JK: Kita kelebihan transportasi, tapi kekurangan infrastruktur
Merdeka.com - Transportasi umum di Indonesia dari tahun ke tahun dinilai terus mengalami perkembangan yang cukup pesat. Bahkan, saat ini Indonesia kelebihan transportasi, tetapi masih kekurangan infrastruktur jalan.
Hal ini disampaikan Wakil Presiden Jusuf Kalla dalam acara Outlook Transportasi Indonesia yang digelar di Hotel Borobudur, Jakarta, Kamis (26/1).
"Kalau bicara dari kemanusiaan kita lebih maju lebih baik tahun ke tahun. Kalau dulu orang sering bergantung naik bus kota sekarang tidak. Kalau dulu anak dititip naik kereta api, sekarang tidak lagi. Kalau dulu kekurangan transportasi sekarang kelebihan tapi kurang jalannya," ujar JK.
-
Bagaimana transportasi di Jakarta berkembang? Pelbagai angkutan umum berteknologi manual hingga mesin pernah menghiasi jalanan ibu kota. Selain kereta yang semula berfungsi mengangkut hasil bumi dan menjadi alat transportasi, angkutan umum di DKI Jakarta masih mengandalkan tenaga manusia dan binatang yakni delman dan becak.
-
Bagaimana Kemenhub meningkatkan kualitas transportasi darat? Dengan tujuan menjadikan jalur darat sebagai akses utama bagi masyarakat, pemerintah terus berupaya untuk meningkatkan layanan dan mengatasi berbagai tantangan, seperti kemacetan lalu lintas dan polusi. Hal ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam menciptakan sistem transportasi yang lebih baik untuk masa depan.
-
Mengapa kemacetan di Jakarta berkurang? Karena, fenomena kemacetan saat jam pulang kerja terjadi karena aktivitas kegiatan menjelang buka puasa.
-
Kenapa kereta api lebih prioritas? Ternyata yang benar adalah, kendaraan damkar yang harus mengalah dan mendahulukan laju kereta api meski terjadi kondisi kebakaran yang darurat. Ini tertuang dalam Undang-Undang nomor 2 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas Angkutan jalan.
-
Kapan kereta api mulai dialihkan? Sejumlah perjalanan kereta api mulai pukul 00.30 WIB pada lintas utara jawa, akan diputar perjalanannya melalui jalur selatan jawa.
-
Apa itu kereta api wisata? Kereta api wisata bisa menjadi pilihan rekreasi menarik untuk dicoba.
JK menyebut, dulu ke Surabaya harus naik kereta api berjam-jam. Tapi sekarang hanya perlu naik pesawat terbang dengan waktu tempuh hanya puluhan menit. Untuk itu, lanjut JK, pembangunan infrastruktur tak akan pernah berhenti.
"Lihat saja Trump bangun infrastruktur. Infrastruktur tidak pernah berhenti dibangun," tegasnya.
JK menjelaskan, pemerintah saat ini terus menggenjot pembangunan jalan tol dari barat ke timur. Akan tetapi, katanya, tetap tak bisa menutupi kebutuhan masyarakat akan infrastruktur jalan.
"Kita pikir jalan tol bisa penuhi kebutuhan tapi tidak. Kalau dulu kaget di Pantura Indramayu, kalau sekarang macetnya di tol padahal tol itu anti macet," jelasnya.
"Jadi sistem transportasi itu berkembang terus. Jadi infrastruktur itu suatu hak yang berkembang terus. Jadi kalau punya banyak tulang beton jangan cepat puas. Kita bangun terus," pungkasnya.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kata Jokowi Jakarta telah memiliki sejumlah transportasi massal tapi masih aja macet
Baca SelengkapnyaKepala Dinas Dukcapil Provinsi DKI Jakarta Budi Awaludin memprediksi jumlah pendatang tahun ini akan turun
Baca SelengkapnyaSebagai pusat ekonomi dan pemerintahan dibutuhkan angkutan massal yang menopang mobilitas warga di DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaWarga DKI Jakarta yang menggunakan transportasi umum massal baru sekitar 30 persen.
Baca SelengkapnyaKondisi ini berakibat pada mengepulnya polusi di langit ibu kota.
Baca SelengkapnyaJakarta dan macet dua hal yang sulit dipisahkan. Berbagai upaya pemerintah untuk mengatasi masalah ini masih belum membuahkan hasil yang signifikan.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi mengakui kemacetan lalu lintas kini merata di semua kota
Baca SelengkapnyaKereta Cepat Jakarta-Bandung ini telah resmi beroperasi pada 2 Oktober 2023, dan saat ini Kereta Cepat Whoosh sudah bisa dinikmati masyarakat umum.
Baca SelengkapnyaAnies memandang perlunya kendaraan ditambah untuk sesuai dengan kebutuhan yang ada.
Baca SelengkapnyaMasalah sosial lebih mengemuka ketimbang persoalan teknis.
Baca Selengkapnya