yang terdampak pada bahan baku impor dan BUMN dengan porsi utang luar negeri (dalam dolar AS) yang besar seperti Pertamina, PLN, BUMN Farmasi, MIND ID, agar melakukan pembelian dollar dengan tepatguna, bijaksana dan sesuai prioritas dalam memenuhi kebutuhannya.
"Jangan terlalu boros dalam barang-barang impor seperti minyak. Termasuk subsidi BBM, itu salah satu caranya mengurangi pemakaian, cara mengurangi pemakaian adalah menaikkan harganya," ungkap Kalla.
Dalam menjaga nilai tukar Rupiah agar tidak terlalu terdepresiasi terhadap USD, Bank Indonesia telah melakukan pelbagai langkah, salah satunya adalah melalui instrumen moneter yakni menaikkan BI Rate. Menurut Kalla, langkah BI tersebut tidak akan banyak berpengaruh memperkuat Rupiah. Pemerintah harus sangat serius memperbaiki sisi fundamental depresiasi Rupiah, yakni sektor riil.
"BI tidak bisa terus-terusan intervensi menggunakan cadangan devisa, harus dihemat-hemat itu cadangan devisa kita yang sudah tinggal USD 90-an miliar. Kalau tidak, bahaya. Tidak bisa hanya dari sisi moneter saja, itu jangka pendek, sektor riil harus diperbaiki," tutup Kalla. (mdk/bim)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
DPR mencermati dinamika dan dampak dari konflik geopolitik
Baca SelengkapnyaBank Indonesia (BI) menaikkan suku bunga acuan menjadi 6 persen.
Baca SelengkapnyaPer 20 Februari 2024, nilai tukar Rupiah kembali menguat 0,77 persen secara poin to poin (ptp) setelah pada Januari 2024 melemah 2,43 persen.
Baca SelengkapnyaGubernur BI, Perry Warjiyo menyampaikan, nilai tukar Rupiah hingga 19 Maret 2024 relatif stabil.
Baca SelengkapnyaNilai tukar rupiah terus menguat dalam dua hari terakhir
Baca SelengkapnyaPerry menjelaskan keputusan ini diambil agar tetap konsisten dengan fokus kebijakan moneter yang pro-stability.
Baca SelengkapnyaKebijakan moneter dalam jangka pendek diarahkan untuk memperkuat efektivitas stabilisasi nilai tukar rupiah dan menarik aliran masuk modal asing.
Baca SelengkapnyaMenaikkan suku bunga tinggi pun tidak cukup membantu pelemahan rupiah terhadap dolar Amerika Serikat.
Baca SelengkapnyaBank Indonesia mempertahankan suku bunga acuan di level 6,25 persen demi menjaga stabilitas Rupiah.
Baca SelengkapnyaDengan demikian suku bunga Deposit Facility sebesar 5,25 persen, dan suku bunga Lending Facility sebesar 6,75 persen.
Baca SelengkapnyaGubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo pun yakin nilai tukar Rupiah akan terus menguat, ditopang kepercayaan investor dan pasar yang juga semakin besar.
Baca SelengkapnyaBank Indonesia terus melakukan berbagai inovasi untuk meredam segala tekanan terhadap rupiah.
Baca Selengkapnya